Di tengah persaingan ketat burung-burung jawara dalam even kolosal Piala Raja 2014, cucak hijau Orlet milik H Yantri dari YNC SF Balikpapan sanggup menembus tiga besar. Berlaga di pelataran Taman Candi Prambanan Sleman, DIY, Minggu (7/9) tadi, Orlet menjadi juara 3 Kelas Sekar Kedaton A. Gaco ini juga menjadi juara 4 Kelas Sekar Kedaton B.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sayangnya, Orlet kalah tos saat penentuan juara 8-10 di kelas utama: Maharaja. Pasalnya ada enam burung dengan perolehan nilai yang sama, dan hanya diambil tiga saja lewat undian.
Meski demikian, H Yantri cukup senang dan puas cucak hijau andalannya bisa masuk deretan juara di Piala Raja 2014. Setidaknya bisa ikut mengharumkan nama Kalimantan di percaturan nasional.
“Senang sekali, sebab ini even spektakular, diikuti lebih dari tiga ribu peserta, semuanya gaco top di Indonesia,” ujar Om Yantri.
Sudah empat tahun lebih Om Yantri menangani cucak hijau Orlet, dan sudah puluhan prestasi diraihnya, baik di Kalimantan Timur maupun di provinsi lain. Bagi ijomania di Kaltim, nama Orlet memang sudah tidak asing lagi.
Perawatan cucak hijau Orlet
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Mengenai perawatan cucak hijau Orlet, Om Yantri mengakui tak ada kesulitan berarti. Menu harian berupa pisang kepok setengah matang, ditambah extra fooding (EF) jangkrik masing-masing 5 ekor pada pagi dan sore hari.
Jika mau lomba, tepatnya menjelang digantang di lapangan, Orlet diberi 1 ekor ulat bumbung dan siap bertarung.
“Jika di rumah, Orlet saya masukkan dalam kandang umbaran sepanjang tiga meter, disuruh bolak-balik sebanyak 200 kali. Ini saya lakukan sejak hari Senin hingga Jumat,” jelas Om Yantri.
Selain cucak hijau Orlet, Om Yantri juga membawa kacer Hercules. Usai lomba, ia mendapat gaco baru yaitu kacer Srikandi dari Solo. Kebetulan di Kaltim, kelas kacer lagi seru-serunya, malanya dia pun berburu gaco baru.
Mengenai penyelenggaraan Piala Raja 2014, Om Yantri memberi acungan jempol kepada kru panitia, pemain, dan penonton. Selain sukses mendatangkan 3.200 peserta, penonton terlihat tertib dan tidak terdengar teriakan sedikit pun sejak awal hingga akhir lomba.
“Salut pokoknya. Makanya saya sempatkan hadir langsung ke Jogja, sekalian refreshing dan silaturahmi dengan sobat kicaumania di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Karena asyiknya, Om Yantri mengikuti jalannya lomba sejak awal hingga sesi terakir, tanpa pernah meninggalkan lapangan meski hanya sebentar. Kok betah ya?
Rupanya dia sedang melakukan “studi banding” juga, lantaran dia juga ingin menjadi pegiat event organizer (EO) di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan.
“Siapa tahu besok saya bisa mengadakan lomba, dan saya adopsi lomba nonteriak di Kaltim, he.. he.. he..,” kata Om Yantri.
Usai Piala Raja, dia siap kembali ke lapangan, mengikuti even BBS Cup I di Balikpapan, 14 September 2014. Kacer Srikandi yang baru dibelinya bakal diturunkan, mendampingi kacer Hercules.
Selain itu, Om Yantri juga bakal menurunkan kenari T-Rex, lovebird XL, dan cendet Baret Merah. (v1rgoboy)
Semoga bermanfaat.
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Hasil lengkap piala raja mana min
ya..mn nih berita dr piala Raja 2014..
Hasil piala raja mana ya..?