Sudah banyak murai batu ekor hitam (blacktail) yang sanggup bersaing bahkan menjuarai kelas murai batu umum. Sang legendaris Natalia (Solo) yang telah tiada, atau Ballotelli milik Bonni N (Jakarta), adalah contoh nyata betapa murai blacktail tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Kini, di Pekanbaru, muncul murai batu ekor hitam jawara bernama Unlimited milik Om Candra.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Murai batu ekor hitam Unlimited baru tiga pekan di tangan Om Candra. Dalam masa yang singkat, Unlimited sudah enam kali meraih prestasi gemilang dalam berbagai even latber dan lomba di Kota Pekanbaru.
Prestasinya antara lain juara 1 di Rowo Bening, juara 1 di Pujasera, juara 2 di Wisma Tirta, Juara 2 di Gebyar Hutan Kota 2015, dan juara 3 di Pasar Burung Palapa.
Om Candra bahkan pernah menurunkan murai Unlimited secara beruntun pada hari Minggu, Jumat, dan Minggu, dengan hasil selalu masuk tiga besar. Musuh yang dikalahkan sebagian besar murai batu ekor putih.
Burung ini mempunyai suara tembakan andalan cililin, kenari, serta cerecetan parkit, burung gereja tarung, pelatuk, dan lovebird. Tembakan kenari dan cililin bisa diulanginya hingga tiga kali berturut-turut.
“Yang paling menonjol dari Unlimited saat bertarung di lapangan memang suara kenari dan cililinnya,” jelas Om Candra.
Perawatan murai batu Unlimited
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Perawatan murai batu Unlimited, kata Om Candra, cukup sederhana. Setiap hari dikeluarkan mulai pukul 06.00, kemudian sarapan dengan menu 5 ekor jangkrik.
Pada pukul 07.00, diberi 1 sendok kroto dan dijemur hingga pukul 09.00. Kebutuhan mandi cukup dilakukan tiga hari sekali.
Perawatan ini berlaku sejak Senin hingga Jumat. Pada hari Sabtu, atau H-1, burung tidak lagi diberi kroto, jadi hanya jangkrik saja, dengan porsi yang sama.
Kebiasaan Unlimited setiba di lapangan adalah harus dijemur di bawah terik matahari selama 5 – 10 menit, lantas diangin-anginkan dan dikerodong. Setelah itu, burung tinggal menunggu waktu digantang.
Kalau tidak ada halangan, Om Candra akan menurunkan murai batu Unlimited dalam gelaran Launching BnR di Alam Mayang Pekanbaru, Minggu 25 Januari 2015. “Semoga murai batu ekor hitam Unlimited bisa seperti Natalia,” tandas Om Candra.
Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Unlimited Tampak Depan
Makasih Om Candra atas penjelasannya, juga kiriman gambar terbaru yang menunjukkan bagian depan / dada. Dengan demikian, permasalahan sudah jelas. Terima kasih juga atas komentar teman-teman, di mana kita bisa bersilaturahmi meski hanya lewat internet.
mohon maaf kpd teman2 smua, mngkin yg dimaksud bkn dadanya yg berwarna putih,tetapi punggungnya,,hehehe
Tapi ada kemungkinan gk om,klo black tail,dada putih
Setahu saya, murai dengan dada putih adalah MB Ujung Pancu jenis supak, dan satu lagi murai andaman (Copsychus albiventris). Hanya saja, yang putih bukan cuma dada, tapi juga perut. Kemungkinan lain, warna merah bata / oranye pada murai ini mengalami depigmentasi sehingga warna tidak muncul dan hanya terlihat putih. Ini hanya kemungkinan saja.
Wah bner om,,stlh dliat lbh jlas lg,,trnyata it bagian punggungx,heheee
kalau dadanya yang putih berarti kacer super ekor panjang black tail heheheheheh
yang putih itu punggungya om bukan dadanya heheheheheh
Boleh jadi ada percampuran darah dengan MB Ujung Pancu jenis supak. Tapi biar lebih jelas, silakan Om Candra memberikan penjelasannya.
Baru liat,,muraibatu ekor hitam dada putih