Kriteria penilaian cucak hijau, karakter di lapangan, dan isian yang membuat juri tertarik

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Kriteria penilaian lomba di kelas cucak hijau

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Agus Sanjaya dan Om Warjo
Om Agus Sanjaya (kanan) bersama Ketua IKPBS Solo Om Warjo.

Persaingan lomba burung berkicau di kelas cucak hijau saat ini makin ketat. Pada intinya, tim penilai / juri akan memilih burung yang terbaik pada sesi tersebut. Mana yang paling bagus kualitasnya dan kinerjanya di lapangan paling maksimal, serta sedikit sekali kekurangannya.

Seperti dijelaskan, banyak variabel penilaian yang dilakukan juri tatkala menilai kinerja cucak hijau di arena lomba. Kalau dijabarkan, sedikitnya ada 11 kriteria penilaian cucak hijau di lapangan, yaitu:

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

1. Irama

Irama yang dilantunkan cucak hijau terdengar merdu. Bukan suara asli / bawaan burung seperti di alam liar, yang terdengar “cicot.. kwok kwok.. kwik kwik…” atau “kwik-kwok kwik-kwok”, melainkan ada suara isiannya.

2. Lagu

Lagu yang dibawakan berganti-ganti atau tidak monoton. Cucak hijau mampu mengubah dari sebuah lagu yang dinyanyikan ke lagu lain, lalu berganti lagi, dan seterusnya. Apabila satu lagu diulang-ulang berarti monoton, dan hal ini mengurangi bobot penilaian.

3. Volume

Volumenya harus terdengar di telinga juri ketika burung tersebut dinilai. Suaranya keras, tebal, tidak tipis.

4. Ngerol

Cucak hijau secara kontinyu mampu menyanyikan lagu secara sambung-menyambung, menggulung, atau biasa disebut ngerol. Burung yang bisa ngerol biasanya memiliki nafas yang panjang, sehingga ketika dinilai juri masih dalam kondisi tetap bernyanyi terus dan lagu yang dilantunkannya berganti-ganti alias tidak monoton.

5. Speed / spasi

Dalam pergantian antara lagu yang satu ke lagu berikutnya, harus terdengar rapat, seperti tidak ada jeda / spasi. Tetapi yang namanya hewan pasti ada jeda ketika menggambil nafas.

Nah, di sinilah para juri akan melihat tingkat kerapatan speed / spasinya. Idealnya, sedikit sekali celah atau jeda saat ambil nafas untuk berkicau, atau saat berpindah dari satu lagu ke lagu lainnya.

6. Intonasi

Intonasi adalah kondisi naik dan turun pada alunan lagu yang dibawakan burung saat berkicau. Yang ideal adalah nada tinggi-rendah-tinggi-sedang-rendah-tinggi seperti bergelombang  dan tertata rapi, sehingga enak didengar.

7. Power

Tenaga saat menyanyikan lagu jelas terdengar, alias tidak gembos. Istilah gembos bisa digambarkan seperti menyanyi tetapi tidak terdengar suaranya, Paruhnya membuka, tetapi suara nggak terdengar di telinga juri.

8. Isian

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Variasi isian yang dimiliki cucak hijau itu bermacam-macam dan memiliki ciri khas yang cenderung ke suara kasar. Seperti disinggung sebelumnya, isian bukanlah hal yang wajib, tetapi jelas memberikan bobot lebih ketika ada beberapa burung memiliki poin yang sama untuk kriteria penilaian lainnya.

Adapun suara isian yang mampu menarik perhatian juri sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

9. Durasi kerja

Dalam sebuah lomba, cucak hijau harus bisa bekerja melewati ambang batas minimal 80-85 % dari waktu yang disediakan panitia.

Faktor-faktor yang mengurangi nilai aspek durasi kerja antara lain didis / menyisir bulu, ngeruji ke sangkar (nabrak jeruji), turun ke bawah tangkringan (ngelantai), dan melet-melet karena birahi tapi tak terdengar suaranya, buka sayap tapi tidak bunyi, njambul tapi juga tidak terdengar suaranya.

10. Gaya

Gaya merupakan aspek penunjang dari 9 kriteria penilaian yang telah dijelaskan sebelumnya. Kalau ada dua cucak hijau memiliki niilai sama pada poin 1-9, tetapi salah satunya memiliki gaya dan yang satunya tidak memiliki gaya, maka burung yang memiliki gaya yang indah jelas lebih unggul.

Gaya cucak hijau yang diharapkan muncul adalah ngentrok, njambul, njabrik, sambil buka ekor. Saat ngejambul, biasanya burung akan makin rajin berkicau sambung-menyambung alias ngerol.

11. Fisik

Cucak hijau harus memiliki kondisi fisik yang utuh, dalam arti tidak ada cacat pada bagian matanya, sayap, paruh, kaki, dan ekor. Selain itu, bulu-bulunya terlihat rapi. Ini juga sekadar aspek penunjang, manakala ada dua burung yang memiliki nilai sama pada poin 1-10.

Berlanjut ke:

  1. Beberapa karakter cucak hijau di lapangan
  2. Isian cucak hijau yang menarik perhatian juri
  3. Apa saja yang mengurangi penilaian?

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.