Tiga spesies burung kerakbasi di Indonesia dan suaranya untuk masteran

Burung kerakbasi ramai

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kerakbasi ramai / clamorous reed-warbler (Acrocephalus stentoreus) mempunyai ukuran tubuh sedang (18 cm). Tubuhnya dipenuhi bulu-bulu berwarna cokelat, dengan ekor memanjang, dan alis keputihan.

Tubuh bagian atas berwarna cokelat-zaitun, sementara tubuh bagian bawah keputihan, dengan sisi tubuh dan ekor penutup bawah berwarna kuning tua. Penampilannya sangat mirip dengan burung kerakbasi besar.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Kerakbasi ramai (Clamorous reed-warbler) — *Burung kerakbasi ramai (clamorous reed-warbler)*

Berbeda dari kerakbasi besar yang merupakan burung migran, kerakbasi ramai mempunyai persebaran lokal yang meliputi Kalimantan, Jawa, dan Maluku. Ada 9 subspesies / ras burung kerakbasi ramai, dan empat di antaranya bisa ditemukan di Indonesia, yaitu :

Acrocephalus stentoreus siebersi: Tersebar di wilayah barat Pulau Jawa.
Acrocephalus stentoreus lentecaptus: Tersebar di Kalimantan, wilayah tengah dan timur Pulau Jawa, serta wilayah barat Sunda Kecil (Lombok, Sumbawa).
Acrocephalus stentoreus celebensis: Tersebar di wilayah selatan Sulawesi.
Acrocephalus stentoreus sumbae: Tersebar di wilayah selatan Maluku (Pulau Buru) serta wilayah tengah dan timur Sunda Kecil (Sumba, Timor), sampai Papua, Kepulauan Bismarck, dan Kepulauan Solomon.

Seperti halnya jenis burung kerakbasi lainnya, kerakbasi ramai menyukai habitat daerah basah seperti rawa payau berbuluh, sawah dekat rawa alang, dan hutan mangrove. Mereka biasanya terlihat berpasangan atau sendirian, dan sering bergantung pada batang buluh.

Saat bertengger, burung sering menggembungkan bulu-bulu tenggorokannya untuk berkicau. Yang unik, spesies ini kerap berkicau pada malam hari. Berikut ini suara kicauan burung kerakbasi ramai yang juga bervariasi: