Mencetak voer burung menggunakan peralatan alternatif

Pakan kering atau voer untuk burung mudah didapatkan di pasar burung atau toko perlengkapan burung. Tetapi kita tak bisa tahu persis kandungan nutrisinya, meski pada kemasan tertera komposisi gizi, karena bukan kita yang membuat, he.. he.. Kalau Anda membuat sendiri, tentu kandungan gizi bisa diketahui secara pasti, misalnya kadar protein, kadar lemak,  energi metabolisme, dan sebagainya.

Om Kicau sering mengajarkan cara pembuatan beberapa jenis pakan untuk burung kicauan. Kali ini, kita akan belajar cara mencetak voer burung menggunakan peralatan alternatif.

Panduan ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pakan kering bagi burung kicuaan Anda di rumah, sekaligus bisa juga dijadikan salah satu industri rumahan pakan burung. Jadi, Anda dapat menjualnya ke kalangan terbatas dulu, misalnya ke teman-teman latberan atau bird club (BC) di mana Anda berhimpun.

Lebih afdol lagi jika Anda mengetahui bagaimana cara menyusun ransum, sebagaimana penyusunan ransum pada ayam dan itik. Artinya, dari sejumlah bahan baku yang digunakan, kita dapat melihat kadar protein, lemak, serat kasar, energi metabolisme, karbohidrat, serta aneka vitamin mineral pada setiap bahan yang digunakan.

Tetapi jika Anda belum sempat belajar, bisa saja menggunakan resep yang pernah dibuat Om Kicau beberapa waktu lalu, antara lain:

• Membuat voer berprotein tinggi untuk pleci dan burung kicauan lainnya
• Membuat tepung daging, EF alternatif untuk burung kicauan
• Membuat pakan buatan untuk ciblek agar tetap sehat dan rajin bunyi

Selain itu, Anda juga bisa membuat pelet / voer untuk burung paruh bengkok seperti lovebird, palek (cockatiel), nuri, dan sejenisnya, dengan resep yang bisa dicari di Om Google.

Membuat voer untuk burung kicauan tidak terlalu sulit, dan jelas menghemat biaya. Selain itu, seperti dijelaskan di awal tulisan, kebutuhan nutrisinya lebih terjamin. Tetapi karena keterbatasan peralatan, banyak penggemar burung memilih cara praktis: beli di pasar atau toko burung.

Peralatan utama yang dibutuhkan dalam membuat voer adalah mesin pencetak voer / pelet. Dengan peralatan tersebut, adonan yang terdiri atas beberapa bahan baku akan dicetak menjadi ukuran kecil agar bisa dikonsumsi burung.

Jika tak memiliki alat pencetak voer, Anda bisa memanfaatkan peralatan rumah tangga sebagai alat alternatif. Misalnya mesin penggiling daging yang dimodifikasi untuk mencetak voer “made in sendiri”.

Mesin penggiling daging memiliki bagian depan / cetakan dengan diameter lubang yang besar, sehingga tidak mungkin kita menggunakannya untuk mencetak voer. Burung siapa yang mau makan voer berukuran besar, he.. he.. he…

Karena itu, dengan sedikit modifikasi, mesin penggiling daging bisa difungsikan sebagai pencetak voer, dan hasilnya bisa dikonsumsi burung atau dijual ke rekan kicaumania lainnya.

Bahan pembuatan alat pencetak voer

• Plastik tebal / bekas map atau bahan tebal lainnya.
• Mesin penggiling daging.

Cara membuat alat pencetak voer

Pertama kali, lepas piringan cetakan yang ada dibagian depan mesin penggiling daging. Selanjutnya buat pola di atas plastik tebal, mengikuti lingkaran luar piringan tersebut. Pola bisa dibuat dengan bantuan pensil. Lihat gambar berikut ini:

Selanjutnya, siapkan paku berukuran kecil, atau berdiameter sama dengan ukuran voer pada umumnya. Panaskan paku di atas api. Untuk apa? Sstt.., jangan banyak tanya dulu, he.. he…

Pola cetakan yang sudah dibuat di atas plastik atau bahan tebal lainnya dilubangi dengan menggunakan paku yang sudah dipanaskan.

Buatlah beberapa lubang, yang nantinya akan menjadi cetakan adonan sehingga hasilnya bisa seukuran voer yang biasa dijual di pasaran.

Jika plastik / bahan sudah dilubangi, sekarang potong garis lingkaran yang sudah Anda buat dengan bantuan pensil tadi.

Sekarang plastik / bahan tebal yang sudah dilubangi dipasang ke bagian depan mesin penggiling daging, kemudian kencangkan.

Selanjutnya, piring cetakan asli / bawaan dari mesin penggiling daging dipasang lagi pada tempatnya. Nah, mesin pencetak voer kini sudah bisa digunakan.

Semoga bermanfaat.