Selain eksis di lapangan melalui sederet gaconya, ternyata Om Willy Belitung juga sibuk menangkar burung kicauan. Mengibarkan bendera JP Hero Bird Farm Belitung, Om Willy sukses membudidayakan murai batu, kacer, dan lovebird trah juara. Sebab sebagian induk yang diternak merupakan burung-burung yang pernah menjadi juara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Rintisan sudah dimulainya sejak empat tahun silam, dengan menangkar lovebird. Salah satu hasil ternaknya yang moncer di lapangan adalah lovebird Money, yang menetas tanggal 1 Mei 2013 dan tetap berprestasi hingga kini.
Money merupakan lovebird lutino mata merah, yang sering dibawanya mengikuti berbagai lomba di Sumatera dan Pulau Jawa. “Prestasinya sudah seabrek, hampir 70 kali menjuarai lomba,” kata Om Willy.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Induk betinanya berasal dari Jawa, bernama Manohara, lovebird pastel kuning. Adapun induk jantan merupakan albino mata merah.
“Manohara saya beli di Jawa. Sebelum saya beli, burung ini juga sudah sering juara. Di tangan saya pun terus berprestasi, sampai akhirnya diternak dan menghasilkan sejumlah anakan termasuk Money,” jelasnya.
Prestasi Money tak kalah dari Manohara. Volumenya kristal. Kalau ngekek di lapangan lama sekali, dengan durasi mencapai 1 menit lebih.
Saat ini, Om Willy sudah memiliki 12 pasang induk lovebird. Pasangan induk merupakan hasil seleksi, kemudian dijodohkan dan dipelihara dalam kandang battery. “Jumlah induk memang sedikit, yang penting berkualitas,” tegasnya.
Membangun kandang murai batu
Selain lovebird, Om Willy juga menyimpan sejumlah murai batu dan kacer unggulan. Sejak dua tahun lalu, dia mulai menangkar kedua jenis burung tersebut. Untuk budidaya murai batu, ia membangun kandang ternak yang terpisah dari rumahnya di Tanjung Pandan, Belitung.
Sebagian besar materi yang digunakan berasal dari SKL BF Jatibarang, Indramayu. Targetnya 25 kandang, dan sebagian sudah berproduksi.Beberapa anakan sudah terjual, misalnya murai batu Gonzales yang dibeli kicaumania di Jakarta. “Gonzales merupakan burung prospek,” kata Om Willy.
Kandang-kandang permanen ditata dan disusun rapih. Setiap petak kandang dibangun di dalam ruangan, masing-masing berukuran lebar 1 meter, panjang 1,5 meter, dan tinggi 2 meter.
“Lantainya dari pasir. Untuk menyesuaikan sirkulasi udara, pepohonan kecil dalam pot dimasukkan ke dalam kandang,” ujar Om Willy.
Untuk kebutuhan pakan dan extra fooding (EF), dia menyediakan puluhan ekor jangkrik setiap hari utuk setiap pasangan. Selain jangkrik, kroto segar juga sangat pending untuk mendukung kecukupan gizi pasangan induk.
Ada beberapa kandang favorit yang diisi pasangan induk andalan, di antaranya kandang Sagarmatha. Induk jantan ini dulu langganan juara. Ada juga kandang Lavina Sr yang melahirkan sejumlah murai unggulan.
Karena menggunakan materi indukan berkualitas, produk JP Hero BF kerap jadi rebutan. Om Willy baru menjual murai batu jika sudah berusia 3 bulan. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 10 juta per ekor. (d’one)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
JP Hero BF ada website nya gak om?
Hidup terus penangkar belitung!