Sejumlah burung papan atas dari berbagai daerah di Indonesia tampil dalam kontes Piala Brother SF di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (12/4). Sekitar 1.800 ekor burung turun di sini. Juara umum bird club dan single fighter masing-masing diraih Naga Hitam BC dan Owen SF.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kelas paling bergengsi, Pattimura, yang hanya melombakan murai batu dan berhadiah Rp 25 juta, diraih gaco lawas Super Bejo milik Ming Basket (Surabaya) yang memperkuat Naga Hitam BC.
Super Bejo mengungguli jagoan hebat lainnya, yaitu Gobi milik Yadi Suzuki (Cirebon), yang harus puas di posisi kedua. Juara ketiga diraih Gazebo milik Daniel / Budi / Fredy dari Duta Royal Cup.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tidak hanya memenangi kelas bergengsi, murai batu Super Bejo juga sukses menjuarai Kelas Golden Boy yang berhadiah Rp 10 juta. Super Bejo kembali memaksa MB Gobi di posisi kedua. Juara ketiga diraih R Jambi milik Kasno (Serayu, Bandung).
Rencananya, murai batu Super Bejo bakal ditampilkan lagi dalam gelaran Danjen Kopassus Bhirawa Yudha Cup di Kartasura, Sukoharjo, Minggu 26 April 2015.
( baca juga Super Bejo, murai batu dengan karakter unik )
Selain Super Bejo, dalam even ini ada sembilan burung lainnya yang mencetak double winner, yaitu:
- Kacer Rambo milik Edy PLN (279 SF Bekasi)
- Lovebird Opium milik Ferry Yong (Kurnia BF Banjarnegara)
- Cucak hijau Messi milik H Mario (Duta Surabaya Cup)
- Anis merah Red Lable milik Deded (JP SF)
- Cucak jenggot Mincreung milik Ahien (NV 88 SF)
- Jalak suren Sampurna milik Owen SF
- Ciblek Raffa milik Bondan (Pancoran)
- Pleci Petir milik Novan (NV 88 SF)
Namun bintang lapangan dalam Piala Brother SF adalah kenari TC 1 milik Eka Jr / Andi Owen dari Owen SF. Gaco ini menjadi satu-satunya burung yang berhasil meraih kemenangan hattrick, plus sekali juara 2.
Kenari kecil ini yang kerap moncer pula di kelas standar umum/bebas ini memang sedang hebat-hebatnya. Pekan lalu (5/4), dalam even Road to BnR Award di Lapangan Banteng Jakarta, kenari TC 1 juga meraih hattrick.
( lihat Perawatan TC1, kenari AF silangan scoth fancy dan lokal milik Eka Jr / Andi Owen )
Kenari lainnya yang tampil sempurna adalah Maha Dewa. Burung orbitan Om Yogi Naga Hitam ini menjuarai salah satu kelas standar umum, mengungguli TC 1 yang meraih juara 2. “Kenari Maha Dewa juga kita siapkan mengikuti Danjen Kopassus Cup di Kartasura,” kata Om Yogi.
Kacer Rambo milik Om Edy PLN (279 SF Bekasi) berhasil menjuarai dua dari lima kelas yang dilombakan, yaitu Golden Boy dan Ebod Vit. Rambo juga mengoleksi juara 3 dan 4 pada dua sesi lainnya.
Menurut Om Edy, Rambo baru ditake-over pekan lalu dengan mahar Rp 175 juta. Rambo juga meraih double winner dalam Road to BnR Award di Lapangan Banteng.
Om Willy dari JP Hero Belitung juga nyeri di kelas kacer, tetapi melalui dua jagoan yang berbeda. Kacer Ibra miliknya menjuarai Kelas Ebod Joss, sementara Killer meraih juara 1 di Kelas Jatijajar.
Baik Killer maupun Ibra disimpan di Depok, di bawah polesan Om Dedy selaku mekanik andalannya. “Keduanya saya simpan di Depok untuk mengikuti even di Jabodetabek,” kata Om Willy yang berdomisili di Belitung.
Kelas cucak hijau didominasi Messi, gaco lawas milik H Mario dari Duta Surabaya Cup. Messi menjuarai Kelas Golden Boy dan Bio Snot. Kelas Ebod Joss dikuasai Dolpino milik Om Jhonpur (JP SF) yang termasuk langganan juara di Jabodetabek.
Secara umum Piala Brother SF berlangsung meriah, lancar, dan sukses. Panitia membuka dua lapangan, karena harus menggelar 54 sesi. Meski sempat hujan, para peserta bertahan hingga akhir lomba.
“Terimakasih atas dukungan semua teman dan kicaumania di seluruh Indonesia. Mohon maaf kalau masih ada kekurangannya,” ungkap Om Hany Faroko, pemilik dan pimpinan Brother SF. (d’one)
Hasil Lengkap Piala Brother SF, Cibubur (Minggu, 12 April 2015)
Kelas Murai Batu | Lovebird | Kacer | Cucak Ijo | Kenari | AM+AK | Kelas Lain
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.