Kenari Terminator benar-benar tampil prima pada lomba burung berkicau dalam rangka HUT TNI AU di Lapangan Skadik 301 Husein Sastranegara, Bandung, Minggu (26/4). Gaco milik Uji / Devi (VIP Team) ini menjuarai semua (tiga) kelas kenari standar alias meraih hattrick.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even akbar yang dikemas Ebod Jaya ini berlangsung sukses, dan diikuti sejumlah kicaumania dari berbagai daerah, khususnya di Jawa Barat, DKI, dan Banten.
Burung-burung papan atas pun turun di sini, seperti kenari Terminator, anis kembang Barca milik Aay Mulyana (Bandung), murai batu Killer milik H Hendy Carton (Bekasi), MB Tyson milik H Budiono (Bekasi), anis merah Mantili milik Kimpen (Tasikmalaya), dan lain-lain.
Terminator merupakan gaco lawas yang prestasinya tetap stabil, khususnya dalam even-even di Blok Barat. Turun tiga kali di kelas standar kecil, kenari Terminator tak terkalahkan lawan-lawannya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Adapun dua kelas kenari standar umum dimenangi burung yang berbeda. Kenari Jossy milik Rsyd Canary Padalarang menjuarai Kelas Ebod Vit, sementara Samoray kepunyaan Bey SF (Bandung) terbaik di Kelas E-Bodre.
Terminator menjadi satu-satunya burung yang mencetak hattrick. Tiga burung lainnya double winner, yaitu anis merah Mantili, anis kembang Barca, dan kacer Merapi milik Agus Wijaya.
Tiga kelas murai batu berlangsung ketat, sehingga tak ada seekor pun burung yang menjuarai lebih dari sekali. Kelas paling bergengsi, yaitu TNI AU, dimenangi murai batu Tyson milik H Budiono (Bekasi). Juara 2 dan 3 ditempati murai langganan juara even nasional, yaitu Killer milik H Hendy Carton (Bekasi) dan Gobi kepunyaan Yadi Suzuki (Cirebon).
Murai batu Killer mampu melakukan revans terhadap Tyson. Killer menjuarai Kelas Bio Snot dan memaksa Tyson di posisi kedua. Juara 3 diraih MB Monsters orbitan H Bandi (Ngapak Team).
Kelas Ebod Vit dimenangi murai batu Android milik Ulung (Sohib SF). Juara 2 dan 3 diraih murai batu Dollar milik Mahesa / Richat (Bekasi) dan Raja Bandit kepunyaan Atta Puri dari Palembang.
Om Aay Mulyana (Bandung) sukses bersama anis kembang Barca. Panitia memang hanya membuka dua kelas anis kembang, dan semuanya dimenangi Barca.
Kelas lovebird terdiri atas enam sesi, namun semuanya dimenangi burung berbeda. Lovebird Fino milik Tommy (Koploba 188) menjuarai Kelas Bio Snot A. Adapun Bio Snot B dijuarai Polwan milik Anto (Jerokaso 33 SF).
Kelas Ebod Vit A dan B masing-masing dijuarai lovebird Key milik Olih (Koploba Bandung) dan Queen Legend milik Yosua dari Purwakarta.
Lovebird Monika kepunyaan Andi (Minorty SF) terbaik di Kelas E-Bodre. Kelas bergengsi TNI AU dijuarai lovebird Anjeli milik Mif / H Ibeng dari Baraya Team.
Renaldi Husada, kicaumania muda asal Bandung, juga meraih double winner di kelas cendet, namun melalui dua burung yang berbeda. Cendet Dongkrak terbaik di Kelas E-Bodre, serta cendet Don King menjuarai Kelas Bio Snot. Juara 2 pun diraih cendet miliknya, yaitu Dewa 19. (Waca)
Hasil Lomba HUT TNI AU (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Nama burung dan pemilik kelas ciblek A (juara 3) dan ciblek B (juara 2) salah..
Nama Burung : Revo
Pemilik : Ferry