Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup Karanganyar di Lapangan Desa Ngunut, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Minggu (14/9), berlangsung sangat meriah. Panitia membuka 20 kelas, dengan jumlah peserta sekitar 800 ekor burung, atau setiap kelas rata-rata berisi 40 peserta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kontes dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Polres Karanganyar, termasuk Bupati Drs H Yuliyatmono dan Kapolres AKPB Martirenni Narmadiana.
Bupati pun berkenan memberikan sambutan di awal lomba. Ibu Kapolres sangat antusias menyaksikan jalannya lomba sejak awal hingga akhir.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kelas lovebird yang terdiri atas lima sesi diluberi peserta. Banyak gaco malang-melintang di Blok Tengah, khususnya Solo Raya dan Jogja, yang turun di sini. Dari lima kelas tersebut, lovebird Anak Ajaib tampil paling mengesankan.
Bayangkan, burung milik Danang (Mbok Sabar Magelang) ini menjuarai tiga kelas sekaligus, yaitu kelas utama Kapolres, Kelas A Wakapolres, dan Kelas A Kapolsek.
Lovebird City milik Mr Zamhudi dari 212 Batam juga tampil memukau, dengan koleksi satu gelar juara 1, 3, 5, dan 6. Dalam daftar juara, City diatasnamakan Asep JM yang tidak lain adalah perawat lovebird City yang dititipkan di Klaten.
Nama City menggebrak jagat perlovebirdan setelah dua kali menjadi juara 1 dalam even akbar Piala Raja 2014 di Candi Prambanan, 7 September lalu. Rupanya, burung tak langsung diterbangkan ke Batam dan diinapkan di rumah mertua Om Asep di Klaten.
Om Asep ketika dihubungi Om Kicau menyebutkan, dia masih akan menurunkan lagi lovebird City dalam even Bupati Cup Sragen, Minggu (21/9) mendatang, serta 168 Cup III di Semarang (28/9). Setelah itu, City langsung diterbangkan ke Batam.
“Dalam Kapolres Cup Karanganyar, City memang kurang kondisi, karena empat hari tidak dirawat untuk setelan lomba. Turun lima kali, atau di semua kelas, City masih mampu sekali juara satu, tiga, lima, serta enam,” jelas Om Asep.
Sejumlah lovebird asal Solo Raya juga tampil memikat, antara lain New JJ, Fatin, Mercon, Kijang G, Dewi Parwati, Sae, Masha, Olivia, dan Pancali. Semuanya masuk daftar juara.
Lovebird Anak Ajaib menjadi satu-satunya burung yang mencetak kemenangan hattrick. Bahkan burung yang meraih double winner pun cuma seekor, yaitu kacer Hard Rock milik H Bayu Kediri yang dikawal H Budi.
Hard Rock menjuarai Kelas Kapolres dan Wakapolres. Pada dua kelas ini, Hard Rock dua kali mengatasi keperkasaan kacer Yaris milik Pak Gino, yang selalu menjadi juara 2. Kebetulan dua gaco ini sama-sama memperkuat Duta 168 Cup – 28 September 2014.
Kelas Kapolsek dimenangi kacer Samber Nyawa milik Mr Kurniawan dari Putra Kurma SF. Juara kedua di kelas ini lagi-lagi ditempati kacer Yaris.
Tiga kelas murai batu dimenangi burung yang berbeda. The King, murai batu koleksi Fitri BKS Samarinda yang dirawat Om Tedi BKS di Jogja, tampil sebagai yang terbaik di kelas paling bergengsi: Kapolres. Juara 2 diraih Cleopatra milik Mr Nanang / P Katong (Kartasura) dan juara 3 Black Horse milik Hardi / Konde (Buldoser SF Semarang).
Murai batu Cleopatra menjuarai Kelas Wakapolsek, diikuti Gurita milik Untung (Solo) dan Black Horse, masing-masing di urutan kedua dan ketiga.
Adapun Kelas Kapolsek dimenangi murai batu Wayang kepunyaan De Anthoni (Bali). Posisi kedua dan ketiga ditempati The King dan Cleopatra. Sungguh pertarungan yang panas di kelas murai batu.
Cucak hijau Green Joss milik Budi Blenck (Papahan Karanganyar), yang selalu berprestasi dalam berbagai even belakangan ini, harus berbagi gelar dengan Air Bunda milik Dede / P Katong (Kartasura). Green Joss menjuarai Kelas Kapolres.
Air Bunda menjadi cucak hijau terbaik di Kelas Wakapolres. Air Bunda nyaris saja meraih double winner, namun harus puas di urutan kedua pada kelas bergengsi yang dimenangi Green Joss.
Di kelas cendet, dua jagoan asal Semarang terlibat persaingan seru, yaitu Siluman milik Sonny Lie dan Alexis milik Robert Buldozer. Siluman yang sebelumnya hattrick di Purwodadi, juga harus rela berbagi gelar juara dengan Alexis yang diturunkan Mr Konde / Naryo.
Mr. Aritonang dari Selaksa Jagat SF Jogja sukses di kelas kenari. Raja Kenari miliknya tampil sebagai juara 1 Kelas Wakapolres dan juara 2 Kelas Kapolsek. Kelas Kapolsek dimenangi Krakatau milik Supri (Klaten), yang juga juara 3 di Kelas Wakapolres.
Mr Boby selaku penanggungjawab lomba, didampingi Om Itok, Om Warjo, dan Om Puguh mengaku puas dengan gelaran Kapolres Cup Karanganyar. Kepuasan itu bisa diukur dari partisipasi peserta, ketertiban dan kelancaran lomba, serta dukungan masyarakat sekitar.
“Yang tak kalah penting, Pak Bupati dan Ibu Kapolres pun berharap agar makin banyak even lomba yang digelar di Karanganyar. Bahkan even Kapolres Cup diminta untuk dijadikan agenda tahunan,” tandas Om Boby. (Waca)
Hasil Lomba Kapolres Cup Karanganyar (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.