Tidak banyak yang tahu cendet Mooci. Tetapi kalau melihat nama lamanya, Dusta, tentu sudah banyak cendetmania di Blok Tengah yang mengenalnya. Gaco milik Om Rendy H900D ini meraih double winner dalam lomba burung berkicau Gubug Bird Club (GBC) III di halaman depan Kantor Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Minggu (11/1).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cendet Dusta yang sehari-hari ditangani Mr Peyok Jatayu (Semarang) menjuarai Kelas VIP dan Sejati. Ya, begitu meraih double winner, burung langsung di-take-over dr Han dari Lindu Aji BC Semarang, dengan mahar Rp 25 juta.
Tidak hanya berganti kepemilikan, Dusta pun langsung berganti nama menjadi cendet Mooci. Ini untuk kali kedua gaco cendet Om Rendy H900D diboyong rekan kicaumania lainnya. Sebelumnya, dia berhasil mengorbitkan cendet Plat H hingga langganan juara di berbagai even, kemudian diboyong Om Herman Mandiri Semarang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Menurut dr Han, cendet Mooci rencananya akan langsung diturunkan dalam even nasional Plaza Cup 3 di Semarang, Minggu 18 Januari 2015. “Untuk sementara, Mooci tetap dipegang sama Mr Peyok Jatayu,” kata dia.
Kemenangan Mooci sesuai dengan prediksi Om Rendy saat eks gaconya meraih double winner dalam Latpres Spektakuler Akhir Tahun Independen 1 di Wonderia Semarang, 28 Desember 2014. Saat itu Om Rendy mengatakan, cendet Dusta (Mooci) bisa digenjot lebih dahsyat lagi.
( baca juga Cendet Dusta double winner di Latpres Independen 1 Semarang )
Dalam kontes GBC III, cendet Mooci mengungguli Incognito, gaco andalan Om Gunawan (Mr Loper) yang merupakan langganan juara. Di Kelas VIP, Mooci tampil sebagai juara 1, Incognito juara 2, dan Thor-Thor milik Arga Motor Gubug di posisi ketiga.
Mooci kembali tampil sebagai yang terbaik di Kelas Sejati. Kali ini juara 2 diraih Thor-Thor, dan Incognito menjadi juara 3. Namun Incognito mampu menjuri satu gelar juara pertama, setelah memenangi Kelas Bintang. Black Street milik Deny (Purwodadi) dan Thor-Thor menempel di posisi kedua dan ketiga.
Meski belum meraih juara 1, penampilan cendet Thor-Thor tetap membanggakan. Tiga kali diturunkan selalu masuk tiga besar (juara 2, 3, 3). Tembakannya sudah full, dengan suara yang cukup ngerock.
Kacer Jaguar mencetak hattrick
Selain cendet Mooci, bintang lapangan lainnya dalam even ini adalah kacer Jaguar besutan H OP / Eko SF Purwodadi. Jaguar menjuarai semua (3) kelas yang dilombakan: VIP, Bintang, dan Sejati.
Kacer Jaguar mempunyai gaya ngerol yang istimewa, disertai power yang luar biasa. Selain itu, tahan pada cuaca ekstrem. Ini tebukti dari berbagai kemenangannya baik di musim hujan maupun kemarau.
Tidak hanya menguasai kacer, duet H OP / Ekos SF juga mendominasi kelas cucak hijau. Dua kelas cucak hijau dimenangi gaco andalannya, Ducati. Gaco ini memiliki volume dahsyat dan lagu mewah. Seminggu lalu, Ducati juga menggebrak even di Mranggen.
Pak Medi (Garuda BC) meraih kemenangan di kelas murai batu. Tombo Ati, gaco yang sering menjuarai lomba di sekitar Gubug dan Godong, berhasil memenangi Kelas Bintang. “Powernya mantap, materi lagu juga mewah,” ujarnya.
Namun Tombo Ati harus berbagi gelar juara dengan Trondolo. Murai milik Cipto CBL (Demak) ini tampil sebagai juara di Kelas VIP.
Lovebird Melody milik Wahyu (Istana Motor) sukses menjuarai Kelas Bintang, mengungguli Soimah milik C-Moth (Gubug) dan Raja milik Hendro (Batursari). Melody juga menjadi juara ketiga Kelas VIP di bawah Mureno milik Sutrisno (MBC) dan Rita kepunyaan Bagus (Mranggen).
Kemenangan ini tentu membuat Om Wahyu girang. Apalagi Melody merupakan burung debutan baru. Tembakan super panjangnya membuatnya percaya diri dan mampu mengatasi lawan-lawannya.
Om Danang Frilagaz datang ke even ini membawa kacer Intan Sakti dan kenari Liontin. Keduanya tampil cukup menawan. Intan Sakti menjadi juara 6 Kelas VIP, dan kenari Liontin juara 3. “Saya tetap merasa puas. Apalagi persaingan dalam even ini sengit sekali,” tuturnya.
Gelaran GBC III juga dihadiri anggota DPRD Grobogan, Kenny Adhisyah. Bersama personel Adhisyah SF, Om Kenny fokus di kelas pleci dan murai batu. Gaconya di kelas pleci cukup banyak, yaitu Setan Jaguar, PP, dan Raja Roll. Hebatnya, semuanya moncer.
Setan Jaguar berhasil menjuarai Kelas VIP. PP dan Raja Roll menjadi juara 2 dan 4 di kelas yang sama. Di Kelas Sejati, gantian PP yang menjadi juara pertama. Kelas Bintang dimenangi pleci Berta milik Dwi dari Pluman STHO24.
Namun Om Kenny kurang beruntung di kelas murai batu. Gaco yang dibawanya, Joko Tingkir, mengalami penurunan performa sehingga harus puas di posisi 4 Kelas Bintang. “Mudah-mudahan dengan istirahat yang cukup, Joko Tingkir bisa masuk tiga besar di Plaza Cup 3 Semarang,” kata Om Kenny.
Gelaran GBC ini merupakan kali ketiga sejak perkumpulan ini berdiri hampir tiga tahun lalu. Even yang diketuai Om Miftahqul Huda ini berlangsung ramai, dihadiri kicaumania dari Grobogan, Semarang, dan kawasan pantura timur Jawa Tengah, bahkan ada juga dari Jakarta.
Kali ini panitia menggunakan juri-juri BnR Divisi Jateng. “Hal ini untuk menjaga agar lomba bisa berjalan fairplay. Sebab sistem penjurian BnR dinilai lebih adil,” kata Om Miftah. (neolithikum)
Hasil Lomba GBC III Grobogan (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.