Awalnya, setelah menyelesaikan kuliah, Om Bayu Prasetyo fokus berbisnis rental mobil. Sebagai usahawan muda, dia memang memulai usahanya dari awal. Setelah usaha rental mobilnya berkembang pesat, dia melanjutkan hobi yang ditularkan ayahnya, yaitu burung kicauan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Setahun belakangan ini, selain aktif mengikuti lomba dengan sederet koleksi gaco jawara, Om Bayu juga menjadi pengepul kenari-kenari prospek dengan mengibarkan bendera usaha Crown Canary. Peminatnya adalah kalangan pemain dari berbagai daerah.
Perjalanan seorang penghobi burung kicauan memang terkadang unik, berliku-liku, tetapi semuanya tetap menyenangkan. Ini bisa dilihat pada diri Om Bayu.
Saat kali pertama turun lapangan, Om Bayu lebih sering bermain di kelas lovebird. Sudah ada beberapa prestasi yang diraihnya. Bahkan dia sempat menjadi penangkar lovebird.
Kini, breeding lovebird pun ditinggalkannya. Perhatiannya beralih ke kenari, bahkan kini sudah piawai mengorbitkan beberapa kenari jawara.
Apabila sudah juara berkali-kali, selalu datang beberapa kolega untuk meminang burung kenari orbitannya. Alhasil, Om Bayu akhirnya jarang berkesempatan menyimpan kenari jawara terlalu lama di rumahnya, karena pasti dipinang para koleganya sesama pemain.
“Sampai sekarang, mereka meminta terus apabila ada burung moncer,” ungkap Om Bayu. Dari sini terbersit pemikiran, mengapa peluang bisnis ini tidak digarap secara profesional sebagaimana sebuah usaha?
Om Bayu lantas mendirikan Crown Canary, dengan menyediakan kenari-kenari prospek. Tanpa mengabaikan bisnis rental mobilnya, dia mulai hunting burung-burung unggulan, baik burung rumahan maupun burung prospek di lapangan atau latberan.
“Kalau kira-kira ada yang mewah, langsung saya angkat untuk dikondisikan ke lomba yang lebih besar,” tuturnya.
Hasilnya sudah terbukti, sejumlah burung prospek hasil buruannya mampu dikondisikan sebagai burung lomba, dan sudah menorehkan prestasi. Misalnya Yellow Car, Wasaby, Gladiator, dan sebagainya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Masih banyak lagi yang sudah nampil, tapi kini sudah di tangan orang lain,” tambahnya. Dia tidak fanatik pada jenis kenari tertentu, karena koleksi jenis F1, F2, F3, dan yorkshire (YS) yang dipolesnya sama-sama pernah merasakan manisnya gelar juara lomba.
Perlahan tapi pasti, Crown Canary kini makin berkembang. Permintaan kenari unggulan terus berdatangan dari berbagai daerah. Pemesan umumnya kalangan pemula yang ingin segera memiliki kenari siap lomba.
Soal harga relatif, karena tergantung jenis burung dan kualitas materi lagunya. “Harganya kompetitif. Pokoknya lebih bersahabat,” lanjutnya.
Untuk menjaga kepercayaan para pembeli, Om Bayu hanya menyediakan kenari dengan kualitas terbaik. (d’one)
Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.