Lapangan Ngebong yang digunakan untuk menggelar kontes P2-3B Boyolali, Minggu (7/12), diluberi peserta. Empat kelas lovebird full, tanpa bolong-bolong satu gantangan pun! Luwes BC menjuarai dua kelas, melalui lovebird Rainbow milik Londo Sastro dan DJ Krisna milik Nanang / Lukas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lomba memang tidak berjalan mulus. Sekitar pukul 11.00, atau saat sesi ketiga berlangsung, hujan deras melanda wilayah Boyalali dan sekitarnya.
Praktis, lomba pun harus dihentikan dulu, mengingat penutup gantangan hanya menggunakan paranet. Beruntung para peserta tetap bersabar dan memaklumi “gangguan” cuaca ini. Sekitar 2 jam kemudian, hujan mulai reda dan lomba bisa dilanjutkan kembali.
Om Wahono selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kesetiaan para kicaumania. “Mohon maaf, hujan membuat lomba harus break beberapa saat,” ujarnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pada kontes kali ini, panitia bersama tim juri mencoba menerapkan aturan bendera nominasi, dan secara umum hasilnya lebih baik. Kontrol lebih teliti, karena panitia juga ikut memberi pertimbangan. Jadi juri secara perseorangan tidak bisa main-main.
Kelas lovebird bisa dikatakan paling ramai. Dua burung koleksi Luwes BC tampil cemerlang, dan menjuarai kelas masing-masing, yaitu Rainbow dan DJ Krisna.
Rainbow merupakan lovebird milik Londo Sastro. Personel Luwes BC ini cukup lama absen atau tidak nongol di lapangan. Dia mulai turun gunung dalam kontes Dandim Klaten Cup, 30 November lalu. Saat itu Rainbow yang merupakan jagoan lawasnya meraih juara 1 dan 3.
Dalam kontes P2-3B, Rainbow menjuarai Kelas Bintang A. Kelas Bintang B dimenangi gaco milik Cokroningrat SF bernama Cleopatra.
Adapun lovebird DJ Krisna milik Nanang / Lukas (Luwes BC) menjuarai Kelas Favorit, dan Kelas Sejati dimenangi Kejora milik Gendhut Carloz.
Leon dari Solo Star BC menurunkan Hello Kitty #3, dengan menjadi juara 3 di Kelas Bintang A, di bawah Rainbow dan Juwita milik Luddy PDAM. Burung ini juga juara 4 Kelas Sejati.
Kelas kenari juga berlangsung seru. Isabela milik Basori (Duta Papburi Klaten) tampil ciamik dan meraih juara 1 di Kelas Bintang, menyisihkan sejumlah pesaingnya seperti Cobra, Kessa, dan Panda.
Panda merupakan kenari polesan Mas Dick dan Dobleh IM (Boyolali). Gaco ini menjuarai Kelas Sejati, mengungguli Nenggala milik Redy SF (Manisrenggo Klaten) dan Sinchan milik Putra Baron Klaten.
Nenggala harus puas di urutan kedua, sedangkan Sinchan di posisi keempat. “Sinchan merupakan jagoan baru, untuk melapis kenari Kentang yang kali ini diistirahatkan dulu,” kata Om Putra.
Marcopolo dan Mawar Hitam harus rela berbagi juara di kelas murai batu. Begitu pula kacer Brandon dan JJ Bangkit. Cendet Black Jack dan Kyai Slamet, keduanya dari Solo, juga harus berbagi gelar juara.
Dua kelas pleci pun dimenangi burung berbeda, yaitu Kembar I milik Dimar (M16 Solo) dan Larva milik Adam Salatiga. Pleci Chivas milik Dio Melon-Bowo (Boyolali) tampil stabil dan dua kali meraih juara 2.
Sebagian besar peserta akan mengikuti FreeshMix Cup IKPBS Solo di lapangan Dinakeswan Balekambang, Minggu (14/12), dilanjutkan ke Papburi Klaten, 21 Desember 2014. (Waca)
Hasil kontes P2-3B Boyolali (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.