Selama ini Bandung dikenal sebagai gudangnya jawara untuk jenis burung anis merah, murai batu, kenari, dan lovebird. Tapi belakangan ini bermunculan pula cendet-cendet jawara dari Bandung, yang kerap menjuarai even regional maupun nasional.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Renaldi Husada bersama sejumlah cendet jawara koleksinya.

Cendet-cendet jawara itu koleksi Om Renaldi Husada, kicaumania muda yang mengibarkan bendera Kagum T28 SF. Kehadirannya sedikit-banyak mengubah peta kekuatan cendet, yang selama ini lebih didominasi Blok Timur dan Blok Tengah.

Om Renaldi sejatinya sudah empat tahun berkiprah di dunia hobi burung kicauan. Tetapi baru setahun terakhir ini eksis di jalur juara, terutama di kelas cendet.

Kagum T28 SF memiliki amunisi lengkap dan hebat di kelas cendet.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Beberapa cendetnya sering menjuarai lomba, antara lain Teroris, Power Speed, Dongkrak, Don King, dan Dewa 19. Teroris dan Power Speed merupakan amunisi utama Kagum T28 SF dan sudah sering menjuarai even besar di berbagai blog.

Cendet Teroris sering menjuarai even nasional di berbagai blok.
Power Speed: Amunisi utama Kagum T28 SF, selain Teroris.

Karena keduanya kini mabung, Om Renaldi menurunkan burung-burung pelapis seperti Don King, Dongkrak, dan Dewa 19, yang kualitasnya juga ciamik. Ini terbukti dalam even akbar HUT Ke-69 TNI AU di Bandung, Minggu (26/4).

Dalam even tersebut, Kagum T28 SF memborong dua kelas cendet yang dibuka panitia. Om Renaldi menurunkan ketiga burung pelapisnya: Dongkrak, Don King, dan Dewa 19.

Cendet Don King, juara 1 dan 3 dalam HUT Ke-69 TNI AU di Bandung, Minggu (26/4).
Penampakan cendet Don King dari dekat.

Pada Kelas E-Bodre, Dongkrak meraih juara 1, sementara Don King juara 3. Don King lantas menjuarai Kelas Bio Snot, Dewa 19 juara kedua, dan Dongkrak juara 4.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Cendet Dongkrak, juara 1 dan 4 di HUT Ke-69 TNI AU, Bandung.
Penampakan cendet Dongkrak dari jarak dekat.

Sebelumnya, dalam lomba burung berkicau Piala Unpad di Jatinangor (19/4), Dongkrak juga meraih juara pertama. Adapun Dewa 19 menjadi juara 3 dan All Star meraih juara 5.

Sejak awal Maret hingga akhir April, Om Renaldi sukses menempatkan gaco-gaco pentetnya secara bergiliran di jalur juara. Melihat prestasinya itu, tidak salah kalau Om Renaldi dijuluki sebagai Raja Pentet Kota Kembang.

Om Renaldi bersama Sapujagat, cendet lawasnya.

Memiliki lima ekor cendet yang sama-sama hebat, Kagum T28 SF dapat menurunkan mereka secara bergiliran dalam berbagai even bergengsi di Jawa Barat dan Jabodetabek.

“Setiap mengikuti even, biasanya kita membawa minimal empat cendet siap tempur. Dengan kualitas yang hampir merata, saya optimistis dapat terus berprestasi di kelas pentet, terutama di Jabar dan Jabodetabek,” tambah Om Renaldi.

Om Renaldi saat menjuarai Piala Brother SF di Cibubur (12/4).

Saat ini, Om Renaldi yang juga penggemar ikan hias sedang menyiapkan puluhan ekor pentet prospek lainnya, dan jenis burung kicauan lainnya seperti murai batu dan kenari. (Waca)

Om Renaldi juga penggemar ikan hias.

Penasaran dengan aksi cendet koleksi Om Renaldi? Silakan klik tautan di bawah ini:

Video cendet Don King milik Om Renaldi

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2