Artikel kali ini berjudul Menangani anakan burung yang tersedak benda asing, misalnya tisu. Kasus seperti ini sering dijumpai pada anakan burung paruh bengkok seperti lovebird, betet, parkit, dan palek / cockatiel. Kendati demikian, anakan burung non-parrot pun bisa mengalami hal serupa. Bagaimana cara mengatasinya?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Saat dipanen, anakan burung hasil penangkaran kerap disimpan dalam wadah / sarang yang diberi alas kertas tisu untuk kenyamanan mereka. Namun, dalam beberapa kasus, anakan burung tiba-tiba mati setelah memuntahkan makanannya.
Setelah diselidiki, ternyata anakan burung itu memakan kertas tisu yang terdapat dalam sarangnya. Meski masalah ini jarang terjadi, tidak ada salahnya “sedia payung sebelum hujan”. Silakan dilanjut baca artikel ini, agar kelak tidak panik saat mengalaminya.
Anakan burung akan selalu membuka mulutnya lebar-lebar untuk memberi tahu dia sedang kelaparan. Namun, ada juga lho anakan burung yang buka paruh lebar-lebar karena sedang mengalami masalah pada rongga mulutnya.
Ya, anakan burung yang masih sangat lemah itu tanpa sengaja memakan benda-benda di sekitarnya, termasuk tisu. Sayangnya, kalau hanya melihatnya kondisi fisiknya, kita tidak bisa tahu apakah anakan burung itu memakan benda asing atau tidak. Kita baru menyadarinya ketika sedang memberi makan anakan burung tersebut.
Yang paling sering terjadi adalah kasus di mana anakan burung memakan tisu. Nah, ketika anakan burung itu diberi makan dengan cara diloloh, mereka akan langsung menelan makanannya, sehingga akan mendorong tisu atau benda asing lainnya ke dalam tembolok.
Karena kertas tisu atau benda asing lainnya bukan termasuk pakan, akibatnya organ pencernaan burung tidak akan bisa mencerna. Akibat lebih lanjut, terjadi penggumpalan yang menyumbat sistem pencernaannya.
Gejala-gejala yang muncul pada anakan burung ketika tersedak atau memakan tisu / benda asing adalah:
- Sering memuntahkan kembali makanannya.
- Tidak mau makan atau nafsu makan berkurang
- Burung kesulitan / tidak bisa mengeluarkan kotoran / feses.
Jika hal tersebut tidak segera ditangani, maka anakan burung akan mengalami sakit parah, atau bahkan kematian. Berikut ini tips mencegah dan menangani anakan burung yang tersedak karena makan benda asing.
- Ketika mendapati anakan burung dengan kondisi seperti itu, berikan pakan yang mudah dicerna (berbentuk encer) serta obat-obatan dan vitamin untuk menjaga kondisi tubuhnya.
- Pakan yang bisa diberikan adalah bubur yang terbuat dari biskuit bayi yang dicampur madu secukupnya dan obat-obatan seperti BirdFine.
- Berikan pakan tersebut setiap 2 – 3 jam sekali. Selain itu, pastikan juga anakan burung mendapatkan asupan vitamin seperti BirdVit untuk menjaga kondisi tubuhnya.
- Apabila dilakukan secara rutin sambil tetap dilakukan pemantauan terhadap kondisinya, anakan burung akan memuntahkan tisu / benda asing lain yang ada dalam tembolok. Setelah itu, anakan burung bisa diberi pakan seperti biasanya.