Didik Much More: Pleci kini menjadi “burung mewah” di Kaltim

Salah satu provinsi di luar Jawa yang paling dinamis dalam menggelar lomba burung berkicau adalah Kalimantan Timur. Itu terlihat dari berita-berita hasil lomba di omkicau.com, juga di Tabloid Agrobur. Nah, yang menarik di sini adalah fenomena pleci yang kini menjadi “burung mewah” di Kaltim.

Dulu hanya ada tiga jenis burung kicauan yang selalu ramai dalam setiap lomba di Kalimantan Timur, yaitu kacer, murai borneo, dan cucak hijau. Kini, ada tiga jenis burung lain yang makin diminati para kicaumania setempat, yaitu kenari, lovebird, dan pleci.

Jika ditelaah secara nasional, jenis-jenis burung kicauan yang ramai dilombakan di Kaltim juga ramai di wilayah lain di Indonesia, kecuali pleci. Di beberapa daerah, jumlah peserta di kelas pleci memang masih cukup banyak, namun di sebagian daerah lainnya mulai menyusut, lantaran para pemain agak kesulitan melakukan setelan jelang lomba.

Tetapi tidak demikian di Kaltim. Penggemar pleci justru terus meningkat, klub-klub baru di luar PCMI pun bermunculan, seperti M16 Independen Balikpapan yang sering mengadakan latihan bersama di Lapangan Bonto Bolaeng.

Ada beberapa faktor mengapa pleci justru makin ramai di Kalimantan Timur, antara lain kepedulian PCMI di masing-masing chapter, munculnya klub burung pleci seperti M16 Independen, dan adanya dukungan dari tokoh kicaumania tertentu.

Kelas pleci digratiskan, hadiah tetap full

Tanpa bermaksud mengabaikan faktor lainnya, Om Kicau ingin menyoroti peran Much More dalam menghidupkan kelas pleci. Ya, kepedulian Much More dalam hal ini sangatlah besar. Personel Pelangi BC Samarinda ini menjadi penyumbang untuk setiap lomba pleci di Samarinda, termasuk even-even yang berlangsung di Arena Lomba Burung Polder Air Hitam.

“Para peserta di kelas pleci dibebaskan dari biaya pendaftaran, dan semuanya menjadi tanggungan Mas Much More. Selain tiket digratiskan, Mas Much More juga menyediakan hadiah secara full bagi para pemilik pleci yang masuk daftar juara,” kata Om Agus Sanjaya, yang pernah beberapa tahun jadi juri lomba burung di Kalimantan Timur.

Saat dikonfirmasi masalah ini, Om Didik Much More tidak membantahnya. “Ya, maksudnya biar kelas pleci di Kaltim makin ramai, terutama di Samarinda. Sekarang sudah terlihat, kelas pleci makin ramai, bukan hanya di Samarinda saja, tetapi juga di daerah lain di Kaltim, ” kata Om Didik Much More.

Bahkan, kata dia, pleci kini mulai menjadi “burung mewah” di daerahnya. Hal ini bisa dibuktikan dari beberapa kali proses take-over pleci jawara dengan harga spektakuler. “Bahkan kini banyak  pemain murai borneo yang melirik kelas pleci,” tambahnya.

Sebagai salah seorang tokoh “pendobrak” perplecian di Kaltim, Om Didik Much More juga memiliki gaco andal, misalnya pleci Upin-Ipin, Archiles, Nobita, Casanova, Kong, Plat-P, dan sebagainya. Gaco-gaco ini sekaligus menjadi amunisi Pelangi BC di kelas pleci.

Dalam even KNPI Bersatu di Balikpapan, 10 Agustus lalu, Om Didik menurunkan tiga gaconya, yang semuanya moncer di lapangan. Prestasi spektakular ditorehkan pleci Upin-Ipin, yang meraih double winner serta juara 2 dan 3. Adapun Archiles dan Nobita masing-masing menjadi juara 4.

“Dalam even KNPI Bersatu, Upin-Ipin dinobatkan sebagai pleci terbaik. Tetapi dalam SangaSanga Cup I, giliran Archiles yang lebih berprestasi. Archiles juara satu dan kedua, Upin-Ipin harus puas menjadi juara ketiga,” kata Om Didik Much More.

Dia berharap kemarakan kelas pleci dalam setiap lomba burung berkicau bisa bertahan lama, seperti halnya kacer, murai borneo, cucak hijau, kenari, dan lovebird yang selalu ramai. Bahkan dia berharap kelas-kelas lain seperti cendet dan cucak jenggot nantinya juga bisa lebih ramai lagi.

Pelangi BC kebetulan memiliki amunisi juara di semua kelas yang biasa dilombakan di Kaltim. Tidak mengherankan apabila klub ini hampir selalu menjadi BC terbaik dalam setiap even yang diikutinya. Kabar terbaru, Pelangi BC juga dinobatkan sebagai bird club terbaik dalam even SangaSanga Cup I di Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (17/8).

“Ya, semua ini tak terlepas dari kekuatan amunisi yang merata di semua kelas, serta kekompakan di antara para personel Pelangi BC. Apalagi kami selalu mendapat masukan dan arahan dari Pak Haji Olli selaku ketua Pelangi BC,” kata Om Didik Much More.

Para personel Pelangi BC juga merasa nyaman, karena Om Agus Gepuk sebagai pembina sekaligus koordinator selalu mendampingi para anggotanya setiap turun ke lapangan.

Bagi sobat plecimania di Samarinda dan sekitarnya yang ingin bergabung dengan Pelangi BC, silakan kontak Om Maulana ( 0813 3039 3331). Markas Pelangi BC berada di Jl M Yamin (RM Ayam Gepuk) Samarinda. (v1rgoboy)