Burung-burung mapan menunjukkan ketangguhannya dalam Lomba Burung Berkicau Specta RKBC di kampus STAIMAFA Margoyoso, Pati, Minggu (24/8). Murai batu Bella Tor, kacer Hipnotis, cucak hijau Matador, dan cucak jenggot Ratu Jagat tak bisa dibendung lawan-lawanya, dan berhasi nyeri juara 1 di kelas masing-masing.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
RKBC yang diketuai H Pincuk sukses membuat gebrakan baru dengan menggelar kontes lintas-regional, yang diikuti sejumlah burung papan atas di Blok Tengah dan Blok Timur. Hadiahnya pun lumayan gede, dan semuanya utuh tanpa potongan.
Specta RKBC tahun ini merupakan gelaran rutin ketiga, sejak diadakan pertama kali tahun 2012. Selain hadiah yang menggiurkan , panitia yang digawangi Bang Dul selaku ketua pelaksana juga membagikan berbagai doorprize yang menarik.
Dalam even ini, Duta 168 tampil sebagai juara umum. Ini menjadi publikasi tersendiri bagi Om Agus Nasa dan kawan-kawan, yang akan menggelar even akbar 168 Cup III di Semarang, 28 September 2014. Juara umum kedua ditempati Plaza SF Semarang pimpinan Mr Yono.
Tiga dari empat burung yang meraih double winner memang memperkuat Duta 168, yaitu cucak hijau Matador milik Suprodjo WS, kacer Hipnotis milik Bambang Honda, dan cucak jenggot Ratu Jagat milik Mr Yayang Pangkalanbun.
Satu-satunya peraih double winner di luar Duta 168 adalah Bella Tor, murai batu andalan Mr Yono Plaza. Bella Tor memang sering menjuarai berbagai even besar di Blok Tengah, mulai dari Semarang, Solo Raya, Jogja, hingga Pekalongan.
Selain memborong dua kelas murai batu, Mr Yono Plaza juga sukses mengantar anis merah andalannya, yang bernama Bella, menjadi juara pertama.
Mr Yono berencana menggelar kembali even akbar Plaza Cup, yang bakal menjadi even tahunan. “Awal tahun depan, tepatnya 11 Januari 2015, kita akan menggelar Plaza Cup III di Semarang. Kontes ini digelar dalam rangka Ultah Ke-25 Plaza Hotel Semarang,” jelasnya.
Burung-burung mapan memperkuat Duta 168
Gaco-gaco Duta 168 sukses menjuarai berbagai kelas, termasuk tiga burung yang meraih double winner. Cucak hijau Matador milik Suprodjo WS menjuarai dua dari tiga kelas yang dilombakan. Matador unggul di Kelas Platinum dan New Nogososro. Kacer Hipnotis milik Bambang Honda juga memenangi dua kelas.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ada pendatang baru yang berprestasi di kelas ini, yaitu kacer Busur milik R Dian K dari Rembang, yang menjadi juara 2 Kelas New Bilqis. Tidak hanya di kelas kacer, pentet Hohogan miliknya juga masuk empat besar.
“Saya masih banyak belajar dari pemain-pemain yang sudah ngetop seperti Bambang Honda dan Benny AP,” kata Dian merendah.
Ratu Jagat masih terlalu tangguh di kelas cucak jenggot. Salah satu cucak jenggot terbaik nasional ini dua kali juara pertama. Di Kelas Platinum, burung betina milik Mr Yayang Pangkalanbun ini tidak tertandingi lawan-lawannya.
Cucak jenggot Rock Star milik Herumulya (KMP Pati) berada di posisi kedua, diikuti Mustika kepunyaan H Antok (Bojonegoro) di urutan ketiga. Ratu Jagat juga menjuarai Kelas New Nogososro, diikuti Mustika.
Gaco lain Duta 168 yang moncer dalam even ini adalah kenari Siwa milik Mr Surya / Tya, lovebird Soimah milik Owen, dan pentet Jhon Mayer kepunyaan Benny AP. Kenari Siwa menjuarai Kelas Platinum. Adapun Kelas New Nogososro dimenangi Romeo milik Firhat dari Gresik.
Lovebird Soimah juga tampil menawan. Burung milik Owen, kicaumania cilik yang juga putra Om Jimmy Pragola Pati, ini menjuarai Kelas New Bilqia dan juara 3 Kelas Platinum. Kelas ini dimenangi Presiden, lovebird andalan Mr Lutfi dari Surabaya.
Soimah memiliki isian tonjolan lagu yang beragam, dengan volume yang stabil jernih dan tetap keras. Belakangan ini, prestasinya makin meningkat, khususnya di wilayah timur pantura. Owen menargetkan Soimah bisa juara, kalau bisa nyeri, dalam 168 Cup III di Semarang.
Pentet Jhon Mayer milik Benny AP sukses menjuarai Kelas Platinum, diikuti dua burung jawara lainnya, yaitu Buser milik Herumulya dan Kopassus milik Temox’z, keduanya dari KMP Pati.
“Jhon Mayer sudah melanglang buana di semua blok, dan selalu memberikan penampilan yang terbaik,” kata Om Benny AP, kicaumania asal Rembang, yang namanya sudah mengorbit di tingkat nasional.
Chandra Kelet dan timnya juga menonjol di kelas lovebird dan pentet. Lovebird Mahadewa masih eksis di jalur juara, begitu juga pentet Bintang Iklan.
Kelas pleci yang hanya satu sesi didominasi PCMI Jekupa. Hulk milik Pur menjadi yang terbaik, diikuti pleci Predator milik Agus Penceng.
PCMI Jekupa dinilai sukses menularkan ilmu perplecian di kalangan angotanya. Tak heran jika gaco-gaco rawatan mereka kerap menuai sukses di berbagai even.
Kontes Specta RKBC juga dihadiri Duta Asia Nganjuk. Beberapa gaconya moncer, misalnya cucak hijau Killer yang menjadi juara 2 dan 3. “Ini penampilan perdana kami dalam lomba burung di Pati,” ungkap Mr Bagus, pemilik cucak hijau Killer.
Asia SF berencana mengadakan lomba burung dengan juri-juri dari Ronggolawe Team, November 2014. Hadiah juara 1 di kelas utama Rp 10 juta (tanpa potongan), dengan harga tiket Rp 500.000. “Kelas utama melombakan murai batu dan cucak hijau,” kata Om Bagus.
Di akhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh kicaumania serta pihak sponsor yang membantu kelancaran even ini. (neolithikum)
Hasil Lomba Specta RKBC Pati (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.