Meski baru setahun, breeding murai batu V2 BF terus mengalami perkembangan pesat. Setelah banyak produknya yang moncer di lapangan, para pelanggannya kini sering antre / indent untuk bisa mendapatkan anakan murai batu berkualitas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Siapakah di balik layar V2 Bird Farm? Penangkaran murai batu ini ternyata merupakan milik Om Daniel, salah seorang pemain di Jabodetabek yang memiliki sederet gaco hebat seperti murai batu Gazebo, KVA10, dan Zorro.
Nama Om Daniel mulai dikenal sejak ia sukses mengorbit murai batu Gazebo. Burung ini sudah puluhan kali menangguk gelar juara. Belakangan dia menggandeng Om Budi Roxy sebagai mitranya saat turun ke lapangan.
“Kalau ke arena lomba, saya dan Om Budi Roxy mengusung nama B&D. Amunisinya ya KVA10 dan Zorro,” kata Om Daniel.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selain aktif ke lapangan, Om Daniel juga breeding murai batu. Dia membangun 24 petak kandang permanen di lantai 3 rukonya, kawasan Pantai Indah Kapuk Jakarta. Petak-petak kandang ini disusun rapi, dan diisi beragam materi indukan produktif.
Setiap petak kandang memiliki lebar 1 meter, panjang 1,5 meter, dan tinggi 2 meter. Tiap kandang diberi pepohonan kecil yang ditanam dalam pot. Dinding kandang terbuat dari batako dan tripleks sebagai pembatas. Khusus dinding depan menggunakan kawat ram halus. Lantai kandang dibuat berpasir.
Untuk pakan tambahan / extra fooding (EF), setiap pasangan indukan diberi puluhan ekor jangkrik setiap hari. Intinya, jangkrik selalu diberikan tanpa batas alias sepuas burung. EF lainnya adalah kroto segar.
Karena menggunakan materi indukan berkualitas dan pernah berprestasi, produk anakan murai batu V2 BF kerap menjadi rebutan. Om Daniel hanya menjual anakan murai kalau sudah berumur 2 bulan atau lebih.
“Harganya relatif dan bervariasi, tetapi pada kisaran lima juta rupiah per ekor. Saat ini, calon pembeli harus rela antre atau mesti indent terlebih dulu,” ujar Om Daniel.
Anakan dipanen saat berumur 7 hari atau seminggu. Selanjutnya dipindah ke inkubator, dan diasuh sang perawat. Setelah berumur 2 bulan, barulah burung sudah bisa dipasarkan.
Produk V2 BF cukup diminati, karena banyak yang sekarang moncer di lapangan. Misalnya MB Dollar, yang kini di tangan kicaumania asal Jakarta Barat. “Padahal usia Dollar baru menginjak tujuh bulan. Dollar merupakan anak ketiga Ring 02, anakan Bonek,” jelas Om Daniel.
Ada lagi anakan dari Ring Hijau 04 dari materi indukan baru, yang menjadi juara 3 dalam even Rusun BCI Jakarta Barat, pekan lalu. Anakan tersebut baru berumur 9 bulan, milik Jasmin Uban dari Semanan BC, yang dibeli sejak masih anakan. (d’one)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.