Gelaran bertajuk Anniversary Ke-1 Inyonk BC lapangan RTM, Kelapadua Depok, Minggu (25/1), berjalan sungguh meriah. Banyak burung papan atas di Jabodetabek yang mengikuti lomba burung berkicau yang digawangi Om Wahid, Om Gopley, dan Om Suroto itu. Salah satunya adalah murai batu Raja Cobra yang sukses menjuarai kelas bergengsi, Inyonk BC, serta runner-up di Kelas Stainles.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana lomba kelas murai batu dalam Anniversary Ke-1 Inyonk BC Depok, Minggu (25/1).

Dalam even ini, panitia hanya melombakan dua jenis burung di kelas utama Inyonk BC, yaitu murai batu dan cucak hijau. Kelas murai batu dibanjiri peserta, bahkan sebagian besar merupakan jawara-jawara di Jabodetabek, seperti Raja Cobra, Ballotelli, dan Malaikat Subuh.

Di kelas paling bergengsi, juara pertama diraih murai batu Raja Cobra milik Om Aad (Ciganjur). Aksinya memang ciamik, dalam kondisi onfire, dan tampil trengginas di tengah kepungan lawan-lawannya. Juara kedua dan ketiga ditempati murai blacktail Ballotelli besutan Om Bonni N, dan Kiamat milik Om Yono Kapitan dari Cijago Team.

Murai batu Raja Cobra juara di kelas bergengsi.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Performa Raja Cobra belakangan ini memang mengagumkan. Hampir setiap pekan mendulang prestasi. Sebelumnya, Raja Cobra juga menang dalam even Sahabat Milenium di Ciputat, Tangsel. “Ya, sepanjang beberapa bulan ini, Raja Cobra sudah belasan kali masuk juara pertama,” ungkap Om Aad.

Om Aad (tengah): Raja Cobra nayris tiap pekan tampil di lapangan.

Prestasi ini berlanjut di Inyonk BC, di mana Raja Cobra nyaris meraih double winner. Sayangnya, di Kelas Stainles, burung ini harus puas berada di urutan kedua di bawah Ohara milik Ikhsanudin dari Bekasi. Kita tunggu lagi aksi Raja Cobra dalam even Duta KM Cup III di Jakarta, Minggu (1/2) mendatang.

( lihat juga Profil dan tips perawatan murai batu Raja Cobra )

Burung lainnya yang menang dalam Anniversary Ke-1 Inyong BC adalah murai batu Malaikat Subuh. Gaco andalan Mr Harjo (Punakawan SF) ini sukses memetik juara pertama di Kelas Alumunium. Malaikat Subuh merupakan gaco lawas yang masih eksis di Blok Barat.

Om Harjo (duduk, tengah): MB Malaikat Subuh tampil gemilang.

Murai batu Ballotelli milik Om Bonni N dari Mahesa Ratu SF juga masih stabil di jalur juara. Burung murai ekor hitam (blacktail) menjadi juara kedua Kelas Inyonk BC. Prestasinya masih tetap tangguh di tengah lawan-lawannya yang umumnya murai batu ekor putih.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Ballotelli, murai blacktail yang eksis di kelas murai umum.
Om Bonni: MB Ballotelli stabil di jalur juara.

Kelas lovebird yang terdiri atas empat sesi dimenangi burung-burung berbeda, alias tidak ada yang nyeri. Kelas Alumunium dijuarai lovebird Ambar. Secara mengejutkan, gaco milik Fran KLI (Duta KLI) ini mampu mengalahkan salah satu lovebird terbaik di Blok Barat, yaitu Mata Dewa milik Happard yang membela Duta Arema Cup 5.

Lovebird Ambar terbaik di kelas bergengsi.

Ambar, lovebird warna violet, hampir setiap pekan juga tampil dari even yang satu ke even lainnya di Jabodetabek. “Setiap minggu pasti turun, mulai dari latberan sampai lomba besar. Prestasinya lumayan banyak,” ungkap Om Fran.

Om Fran (kanan) sukses bersama lovebird Ambar.

Tiga kelas lainnya masing-masing dijuarai lovebird Janur Kuning milik Sotoy Bird Farm (Duta KLI), Magnum Blue milik Rahmat / Nenx dari K2SN Family, dan Mona milik Ibnu (Arema).

Dua kelas kenari didominasi Platinum. Burung milik Nas No dari Yonet BC Cilodong ini menjuarai Kelas Alumunium dan Stainles. Posisi runner-up masing-masing ditempati kenari Bongkar milik Ujang (Kp Areman) di Kelas Alumunium, serta Inul orbitan Alves / Q Boy (Depok) di Kelas Stainles.

Kacer Bintang Sektor milik Bintang Cakra (Cakra Team) berhasil menjuarai Kelas Alumunium, diikuti Sofa Sofi milik Apav / BND (Depok Team) dan Wedus Gembul kepunyaan Mr Tri Depok.

Kelas Stainles dimenangi kacer Kumbang milik Wiwi Telor (Cipayung), sedangkan Wedus Gembul juara 2. Kuda Hitam milik Om Bandi (Lenteng Agung) menjuarai Kelas Baja Ringan.

Secara umum, even ini berlangsung lancar dan mulus. Sempat dicegat hujan lebat, namun tak mengurangi antusias peserta untuk mengikuti even ini hingga sesi penutup. Para juara juga mendapat hadiah tambahan berupa kandang umbaran, kandang mandi, kandang jangkrik, dan lain-lain.

Om Aad (kanan) mendapat bonus kandang umbar dari Om Wahid, panitia Inyonk BC.

Om Wahid mewakili seluruh panitia dan juri mengucapkan terimakasih atas dukungan para kicaumania yang hadir dalam even ini, sehingga lomba berlangsung sukses. “Mohon maaf jika masih ada kekurangan dari kami,” jelasnya. (d’one)

Panitia dan pengurus Inyonk BC

Hasil Anniversary Ke-1 Inyonk BC (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2