Peristiwa mendebarkan terjadi saat kacer Brutal milik Mr Gaper Klaten (Duta Soeharto) terlepas dari sangkar, beberapa sesi menjelang digantang. Brutal sempat terbang tinggi dan menjauh. Tetapi Om Gaper tak patah semangat. Dia mencoba memasang perangkap, lalu memancingnya dengan burung kacer lainnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Nasib mujur rupanya sedang bersama Om Gaper. Setelah menunggu beberapa saat, Brutal akhirnya mau mendekati “panggilan” dari kacer yang dipakai untuk memancing. Bahkan burung mau masuk ke sangkarnya lagi.
Itulah salah satu kejadian mendebarkan dalam lomba burung berkicau Pertamak’s Cup Kartasura, Minggu (11/1). “Waduh sempat deg-degan dan pusing, Om. Tetapi sekarang lega, burung sudah mau kembali,”ujar Om Gaper sesaat sebelum mendengar panggilan MC untuk segera menggantang kelas kacer.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Begitu digantang, kacer Brutal malah tampil ngedan. Roll nembak dengan speed rapat sekali, nyaris tanpa spasi. Burung juga tampil sambil mendongak, anteng di pangkringan, dengan gaya buka ekor. Koncer A pun menancap mantap di bawahnya.
Om Gaper senang bukan kepalang. Sambil berseloroh, dia berujar, “Apa setelannya mesti diumbar di alam bebas ya Om, he.. he.. he..”.
Hebatnya lagi, kemenangan kacer Brutal itu diraihnya di Kelas VIP, mengungguli Black Zero milik Mr Kurniawan (Putra Kurma SF Sragen) yang berada di urutan kedua. Kacer Ababil milik Cipto dari Aksi Kartasura menjadi juara 3.
Namun Ababil mampu menampilkan aksi lebih ciamik lagi di Kelas Bintang, sehingga sukses menjadi pemenang. Magic milik M Adrian (Sukoharjo) menempel di posisi kedua. Kacer Anak Panah besutan Om Indra Gamalie (Harpindo) dan Black Gold, gaco lain milik Mr Kurniawan, masing-masing menjadi juara 3 dan 4.
Lorenzo, Setan Merah, dan Super Samba double winner
Dalam even ini, tiga burung sukses menang nyeri atau double winner, yaitu murai batu Lorenzo milik Babahe Ciky dari Palur (Solo), cendet Setan Merah milik Albert RJM, serta kenari Super Samba, juga milik Om Albert RJM.
Penampilan murai batu Lorenzo sangat mengesankan. Burung ini seperti memiliki tenaga cadangan yang berlebih. Tiga hari sebelumnya, dalam Latpres Perwira Team di Bekonang (8/1), Lorenzo dua kali juara pertama. Minggu (11/1), kembali menyapubersih dua kelas murai batu.
Di kelas Bintang, murai Kaila milik H Sigit WMP memberi perlawanan ketat terhadap Lorenzo, meski harus puas finish di urutan kedua. Morena, gaco baru milik Yudi Sucipto yang digantangkan Ari Item, berada di urutan ketiga.
Cendet yang dibuka dua kelas didominasi Setan Merah. Jagoan Om Albert RJM yang membela Duta Soeharto ini menjuarai Kelas Bintang dan Sejati. Setan Merah memang sudah sering menjuarai even di Blok Tengah.
Tak hanya menguasai kelas cendet, Om Albert juga mendominasi kelas kenari. Super Samba miliknya menjuarai dua kelas sekaligus. Om Albert mengoleksi sejumlah gaco kenari, seperti Raja Murah yang pekan lalu menjuarai even Brimob Cup di Jogja.
Kenari Komatsu yang diturunkan Teddy BKS harus puas dua kali juara 2. Posisi ketiga diraih Balloteli milik Vicho RB Salatiga di Kelas Sejati dan kenari Arjuna milik Bashori (Klaten) di Kelas Bintang.
“Penampilan Balloteli sesungguhnya bagus sekali. Banyak teman yang bilang layak bila diberi koncer A. Tapi ya sudahlah, lomba memang seperti ini. Terkadang hasilnya tak selalu sesuai dengan harapan kita. Masih banyak lomba di depan, jadi tak perlu galau,” ujar Andri Ciu, kepercayaan Om Richo.
Di kelas cucak hijau, Rudy NRS menurunkan gaco barunya yang baru beres mabung: Subaru. Aksinya mempesona. Subaru berhasil mencuri sekali juara 1, berbagi dengan Bnam milik Budi Ngrambe.
Peserta anis merah juga lumayan banyak. Raja Organik milik Agus Supra tampil menjadi yang terbaik. Juara 2 dan 3 masing-masing diraih Clurit milik H Mansyur (TKKM) dan Selebritis kepunyaan Antok dari Sragen.
Lima partai neraka di kelas lovebird
Seperti lazimnya di kawasan Solo Raya, lovebird menjadi partai neraka, paling seru, dan benar-benar menegangkan. Dalam Pertamak’s Cup, panitia membuka lima kelas, yang semuanya penuh dan seru. Bahkan tak ada seekor burung pun yang bisa menjuarai lebih dari satu kelas.
Di kelas utama, Pertamak’s, Hello Kitty#3 yang diturunkan Om Eko Leon menjadi yang terbaik, diikuti D’Bora yang diturunkan Om Yusak Brother.
Penampilan D’Bora menurut Om Yusak sangat bagus, mungkin hanya selisih sangat tipis saja dengan Hello Kitty#3. Lovebird Srikandi milik Cokroningrat bercokol di posisi ketiga.
Lovebird New Putri Solo milik Totok Solo Timur menjuarai Kelas VIP, diikuti Gayatri milik Cokroningrat dan DJ Krisna milik Nanang Kris-Lucas dari Luwes BC Solo.
Kelas Bintang A dimenangi Bonita, gaco milik Joko S (Boyolali) yang mendapat koncer A, diikuti Hiro orbitan Dumillah BF yang berada di urutan kedua.
Naga Sakti milik Itok LB Shop yang kondisi bulunya belum tumbuh sempurna tampil ngedan di Kelas Bintang B dan menjadi yang terbaik. Juara 2 dan 3 masing-masing diraih lovebird Ciker milik Dekky dan Khodijah orbitan Dumillah.
Mr Boby dari Byna Lestari BF pun membawa trofi juara pertama. Lovebird Sri Ratu yang belum lama diboyongnya dari Itok LB Shop tampil menawan dan menjuarai Kelas Sejati. Red Devil milik Janto di urutan kedua, dan Black Lady orbitan Aris Exellent menempati posisi ketiga. (Waca)
Hasil Lomba Pertamak’s Kartasura (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.