Presiden Klub DKB Jerman Mr Günter Leugers beberapa waktu lalu mampir ke Jogja dan Klaten, usai melakukan lawatan bisnis ke Malaysia. Selain melihat kontes kenari Papburi Klaten, dan berkunjung ke sejumlah peternak kenari, Mr Günter juga mengisi workshop mengenai breeding dan perawatan kenari.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Mr Günter Leugers diapit Om Herry Dua Dewi (kiri) dan Om Kiansing.

Ihwal kunjungan Mr Günter, Om Kicau sudah pernah menuliskannya di sini. Dalam workshop kenari di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Klaten, 25 Oktober lalu, membagikan sejumlah ilmu praktisnya yang sangat bermanfaat.

“Kita mendapatkan hal-hal yang sesungguhnya simpel dan mudah, tapi selama ini kerap diabaikan,” ungkap Iput Tipeng, salah seorang pengurus Papburi Klaten, yang ikut menemani Mr Günter selama di Klaten.

Salah satu ilmu praktis yang dibagikan Mr Günter adalah resep jamu sehat kenari, berbahan dasar bawang bombay. “Minuman ini sangat baik dan menyehatkan kalau setiap pagi diberikan kepada kenari,” kata Mr Günter.

Cara membuatnya benar-benar mudah. Bawang bombay diiris-iris, kemudian direndam dalam air mulai sore hari. Esok pagi, air hasil rendaman bisa diberikan sebagai air minum untuk burung kenari, termasuk jenis yorkshire (YS).

Resep berikutnya adalah membuat biji kecambah. Dalam hal ini, pakan bijian dibiarkan berkecambah dulu, setelah itu baru diberikan kepada kenari.

Jauh sebelumnya, Om Kicau juga telah membuat panduan mengenai cara pembuatan biji kecambah. Silakan klik tautan di bawah ini:

Bagaimana dengan kebiasaan kenarimania di Indonesia yang kerap memberikan telur puyuh rebus? Telur puyuh rebus kaya protein, tentu sangat baik untuk pertumbuhan burung. Tetapi karena kadar protein (dan lemak) sangat tinggi, pemberian terlalu berlebihan jelas tidak dianjurkan.

Artiknya, tutur Mr Günter, telur puyuh rebus tidak perlu diberikan setiap hari. Yang bagus diberikan setiap hari adalah buah dan sayuran, itupun diberikan secara bergantian (selang-seling). Lebih baik lagi jika pertumbuhan buah dan sayuran tidak dipacu melalui penggunaan obat dan pupuk kimiawi.

Menangani yorkshire impor yang baru tiba

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Mr Gunter bersama para pengurus Papburi Klaten.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Dalam workshop ini, Mr Günter juga memberikan tips bagaimana merekondisi kenari yorkshire yang baru tiba, agar tidak mudah mati, bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, dan tumbuh sehat.

Seperti diketahui, banyak kenarimania yang mengeluh betapa sulitnya mengembangbiakkan kenari YS impor di Indonesia. Jangankan berkembang biak, untuk bertahan hidup saja tidak mudah.

YS impor yang sakit atau mati itu sudah menjadi cerita lumrah. Sebaliknya, kalau ada YS impor yang sehat, apalagi bisa dilombakan, atau bisa beranak-pinak, itu menjadi cerita luar biasa.

“Mr Günter menjelaskan, yorkshire impor yang baru tiba butuh pencahayaan hingga 15 jam, seperti di alam liar. Setelah itu jangan diberi lampu agar burung sehat. Apa yang dipraktikkan teman-teman selama ini kan malah sebaliknya. Burung baru tiba langsung dikasih lampu penghangat,” kata Herry Dua Dewi, ketua Papburi Klaten.

Masih banyak hal yang belum bisa disampaikan secara tuntas oleh Mr Gunter, yang juga dipercaya menjadi salah satu juri internasional untuk kontes kenari postur.

“Pada kesempatan berikutnya, Mr Günter akan kembali ke Indonesia untuk memberi materi tentang cara memaster kenari yorkshire. Akan dipraktikkan bagaimana burung-burung finch yang suaranya masih asli Eropa akan dijadikan master untuk yorkshire,” jelas Om Kiansing, yang ikut menemani Mr Mr Günter selama di Indonesia.

Oh ya, Om Kiansiang akan mendatangkan kenari yorkshire,  Sabtu (8/11) mendatang, di rumah Om Herry SW, Jalan Wates – Kadipiro Jogja. (Waca)

Om Herry Dua Dewi dan Om Herry SW (kanan).

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.