Murai batu Kenji milik H Suwadi (Klaten) menjadi bintang lapangan dalam even perdana Gaplek Perkasa Cup di Gantangan KMB Ngadirojo, Wonogiri, Minggu (5/4). Panitia yang digawangi Mr Adi Si B membuka dua kelas murai, yang semuanya dijuarai murai batu Kenji.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kendati lokasinya di perkampungan, jauh dari hiruk-pikuk keramaian, bahkan gantangan pun sederhana (hanya terbuat dari rangkaian bambu), even perdana Gaplek Perkasa ini berlangsung cukup meriah dan lancar.
Sejumlah kicaumania dari berbagai daerah rela blusukan untuk mencapai lokasi lomba. Ada yang datang dari Solo, Klaten, Gunungkidul, Magetan, Ponorogo, Kartasura, Sukoharjo, bahkan Pemalang, serta beberapa kecamatan di Wonogiri.
“Meski lokasinya di kampung dan pedalaman, banyak kok peserta yang datang. Kita ingin membuat even yang bisa memanjakan peserta, antara lain melalui penjurian yang apa adanya, fairplay. Hadiahnya juga utuh tanpa potongan,” ujar Mr Si B.
Kicaumania senior, sekaligus pengorbit murai batu jawara sekelas H Suwadi (Klaten) pun rela datang ke Ngadirojo. Kehadiran Om Suwadi, breeder murai baru dengan kode ring SWD, ini tak sia-sia. Murai batu Kenji orbitannya memborong dua kelas yang dilombakan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Insya Allah saya akan menurunkan lagi murai batu Kenji dalam kontes Danjen Kopassus Bhirawa Yudha Cup di Kartasura, Minggu tanggal 26 April mendatang,” kata Om Suwadi.
Gaco lain dari Klaten yang tampil mencorong di sini adalah cucak hijau Scorpion milik Om Basori. Burung yang diturunkan Om Supri ini nyaris meraih double winner. Scorpion menjuarai Kelas Diandra dan juara 2 Kelas Gladiator.
Juara kedua Kelas Diandra diraih cucak hijau Wali milik Om Yudi dari Duta Bupati Ponorogo. Gaco inilah yang menjuarai Kelas Gladiator, dan memaksa Scorpion di posisi kedua.
Dua kelas kenari didominasi Seruling Sakti milik Heri Bolang (Wonogiri). Ya, Seruling Sakti juga berhasil nyeri juara 1. Burung ini mengungguli kenari Telo milik H Suwadi, Audi milik Rudy NRS, dan Strafe milik Noor RS.
Om Rudy dan Om Noor merupakan spesialis kenari dari Luwes BC. Om Rudy memang tidak menurunkan kenari andalan, Venus. “Kenari Venus kita siapkan untuk even Danjen Kopassus di Kartasura,” ujarnya.
Kelas lovebird yang terdiri atas empat sesi berlangsung alot, sengit, ketat. Alhasil, tak ada seekor pun burung yang berhasil menjuarai lebih dari datu kelas.
Kelas Gladiator dimenangi lovebird Jerolin milik Mr Sean dari Pemalang. Om Sean merupakan pengorbit lobebird Tengkek yang kini berada di tangan Om Budi Siliwangi (Temanggung). Kelas Diandra dijuarai LB Safara milik Mr Duwo (Solo Star BC).
Lovebird Rainbow milik Londo Sastro (Luwes BC) menjuarai Kelas Srikandi. Rainbow unggul atas DJ Ratu milik rekannya, Nanang Kris, dan Roro Jonggrang milik Ipul dari Purwantoro, Wonogiri. Keduanya sering menjuarai berbagai even di kawasan Solo Raya.
Satu kelas lagi, Estim, dimenangi lovebird Marquest yang diturunkan Agung Jipen dan Budi Azerehe dari Duta Oregano Cup. (Waca)
Hasil Lomba Gaplek Perkasa Cup (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.