Sebagian kenarimania mungkin pernah mengenal nama-nama jawara seperti King Arthur milik Agus Delta (Jogja), Golden Crown milik Helmy Asalvo (Jogja), James Bond milik Mr Fajar (Bali), juga James Bond milik duet Fahmi Rukmana / Joko TJM. Bagaimana dengan kenari Robin Hood? Boleh jadi, tak banyak yang mengenalnya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Padahal kenari milik Om Dicko “Gembul” Aprianto (Jogja) ini baru saja meraih prestasi mengesankan, yaitu double winner pada kelas kenari kecil / kalitan dalam even akbar Arema Cup V di Malang, 22 Maret lalu.

Ketidaktahuan sebagian kenarimania terhadap Robin Hood tentu bisa dimengerti. Sebab ini memang burung baru. Arema Cup V pun bisa disebut pengalaman pertamanya turun dalam even besar. Hal ini diakui sendiri oleh Om Dicko.

Robin Hood, kenari kecil / kalitan, peraih double winner di Arema Cup V.

Dalam even akbar itu, Om Dicko bergabung dalam V3 BKS Samarinda SF. Tentu saja dalam juara pun nama Robin Hood tertulis dengan nama pemilik V3 BKS. Hasil nyeri ikut berperan mengantar V3 BKS meraih juara umum SF.

Menurut Om Dicko, Robin Hood baru dia beli dari seorang rekan di Malang, sekitar tiga pekan jelang Arema Cup. “Sesungguhnya burung ini sudah sering juara pertama, tetapi hanya sebatas latberan di Malang dan sekitarnya. Terus ditawarkan ke saya. Saya percaya saja, kendati belum pernah melihat penampilannya,” jelasnya kepada omkicau.com.

Jadi, Om Dicko untuk kali pertama melihat penampilan kenari kecil Robin Hood ya tatkala berlomba di Arema Cup V. “Ini benar-benar hanya beli cerita, karena saya percaya saja. Alhamdulillah, burung memang sangat bagus, sehingga langsung dua kali meraih juara pertama,” jelasnya saat disambangi Om Kicau di kediamannya, kawasan Pogung Lor Jogja.

Om Dicko (kiri) bersama sejumlah tokoh kicaumania nasional saat berkumpul di Semarang.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Om Kicau lalu merekam penampilan Robin Hood, setelah dipancing dengan kenari lain. Tentu saja, penampilan Robin Hood tidak sengotot saat bertarung di lapangan. Begitu pula durasinya.

“Ya, di rumah tentu berbeda dengan di lapangan. Durasinya tidak begitu panjang, terkadang putus-putus lagunya. Apabila di lapangan, bertemu dengan banyak musuh yang jarang atau belum pernah dilihatnya, Robin Hood langsung bunyi, kemudian makin ngotot hingga selesai penilaian,” imbuhnya.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Coba lihat video berikut ini: