Isian cucak hijau yang menarik perhatian juri

Secara umum, cucak hijau dianggap menarik perhatian juri apabila memiliki karakter suara nyanyian yang merdu, dan memiliki ciri khas ngerol nembak.
Ngerol adalah kemampuan burung dalam mengeluarkan lagu-lagunya seperti menyambung, seperti bergulung-gulung. Adapun nembak adalah kemampuan burung mengeluarkan isian / tonjolan suara burung lain yang menonjol dengan lagu varian tembakan / nyerecet.
Apa sih isian cucak hijau yang bisa membuat juri tertarik? Sebenarnya masalah isian bukan hal yang wajib / utama, karena banyak sekali variabel penilaian yang dilakukan juri saat menilai kinerja cucak hijau di arena lomba.
Namun, tidak bisa dimungkiri, cucak hijau yang memiliki variasi lagu yang bagus tentu akan menarik / memikat perhatian para juri.
Variasi lagu yang bagus untuk cucak hijau biasanya suara burung-burung kecil, atau burung-burung yang memiliki karakter frekuensi suara tinggi. Misalnya burung-madu (sering disebut “kolibri”, meski itu salah kaprah), burung pelatuk, jalak, cucak jenggot, kenari, perenjak betina, parkit, burung gereja tarung, rambatan, cililin, tengkek buto, siri-siri, kenari, blackthroat, branjangan, sanma, hwamei, lovebird, kapas tembak, ciblek, dan masih banyak lagi.
Berlanjut ke: