Hattrick di Balikpapan, cucak hijau Bomber diboyong Om Yantri senilai Rp 30 juta

Cucak hijau Bomber milik Om Hasbi GSI tampil memukau dalam Latber Mardi Toss di lapangan Jalan RE Martadinata, Balikpapan, Minggu (30/11). Turun empat kali, cucak hijau Bomber sukses menjuarai tiga kelas alias hattrick dan sekali juara 2.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Gelaran Mardi Toss berlangsung dalam suasana hujan, yang turun sejak pagi hingga siang hari. Tetapi hal itu tidak menyurutkan antusias kicaumania Balikpapan dan sekitarnya untuk datang ke Gantangan Mardi Toss.

Meski hanya latberan, jumlah peserta cukup besar, yaitu 424 ekor burung, bertarung di 23 kelas. Seperti even lain di Balikpapan, kelas cucak hijau selalu dipenuhi peserta. Panitia membuka empat kelas, tiga di antaranya dijuarai cucak hijau Bomber.

Selama lomba, Bomber selalu mengeluarkan lagu-lagu tembakan serta tonjolan yang dibawakan ngeroll dengan speed rapat. Bomber menjuarai Kelas Bintang A, Sejati, dan Favorit, serta juara 2 Bintang B.

Aksi cucak hijau Bomber tak hanya menarik perhatian penonton dan juri yang bertugas, melainkan juga H Yantri (Duta YNC Cup). Dia pun akhirnya melobi Om Hasbi, dan terjadilah deal untuk memboyong gaco terbaik di kelas cucak hijau itu dengan mahar Rp 30 juta.

Dalam even ini ada dua burung yang meraih kemenangan hattrick. Selain cucak hijau Bomber, satu gaco lainnya adalah kenari Pompei milik Om Hendra (Milono 09). Pompei menjuarai semua (tiga) kelas yang dibuka panitia, yaitu Sejati A, Sejati B, dan Favorit.

Abioso menjadi bintang di kelas kacer yang terdiri atas lima sesi, termasuk Kelas Dada Hitam serta Kelas Dada Putih. Kacer milik Om Rico (Gunung Sari) ini moncer di tiga kelas umum, yaitu juara 1 Kelas Bintang A dan B, serta juara 2 Sejati.

Kelas Dada Hitam Executive dimenangi kacer Romans milik Susilo (Happy BC). Adapun Kelas Dada Putih dijuarai kacer Gaban milik Dum. Namun dua kelas ini tidak masuk penghitungan poin. Abioso dinobatkan sebagai kacer terbaik.

Terjadi persaingan seru pada kelas murai batu borneo. MP, murai milik Fatir SF, menjuarai Kelas Bintang A, ditempel Tole milik Mule (Sei Ampal) dan Respaty kepunyaan Rusminto.

Namun Kelas Bintang B dikuasai Mutiara milik Ican M (Balikpapan). Juara 2 dan 3 diraih murai batu Sidod milik Madeni (Balikpapan) dan Tole. Mutiara kembali menjuarai Kelas Sejati, sehingga terpilih sebagai murai borneo terbaik dalam even ini.

Duta Mawija Team yang sering eksis di kelas lovebird, kali ini turun dengan kekuatan penuh. Gaco-gaco Om Muk, Om Jani, Om Ali, dan Om Yuken berhasil menguasai semua (empat) kelas lovebird.

Munaroh, lovebird besutan Om Muk, sukses menjuarai Kelas Sejati. Burung ini juga selalu moncer di tiga sesi lainnya, dengan meraih juara 2, 4, dan 5. Akumulasi poinnya tertinggi di kelas lovebird, sehingga dinobatkan sebagai lovebird terbaik.

Kelas Sejati juga dimenangi Duta Mawija, melalui lovebird RM milik Jani. Burung ini juga meraih juara 5, 6, dan 7 pada tiga sesi lainnya.

Gaco lain Duta Mawija yang masuk daftar juara adalah lovebird Denma kepunyaan Ali Polda (juara 3, 5), serta Nayla milik Yuken / Ring MT (juara 2, 7).

Di kelas pleci, panitia menetapkan dua peserta sebagai burung terbaik, karena sama-sama mengoleksi sekali juara 1 dan 2. Keduanya adalah pleci Asmoro milik Roni (PCMI Balikpapan) dan pleci Eminem milik Hex’s Ngeten.

Burung terbaik dalam Latber Mardi Toss Balikpapan

Om Mardi Toss, selaku ketua panitia sekaligus MC lomba, mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan kepercayaan sobat kicaumania yang telah menghadiri latber kali ini. “Meski hujan, masih setia datang ke gantangan kami. Terimakasih, terimakasih,” ujarnya. (v1rgoboy)

Hasil Latber Mardi Toss Balikpapan (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.