Yusbani alias Om Iyung, pemilik galeri lovebird Jagakarsa BF, kembali mendatangkan kenari, blackthroat, dan lovebird dari Taiwan. Ini dilakukannya untuk memenuhi pemain dan kalangan breeder, yang selama ini merasa cocok dengan burung-burung dari Taiwan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kenari taiwan: Umur di atas 8 bulan, dan gacor-gacor.

Kenari impor dari Taiwan yang didatangkan Om Iyung merupakan jenis AF postur besar. “Cocok untuk materi indukan. Burungnya kualitas, semua hasil pilihan,” kata Om Iyung di galerinya, Jalan Joe (Pertigaan) No7 Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Tidak hanya postur gede saja, namun kualitas suara dan volumenya juga di atas rata-rata, sehingga bisa dijadikan amunisi di kelas kenari bagi para pemain.

Untuk penangkar kenari, Om Iyung bukan hanya menyediakan kenari jantan saja, karena induk betina siap produksi pun disediakannya.

Pembeli bebas memilih kenari sesuai dengan selera.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Kenari-kenari dari Taiwan diyakini lebih mudah beradaptasi dan gampang berjodoh, serta mudah dikawini jantan jenis apapun, yang penting telah mencapai umur dewasa kelamin.

Harga kenari taiwan saat ini pada kisaran Rp 500.000 – Rp 750.000 / ekor. “Yang ada di sini sudah gacor-gacor. Bahkan sebagian sudah siap lomba, dengan umur di atas delapan bulan,” tambah Om Iyung.

Kenari YS lokal hasil breeding peternak lokal.

Selain kenari taiwan, Jagakarsa BF tetap menyediakan kenari yorkshire (YS) lokal hasil breeding para penangkar lokal. YS lokal usia di atas 1 tahun dibanderol Rp 4 juta / ekor.

 blackthroat hasi breeding Taiwan

Blackthroat asal Taiwan? Terdengar agak janggal memang, karena selama ini importir di Indonesia mendatangkannya dari Afrika. Kali Om Iyung mendatangkan  blackthroat hasil breeding peternak di Taiwan. Ini terlihat dari ring kode pada kaki burung.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Blackthroat asal Taiwan lebih jinak.

Karakter dan cirinya sama seperti BT impor maupun BT lokal yang diterbak di Indonesia, namun terlihat jinak-jinak. Blackthroat yang didatangkan relatif masih muda dengan umur 4-6 bulan. “Tapi sebagian sudah bunyi,” ujarnya.

Tak hanya kenari dan blackthroat, Om Iyung juga mendatangkan lovebird unggulan dari Taiawan. Burung dalam kondisi siap lomba.

Om Iyung (kiri) siapkan lovebird asal Taiwan dalam kondisi siap lomba.

Sejak awal, dia memang mengkhususkan lovebird bersuara keras, nyaring, serta ngekek panjang untuk konsumsi lomba, meski ada juga lovebird warna tertentu sesuai pesanan. Harga lovebird prospek ngekek panjang dibanderol Rp 1,25 juta / ekor. (d’one)

Lovebird taiwan: Gacor dan volumenya keras.
Lovebird prospek siap dikirim ke pelanggan.

Semoga bermanfaat.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.