Cucak hijau Arjuna hattrick di Kapolsek Cup Bandungan

Om Santoso dan kawan-kawan yang tergabung dalam Bandungan Bird Club kaget melihat para peserta membanjiri kontes yang digelarnya, Minggu (21/9) lalu. Even ini bertajuk Kapolsek Cup Bandungan yang berlangsung di Lapangan Ganjel Sari Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang.

Bandungan Bird Club (BBC) sebenarnya sering menggelar kontes sekelas latber, tapi selama ini tak pernah dipublikasikan ke media massa. Baru dalam even Kapolsek Cup Bandungan inilah, BBC untuk kali pertama mempublikasikannya, termasuk melalui omkicau.com. Hasilnya, suasana lomba sangat berbeda dan ramai sekali.

“Kami sangat senang dan bangga bisa dikunjungi banyak kicaumania, termasuk dari luar daerah yang sebelumnya belum pernah datang ke Bandungan. Di sisi lain, panitia memang agak keteteran. Maklum, belum siap benar menerima peserta yang melimpah seperti ini,” ujar Om Santoso berterus-terang.

Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga, bahkan bisa membuat para personel BBC makin matang dalam mengemas lomba berskala lebih besar. Rencananya, BBC akan menggelar even besar setiap enam bulan sekali, tentu degan persiapan yang lebih baik lagi.

Secara umum, para peserta tidak begitu merasakan kendala teknis. Mereka tetap bisa mengikuti lomba dengan lancar, sejak awal hingga akhir lomba. Kapolsek Bandungan Iptu Ahmad Sugeng terlihat senang melihat antusias peserta yang luar biasa.

“Bahkan setelah even ini berakhir, saya juga diundang oleh beberapa kapolsek di sekitar sini (Kabupaten Semarang). Mereka tanya-tanya soal lomba burung, sepertinya tertarik untuk menggelar even serupa,” tambah Om Santoso.

Lokasi lomba yang berada di sekitar tempat wisata memang menguntungkan bagi BBC. Banyak peserta memanfaatkan momentum ini sekaligus untuk mengajak anggota keluarganya berwisata. Di Bandungan terdapat berbagai lokasi dan wahana wisata serta hiburan penunjang yang menyegarkan.

Lomba dibuka langsung oleh Kapolsek, ditandai dengan penggantangan burung secara simbolis pada sesi pertama (cendet). Selanjutnya, Pak Kapolsek aktif memperhatikan suasana lomba, berkeliling, dan tanpa canggung berdialogo dengan para peserta dan panitia mengenai burung kicauan.

Arjuna tak tertandingi di kelas cucak hijau

Panitia membuka tiga kelas cucak hijau, yang semuanya cukup ramai. Penggemar cucak hijau di wilayah USA (Ungaran, Salatiga, Ambarawa) dan sekitarnya memang lumayan banyak.

Arjuna, gaco lawas langganan juara milik Herman (Mandiri SF) benar-benar tidak tertandingi di kelas ini, dan menjuarai tiga kelas yang dilombakan: Kapolsek, Kanit, dan Favorite.

Hal ini memang tidak mengejutkan, karena Arjuna memang sudah lama disegani di kawasan ini, bahkan di Blok Tengah. Lagunya cukup komplit, gayanya ngentroknya juga tampak menonjol ketimbang lawan-lawannya.

Kacer King Arthur milik H Dodok / Kokok (Pramuka SF Jogja) juga tampil oke, dan berhasil menjuarai dua kelas. Satu kelas tersisa dimenangi Kera Sakti milik Ronny / Agung Jack. Kera Sakti memiliki banyak sekali tonjolan. Layaknya mesin diesel, burung ini makin lama makin panas.

Kelas anis merah (hanya satu sesi) dimenangi Raja Bandit, gaco andalan Setia Budi (Salatiga). “Burung ini baru saja rampung mabung,” kata sang pemilik.

Pertarungan di kelas cendet juga seru. Ronaldo, cendet milik Imam Mebel dari Gemawang (Ambarawa), sukses menjuarai Kelas Kapolres.

Sayangnya, saat bertarung di Kelas Kanit, penampilan cendet Ronaldo agak merosot sehingga harus puas menjadi juara 6. Kelas Kanit domenangi cendet Listrik milik Gunawan Santoso (Mr Loper Semarang).

Om Imam Mebel juga membawa pleci Naga Bonar yang dua kali juara 2, masing-masing di Kelas Kanit dan Favorite. Kelas Kanit dimenangi pleci Putra Mataram milik Bagus AB-AE (Duta KMYK Jogja). Adapun Kelas Favorite dijuarai pleci Super Nova milik Bowo dari New Playboy Boyolali.

Kelas kenari yang hanya satu sesi dimenangi Akira milik Agung dari SQ 23 Semarang. Akhir Agustus lalu, Akira juga sukses menjuarai even regional Gubernur Cup Jawa Tengah di kompleks Wonderia Semarang. (Waca)

Hasil Lomba Kapolsek Cup Bandungan (klik di sini)