Duta Asia Cup I Nganjuk tampil sebagai juara umum bird club (BC) dalam Lomba Burung Berkicau Magetan The Beauty of Java Cup 2 di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Minggu (26/10). Juara umum single fighter (SF) diraih Fitri BKS Samarinda.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kontes ini merupakan kerja bareng antara Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Kabupaten Magetan dan Paguyuban Penggemar Burung Berkicau Magetan (P2B2M).
Berbeda dengan kontes perdana tahun lalu yang diwarnai hujan dan turunnya kabut lebat, even kali ini berlangsung dalam cuaca cerah sepanjang hari.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Menurut Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Magetan, Ambar Setyanto, lomba burung bisa menjadi ajang promosi kepariwisataan. Even tahun lalu dan tahun ini saya kira berhasil, serta layak dijadikan agenda tahunan,” ujarnya.
Bahkan, Pemkab berniat menjadikannya sebagai salah satu program unggulan di Telaga Sarangan, di samping program unggulan lainnya seperti Sky Air.
Lima burung double winner
Dalam even kali ini, lima burung meraih double winner atau dua kali juara 1. Kelimanya adalah kacer Batman milik H Bayu yang dikendalikan H Budi, cucak hijau Honda milik Cinyo (Magetan), anis merah Akasaka milik Mr Dana, cendet Mahadewa milik Fitri BKS, dan kenari The Blues milik Annas Naswa (Jogja).
Cucak hijau Honda nyaris hattrick. Sayangnya, di Kelas Waduk Gonggang, Honda berada di urutan kedua di bawah cucak hijau Revolusi yang hyper dan ngentrok.
Namun pada Kelas Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu, Honda selalu di urutan pertama. Sebaliknya, Revolusi dua kali harus menjadi juara kedua.
Revolusi merupakan cucak hijau milik Benny AP yang sekarang dirawat Eko Jikamaka. “Alhamdulillah, sejak saya rawat, penampilannya makin bisa stabil. Sudah langganan juara. Di sini pun sekali juara dan dua kali runner-up,” tandas Om Eko.
Kacer Batman juga nyaris hattrick. Burung yang juga sering jawara di Blok Tengah ini menjuarai Kelas Telaga Wahyu dan Waduk Gonggang. Tapi di kelas utama, Telaga Sarangan, Batman berada di posisi ketiga di bawah Mandau Dayak milik Uchin (Duta Asia) dan Monster milik Wahyu Putra (Ngawi).
Di luar burung-burung yang nyeri juara 1, sejumlah gaco juga tampil memukau. Misalnya lovebird Konslet milik Itok Solo. Meski hanya meraih runner-up, penampilannya mengundang decak kagum karena beberapa kali mengeluarkan tembakan ngekeknya yang panjang.
Rekannya, Puguh (Boyolali), yang lama tak muncul karena sibuk menjual bahan ke berbagai daerah, tampak turun lagi dengan jago anyarnya bernama White Liontin.
“Selama ini sibuk mengurus kiriman bahan-bahan lovebird, baik hasil pantauan lapangan maupun hasil breeding sendiri. Alhamdulillah lancar. Sekarang pun dapat jago baru yang prospek. Warna juga unik, putih bersih, mau tarung, dan ngekek panjang,” kata Om Puguh.
Di kelas lovebird, selain nama Mahadewa, ada pula nama gaco lawas Sengkelat milik Wowik-Vincent dari Duta Grebeg Suro Ponorogo. Sengkelat yang kondisi bulunya tua dan menjelang mabung masih mau tampil dan meraih juara 2 dan 3.
Annas Naswa, yang kali ini mengibarkan bendera Duta WMP Cup 28 Desember, meraih kemenangan melalui kenari The Blues. Burung ini bahkan menjuarai dua kelas.
Annas siap menurunkan kenari The Blues dalam even Putra IMI Cup di Pati (2/11), Liga Joglosemar di Pasar Seni Taman Gabusan Jogja (9/11), dan 2th Anniversary TKKM Jogja (16/11). (Waca)
Hasil Magetan The Beauty of Java Cup
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.