Kartika nyeri di Bursa Love Bird Solo

Lovebird Kartika berhasil nyeri juara 1 alias double winner dalam Bursa Love Bird Solo di halaman tengah Taman Pasar Burung Depok Solo, Rabu (15/4). Gaco andalan Om Gembus Solo ini menjuarai Kelas B dan C, yang harga tiketnya sama-sama Rp 50.000.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Ya, setiap hari Rabu kini digelar bursa dengan harga tiket Rp 50.000. Hadiah untuk juara pertama Rp 700 ribu. Dan, sebagaimana aturan di Bursa Love Bird Solo, burung juara atau tidak juara harus dilepas kalau ada yang menawar.

“Untuk tiket seharga lima puluh ribu, harga maksimal jika ada yang berminat membeli adalah lima juta rupiah,” kata Om Itok, penggagas dan pengelola Bursa Love Bird Solo.

Tak bisa dimungkiri, dua kelas dengan tiket seharga Rp 50.000 ini membuat suasana bursa makin ramai. Banyak pemain yang memiliki burung bagus berani menurunkannya di even ini. Pasalnya, jika ada calon pembeli, harganya cukup tinggi, maksimal Rp 5 juta.

Untuk hari lain, yaitu Selasa, Kamis, dan Jumat, Bursa Love Bird Solo hanya membuka kelas dengan tiket Rp 20.000 dan Rp 30.000. Khusus Rabu, harga tiket Rp 20.000 dan Rp 50.000.

“Salah satu tujuan Bursa Love Bird Solo memang untuk menstandarkan harga, agar para pemilik lovebird khususnya pemula tidak asal-asalan dalam membandrol harga,” jelasnya.

Lovebird Kartika sukses menjuarai Kelas B, setelah mengungguli Putri Salju milik Said Wenex’s (Solo) dan Muriara Siip kepunyaan She Black, juga dari Solo.

Kartika kembali meraih juara 1 saat turun di Kelas C. Putri Salju untuk kali kedua harus berada di urutan kedua, satu setrip di atas lovebird Maestro milik Agung / Benny dari Terkesima Team.

Kartika memang bukan jagoan baru. Burung ini cukup dikenal para lovebird mania di Solo Raya, lantaran kerap menjuarai lomba.

Pada sesi pertama, atau Kelas A, hanya sedikit burung yang mau bekerja. Itu pun tidak ada yang terlalu menonjol. Boleh jadi, hal ini disebabkan cuaca yang masih cukup panas.

Karena banyak burung yang gagal nampil, beberapa pemilik pun guyonan, bahwa mereka sedang ramai-ramai menjemur lovebird. Bahkan banyak setruk kejuaraan yang dikosongi sehingga data hasil lomba tak bisa utuh.

Baru pada Kelas B dan seterusnya, burung-burung sudah mulai nampil cukup apik. Cuaca masih lumayan panas, tetapi materi peserta di Kelas B dan C memang umumnya lebih bagus, jam terbangnya juga lebih baik, karena bukan burung yang baru coba-coba.

Pada sesi terakhir (Kelas D), meski tiketnya hanya Rp 20.000, banyak burung yang mau tampil, bahkan materinya pun lumayan bagus. Kelas ini dijuarai Sakuntala milik Kevin Reklame, diikuti Selfi milik Antok dari Bekonang.

Sejumlah pemantau dari luar kota juga hadir di sini, antara lain Om Aris Exellent dari Jogja. Pemain dan pemilik Excellent Bird Farm ini setiap Rabu selalu hadir bersama rekan-rekannya. (Waca)

Hasil Bursa Love Bird Solo (Rabu, 15 April 2015)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.