Cleopatra, jagoan milik Cokroningrat SF Solo, kembali menunjukkan penampilan terbaiknya dalam Bursa Love Bird Triwulanan Solo di Taman Pasar Burung Depok Solo, Rabu (21/1). Penampilan memukaunya membuat sejumlah kiermaster kepincut, dan seorang di antaranya berhasil deal. Tetapi siapa orang yang beruntung membeli dan membawa pulang Cleopatra masih menjadi misteri.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Bursa Love Bird Solo: Peserta meluber, tiket pun habis. Sebagian calon peserta mencari tiket cancelan.

Pihak-pihak yang terkait dalam proses pembelian Cleopatra enggan bercerita secara terbuka. Mereka bahkan tak mau disebut jatidirinya. Yang pasti, berdasarkan informasi yang dihimpun omkicau.com, proses jual-beli diserahkan kepada Itok LB Shop selaku penyelenggara bursa.

Lovebird Cleopatra kini berpindah tangan di luar Blok Tengah.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

“Bos mengutus saya untuk mencari burung bagus, tapi tidak mau diketahui publik. Karena itu, saya lalu meminta Om Itok untuk mewakilinya,” kata kiermaster yang tidak mau disebut namanya. Yang jelas, dia mengakui pembeli yang merupakan bosnya itu berasal dari luar Blok Tengah.

Om Itok (kanan) dimintai bantuan dalam proses take-over LB Cleopatra.

Cleopatra memang tampil cemerlang saat turun di kelas utama VIP. Burung langganan juara di kawasan Solo Raya ini tampil sebagai juara pertama, mengungguli Bonek milik Irawan (Gabus SF). Halilintar milik Mr Tri Sentot (Solo) yang diturunkan bersama Yusak Brother menjadi juara ketiga.

Irawan dan lovebird Bonek, juara 2 Kelas VIP.
Mr Tri Sentot (kiri) dan Yusak Brother: LB Halilintar mulai mengancam.

Penampilan Pajero milik Han’s Oli (Jogja) yang menempati nomor gantanhan 39 juga memukau, kendati belum mampu melewati Cleopatra. Han’s pun bisa menerima ketika jagoannya hanya menempati posisi ke-7.

“Tidak apa-apa, itu kan keputusan juri. Sudut pandang para juri terkadang berbeda dari kita yang di luar. Terimakasih sekali atas perhatian rekan-rekan di Kota Solo,” ujarnya.

Dafit dari 3SF Indramayu sukses menjuarai Kelas Bintang A. Juara 2 dan 3 diraih Marsha milik Yusuf dari Depok dan Dewa Dewi kepunyaan Ragil Banyuanyar (Mutriara BC).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Dafit (4 dari kiri) bersama Pokoke Ngekek Team.

Kelas Bintang B dimenangi lovebird Blorong milik Moel (Solo). Juara kedua ditempati Star Lady milik Aris Excellent (Jogja).

Menurut Om Aris yang berangkat bersama Han’s, penampilan Star Lady lumayan bagus dan stabil. Selain juara 2 Kelas Bintang B, gaco mudanya ini juga menjadi juara 3 Favorit A.

Han’s Oli (kiri) dan Aris Excellent (2 dari kanan) moncer bersama Pajero dan Star Lady.

Lovebird Ronda Rousey milik Satria (Kios 57 Depok) menjadi yang terbaik di Kelas Favorit A. Burung ini mengungguli Kendel Mas milik Yanto (Solo SS) dan Star Lady milik Aris Excellent.

Om Satria (Kios 57 Depok) bersama lovebird Ronda Rousey.

Adapun Kelas Favorit B dimenangi lovebird Tulkiyem kepunyaan Cak Wied dari Duta PLBI. Taylor Swift milik M Adrian (Sukoharjo) serta Pancali milik Dafit (3 SF Indramayu) masing-masing di posisi kedua dan ketiga.

M Adrian Sukoharjo (2 dari kanan): LB Taylor Swift juara 2 Favorit B.

Mr Duwo, ketua Solo Star BC, hari itu membawa gaco muda bernama Mei Jee dan menduduki peringkat ke-8. “Yang penting Solo Star BC selalu berpartisipasi dalam gelaran-gelaran lovebird, setidaknya di Solo Raya,” ujarnya.

Mr Duwo selalu dukung kelas lovebird.

Sebagian peserta berencana ketemu lagi meramaikan kontes Saturday Open Special IKPBS di Lapangan Dinakkeswan Balekambang Solo, Sabtu (31/1), mulai pukul 12.30. Esok harinya, Minggu 1 Februari 2015, mereka siap mengikuti TKKM Jogja – Road to Valentine di Taman Kuliner Condong Catur Jogja. (Waca)

Kendati hujan, gelaran Bursa Love Bird Triwulanan Solo tetap meriah.

Hasil Bursa Love Bird Solo (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2