Lomba burung berkicau Imlek Cup 2566 di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (1/3), terbilang meriah. Meski pada hari yang sama ada tiga even besar di Jabodetabek, gelaran yang dikemas Garuda Team bekerjasama dengan Ahiung Bangka ini dihadiri sekitar 1.200 peserta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Naga Hitam BC tampil sebagai gelar juara umum bird club, sementara juara umum single fighter (SF) diboyong Andi Owen SF Jakarta. Pada hari yang sama, Naga Hitam BC juga menjadi juara umum BC dalam even FairPlay Cup di Balekambang Solo.
Persaingan sengit terjadi di kelas murai batu. Hummer milik Herry TSI (TSI SF) langsung membuka kemenangan di sesi awal, Kelas Barongsai. Gaco ini kembali meraih juara pertama di kelas utama, Angpau, yang berhadiah Rp 25 juta.
Sayangnya, karena jumlah peserta di Kelas Angpau tidak memenuhi kuota (hanya diikuti 20 ekor burung), panitia memutuskan hadiah untuk juara 1 diambil dari juara 3, sehingga hanya senilai Rp 4 juta.
Juara kedua di Kelas Angpau diraih murai batu Raja Negro besutan Om Billy Kebumen yang juga tampil ciamik hari itu. Murai ekor hitam ini pernah sukses dalam even Jakarta Cup di Monas tahun lalu.
Yang menarik, Raja Negro justru tidak turun di Kelas MB Ekor Hitam Lampion, namun pada kelas-kelas umum. Selain menjadi runner-up kelas utama, Raja Negro juga meraih juara 1 Kelas Team 45. Juara 2 dan 3 diraih Dollar milik Mahesa / Richard (Sohib SF) dan Mamba milik dr Mulyana (Duta Jayakarta Cup).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Di Kelas Naga, murai batu Laser milik Om Edy Parikesit (Cileduk) tampil sebagai juara 1. Gaco lawas yang sudah lama malang-melintang di tangga juara ini tetap tampil dalam performa terbaiknya.
“Murai batu Laser sempat absen dari arena lomba sepanjang tahun 2014, karena mabung nggak pernah tuntas. Alhamdulillah, sekarang masa mabungnya sudah selsai, dan burung kembali tampil prima seperti dulu lagi,” jelas Om Edy.
Laser berhasil menundukan murai batu Hummer dan U-29 milik Babeh Cucun (Jembatan Lima) yang harus puas di posisi kedua dan ketiga. Kembalinya Laser membuat rivalitas murai batu di Blok Barat makin memanas.
Kacer Setan Hitam Jr menang hattrick
Bintang lapangan dalam even ini adalah kacer Setan Hitam Jr milik Aldi (putra Om Narto PK) yang sukses mencetak hattrick, dengan menjuarai Kacer Lampion, Naga, dan Team 45.
Satu kelas lagi, Barongsai, dimenangi kacer Jaka Tingkir besutan Om Reza PW (Harmoni SF). Ini merupakan penampilan perdananya setelah beres mabung.
Kelas lovebird yang terdiri atas lima sesi didominasi Mata Dewa milik Ardhy Happard / Andi Owen. Kemenangan Mata Dewa memberi kontribusi besar bagi Owen SF sehingga dinobatkan sebagai juara umum SF.
Kelas Barongsai dijuarai lovebird Brusters milik Om Ahmad (Sanggar Al Asoy Jakarta), diikuti Aisyah milik Raja Rack (RR SF) dan Janda kepunyaan dr Mulyana.
Brusters juga meraih juara 3 dan 4 pada dua sesi lainnya. Burung ini merupakan orbitan baru Om Ahmad, yang baru satu pekan di tangannya.
“Brusters merupakan lovebird impor asal Taiwan. Ini hasil colokan, hanya seharga lima ratus ribu rupiah,” ungkap Om Ahmad, pemilik Sanggar Lovebird Al Asoy di Mampang Jakarta (Pin BB 2BOD1427 / HP 081315171396).
Naga Hitam meraih kemenangan di sejumlah kelas, antara lain melalui cucak hijau Tegar, dan branjangan Raptor yang meraih juara satu, serta menempatkan beberapa kenarinya di daftar juara.
Kenari James Bond koleksi Bintang Jagad SF dan TJM Bird Farm kembali mendominasi lomba, dengan meraih double winner. James Bond (videonya bisa dilihat di sini) menjuarai dua kelas standar umum, masing-masing Lampion dan Team 45.
Secara umum, even yang menggunakan juri-juri dari Team 45 ini berlangsung lancar dan sukses, yang dipungkasi dengan pengundian aneka doorprize. Komunitas Ciblek Jakarta memperoleh doorprize utama berupa 1 unit sepeda motor. (d’one)
Hasil Lomba Imlek Cup 2566 Jakarta (Minggu, 1 Maret 2015)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Om.. itu kok muray team45 setan banteng juara 4 bisa jadi juara 7 yaa?
Iya Om, data dari panitia. Tetapi Om David sudah menunjukkan piagam juara 4, sehingga Om Kicau langsung melakukan perbaikan data.