Duta Piala Brother dan Mr Teguh / Walet SF Tengerang tampil sebagai juara umum bird club (BC) dan single fighter dalam lomba burung berkicau Road to Jayakarta Cup Putaran 2 di Lapangan JP Enterprise, Jalan Raya Cinere Limo, Depok, Minggu (22/3).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang digawangi Om Jhonpur ini berlangsung meriah, diikuti sekitar 600 peserta dan umumnya burung mapan serta berkelas. Meski demikian, beberapa burung yang relatif debutan baru juga berhasil mencuri kemenangan.
Misalnya murai batu Ki Manteb yang menjuarai kelas utama (JP). Jagoan milik Om HBS (Bintaro) ini mengungguli Pattimura milik Brother SF dan Bomber milik Om Bandi ASM. Ketiga burung ini sama-sama memperkuat Duta Piala Brother.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ki Manteb mengeluarkan tembakan cililin yang nyusun-nyusun, diselingi variasi irama lagu suara burung isian lain. Burung ini baru tiga bulan di tangan Om HBS, dan sudah tujuh kali meraih juara pertama.
“Sedang saya orbitkan Ki Manteb dan sudah beberapa kali juara pertama. Kebetulan saya juga peternak murai,” jelas pemilik breeding murai batu HBS Bird Farm di Bintaro (0818 0745 5933) itu.
Untuk kesekian kalinya, Mr Teguh (Walet SF Tangerang) menjadi single fighter terbaik. Poin penting antara lain berasal dari hasil nyeri kenari Centil. Burung ini menjuarai Kelas Standar Umum A, unggul atas Janur Kuning milik Sartono (Arema) dan Cleopatra milik Ferdy (Lebakbulus).
Di Kelas Standar Umum B, kenari Centil kembali tak terkalahkan. Juara kedua ditempati kenari Trabas milik Raja RAC dari RR SF.
Yang menarik, Centil dan Trabas sama-sama merupakan jenis kenari standar kecil, tetapi mampu menjuarai kelas standar umum.
Keduanya juga turun pada dua kelas standar kecil, yang semuanya dijuarai kenari Trabas. Trabas menjuarai Kelas Standar Kecil A dan memaksa Centil di posisi kedua. Pada Kelas Standar Kecil B, Trabas juga meraih juara 1, diikuti Mito milik Erwan (Kobac Team).
Selain kenari, Raja RAC juga sukses meraih double winner melalui cucak hijau Majenun. Hasil nyeri yang diraih kenari Trabas dan cucak hijau Majenun itu nyaris mengantar Raja RAC (RR SF) menjadi juara umum SF. Sayang, poinnya hanya berselisih tipis dari Walet SF yang digawangi Mr Teguh.
Selain moncer bersama kenari Centil, Mr Teguh juga ungul di sejumlah kelas. Murai batu Shoulin menjuarai Kelas Ebod Canary, lovebird Srintil menjuarai Kelas Ebod Canary B, dan anis merah Geboy tak tertandingi oleh lawan-lawannya.
Di kelas lovebird, beberapa gaco orbitan baru juga tampil cemerlang. Misalnya Sik Asik milik Om Bonni. Burung ini baru diboyongnya dari Tasikmalaya dan langsung membuat kejutan dengan meraih juara 1 dan 2.
“Sik Asik baru beberapa hari di tangan saya. Begitu dites , eh mau nampil,” ujar pemilik lovebird Olive dan Boy, serta murai batu ekor hitam Ballotelli.
Gelar juara umum BC diraih Duta Piala Brother. Dalam even ini, tim yang dimotori Om Hany Faroko ini sukses mendulang sembilan gelar juara 1.
Om Hany dan rekan-rekan akan menggelar Piala Brother SF di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu 12 April 2015. Juara 1 di kelas utama (Pattimura) bakal mendapat hadiah uang tunai senilai Rp 25 juta.
Secara keseluruhan, even Road to Jayakarta Cup Putaran 2 berlangsung lancar dan tepat waktu. Tak ada protes keras atau komplain dari peserta .
“Terimakasih atas dukungan rekan-rekan kicaumania. Mohon maaf bilamana masih ada kekurangan,” kata Om Jhonpur . (d’one)
Hasil Road to Jayakarta Cup Putaran 2 (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.