Persaingan event organizer (EO) di Jabodetabek makin memanas, ditandai dengan jadwal kontes yang begitu padat, termasuk even latber yang selalu ada sejak Senin hingga Minggu. Namun ada kecenderungan kualitas lomba terabaikan, karena masing-masing EO (terutama EO mainstream) justru lebih mengedepankan nama produknya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di kawasan Jabodetabek terdapat beberapa EO yang cukup berpengaruh mulai dari Ronggolawe, BnR, PBI, dan sejumlah EO independen. Masing-masing mengklaim memiliki juri terbaik.
Untuk membebaskan diri dari berbagai kepentingan yang membelenggu kualitas serta sportivitas lomba burung berkicau, Team 45 hadir sebagai alternatif baru EO independen di Jabodetabek.
Team 45 merupakan sekumpulan juri dari EO independen di Jabodetabek yang dikoordinasi oleh Om Odet. Personelnya merupakan wajah-wajah lama, juri-juri senior yang memiliki jam terbang di atas rata-rata. Bahkan sebagian di antaranya pernah menjadi juri Ronggolawe.
“Sejak berdiri dua bulan lalu, tercatat ada 12 juri senior yang sudah bergabung dengan Team 45. Ini belum termasuk juri-juri junior yang sedang terus kami bina,” ujar Om Odet.
Juri Team 45 bebas bertugas di mana saja, tergantung EO yang menggunakan jasanya. Even perdana yang menggunakan jasa Team 45 adalah Imlek Cup di Lapangan Banteng Jakarta (1/3).
“Mereka menjalankan tugasnya dengan baik. Sesuai dengan misinya, Team 45 ingin menjadikan mereka sebagai juri-juri yang professional, punya integritas, serta mengedepankan sebuah lomba yang fairplay,” tambah Om Odet.
Team 45 bahkan mengembangkan sistem tersendiri, termasuk nominasi juara. Intinya, setiap juri akan memegang nomor sendiri, dan tidak boleh diintervensi oleh siapapun, termasuk Korlap, IP, Pengawas, termasuk pihak panitia.
Jika jumlah peserta 70 ekor, nominasinya sebanyak 14. Tetapi kalau peserta 60, 50, dan 40 ekor, maka nominasinya masing-masing 12, 10, dan 8. Begitu seterusnya.
Bendera nominasi lebih sebagai pengganti nilai mentok. Burung-burung yang mendapat bendera nominasi / nilai mentok terbanyak pertama, kedua, dan ketiga berhak mendapat Favorit A atau B. Jadi, ada dua pilihan.
Adapun burung yang mendapatkan nominasi terbanyak keempat dan kelima akan diperhitungkan untuk juara berikutnya, sesuai kuota kejuaraan yang tersisa. Burung yang mendapatkan nominasi 4 atau 5, bukan berarti ada 1-2 juri yang tidak memberikan nilai full / mentok.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Sistem ini memang masih dalam tahap evaluasi dan penyempurnaan, termasuk aturan, tata tertib, dan sanksi bagi yang melanggar,” tandas Om Odet.
Bagi sobat kicaumania yang ingin mengetahui lebih jauh aktivitas dan program Team 45, silakan hubungi Om Odet melalui Pin BB 26D9FDD7. (d’one)