Cukup lama Om Anto Bintaro rehat dari lomba burung berkicau karena sedang “tergoda” hobi memancing, he.. he.. Minggu (31/8) kemarin dia muncul dalam even NSY27 Merah Putih di Kampung Main Cipulur Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, membawa lovebird Tasaka dan sukses menjuarai kelas paling bergengsi: Merah Putih.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dia tak sendirian ke arena lomba, karena istri dan anaknya juga ikut menemaninya. Tidak sia-sia memang, karena bisa membawa pulang hadiah uang Rp 2,5 juta hasil kemenangan lovebird Tasaka.
Tasaka sebenarnya bukan gaco anyar. Burung ini simpanan lama Om Anto yang memang lama absen di lapangan. Nama kicaumania ini pernah moncer beberapa waktu lalu, ketika dia masih aktif mengawal gaco-gaco lovebird milik Om Pierre seperti Koteka, Tante Sun, Hambalang, hingga Bludru.
Kini Om Pierre sudah almarhum. Om Anto yang kehilangan partner kemudian beralih ke hobi memancing, meski akhirnya kembali ke “habitat” semula. “Sepeninggal Om Pierre, sekarang hanya menyisakan lovebird Tasaka ini,” ucap Om Anto.
Tasaka memiliki rupa yang cantik, dengan warna biru campur putih. Prestasinya di masa lalu juga lumayan banyak, meski kemudian terhenti karena Om Anto jarang muncul lagi di lapangan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tips perawatan lovebird Tasaka
Lantas bagaimana kiatnya dalam mengkondisikan lovebird Tasaka di lapangan? Menurut Om Anto, menyiapkan lovebird ke arena lomba tidak bisa dilakukan secara instan. Butuh proses awal seperti bagaimana menjalin hubungan emosional antara burung dan perawat / pemilik.
“Dengan adanya hubungan batin seperti itu, kita bisa mengenali karakter setiap individu burung, sehingga bisa memberikan perawatan harian dan perawatan lomba sesuai dengan karakter tersebut,” jelasnya.
Perawatan harian lovebird Tasaka selalu dimulai pukul 07.30. Burung dikeluarkan, lantas buka kerodong, dan langsung dianginkan sejenak.
Selanjutnya acara mandi, yang dilakukan dengan cara disemprot. Sehabis mandi, burung dianginkan sambil diberi dua batang kangkung tanpa daun, kemudian dijemur.
Kangkung memang sangat bagus untuk lovebird, apalagi induk lovebird yang ada dalam kandang penangkaran, karena memiliki kandungan nutrisi cukup lengkap.
Selain bisa meningkatkan produktivitasnya, kangkung juga punya efek penenang, dapat menetralisasi racun dalam tubuh burung, memiliki sifat sejuk, dan sebagainya.
( baca juga Nutrisi dan manfaat kangkung untuk lovebird )
“Penjemuran dihentikan jam sembilan pagi. Setelah itu dianginkan sebentar di teras, lalu dimasukkan ke dalam ruangan dalam kondisi sendirian atau tidak digabung dengan burung lain,” kata Om Anto.
Perawatan sederhana inilah yang selalu diterapkan pada lovebird-lovebirdnya, termasuk Tasaka yang kini kembali moncer di lapangan.
Punya 50 pasangan induk lovebird
Kini Om Anto telah kembali, dan langsung menuai hasil positif. Selain aktif lagi turun ke lapangan, dia kini juga makin disibukkan dengan usaha penangkaran lovebird. “Ada 50 pasangan induk, semuanya sudah produksi,” jelasnya kepada Om Kicau.
Berbekal pengalamannya sebagai pemain, dia hanya menggunakan indukan terpilih atau hasil seleksi ketat. Tidak heran jika anakan-anakan lovebird pun memiliki trah juara, serta laris-manis dibeli atau dipesan kolega-koleganya.
“Indukan lovebird yang digunakan hanya yang rajin bunyi dan bersuara ngekek panjang, baik jantan maupun betina. Ini akan diturunkan kepada anak-anaknya,” tambah Om Anto.
Bagi sobat kicaumania yang ingin bertukar fikiran mengenai penangkaran dan perawatan lovebird lomba, silakan kontak Om Anto. Alamat dan nomor kontak ada di bagian bawah halaman ini. (d’one)
Om Anto Bintaro
Kontak: HP 0878 0876 3555 / Pin BB 239DB135
Alamat: Jalan Wr Supratman No 22, RT 04 / RW 10, Kelurahan Rengas, Ciputat, Bintaro, Tangerang Selatan.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
tips yang bermanfaat om. thanks
salam om kicau,,