Cucak hijau Reges nyaris meraih double winner dalam kontes Kicau Burung Nusantara (KBN) di halaman kantor Dinas Kelautan dan Peternakan DKI, Jalan Bambu Apus Raya No 20 Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (14/5). Burung milik Om Hery Bonex (Istana BC) ini meraih juara 1 dan 2 dari tiga kelas yang dilombakan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even ini digelar dalam rangka merayakan HUT Ke-2 KBN. Event organizer (EO) independen pimpinan Om Taufik ini rutin mengadakan latber setiap hari Minggu. Lapangannya bersih dan dipayungi tenda yang rapi, sehingga terlindung dari air hujan maupun terik matahari.
“Silakan datang ke Bambu Apus setiap hari Minggu untuk latihan bersama. Tetapi khusus Minggu (17/5) lusa, kami libur dulu karena tempat ini akan digunakan untuk keperluan lain,” jelas Om Taufik.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam lomba Kamis (14/5) kemarin, yang bertepatan dengan hari libur nasional, panitia hanya membuka 15 kelas. Tiket terjual mencapai 500 lembar. Itu berarti tiap kelas rata-rata terdiri atas 33 gantangan.
Tak ada burung yang meraih doublwe winner maupun hattrick. Namun tiga burung nyaris nyeri juara 1, yaitu cucak hijau Reges, kacer Panglima, dan lovebird Top Speed. Ketiganya sama-sama meraih juara 1 dan 2.
Cucak hijau Reges besutan Om Hery Bonex (Istana BC) ini menjuarai Kelas Hana Sangkar, mengungguli Ciung Wanara milik Muchlas dan Green Tea orbitan Hendra Budi (Bekasi).
Reges diturunkan lagi di Kelas Kelautan, tetapi harus puas di urutan kedua. Kelas ini dimenangi Kharisma milik Ari (Jakarta) yang tampil lebih maksimal dan layak menjadi juara pertama.
Murai batu Bouroq kepunyaan Om Andre dari Kemang (Jakarta Selatan) menjuarai Kelas Special KBN. Bouroq yang berada di gantangan 10 mengungguli lawan-lawannya, termasuk gantangan 11 milik H Ramli (Jakarta) yang berada di urutan kedua. Juara ketiga diraih murai batu Pigele, juga milik H Ramli.
Bouroq merupakan murai batu simpanan lama Om Andre. Prestasinya sudah lumayan banyak, dengan materi isian suara serindit, siri-siri, burung-madu, jalak suren, dan lain-lain. Durasi kerjanya bisa dibilang maksimal, sejak awal digantang hingga akhir penilaian.
Hebatnya lagi, Om Andre merawat sendiri gaconya alias tanpa joki. Kebetulan dia pengguna setia produk Om Kicau, terutama Bird Power dan Bird Twitter.
“Menjelang lomba, burung saya kasih Bird Power, sehingga staminanya selalu prima dan nggak pernah gembos. Untuk mengatasi gangguan pernafasan, serta agar terhindar dari serak, saya menggunakan Bird Twitter,” jelasnya.
Kelas KBN dijuarai murai batu Zulfikar milik Om Taufiq (Jakarta). Pekan sebelumnya, Zulfikar juga menjuarai even Happy Sunday Fiesta PBI di Hanggar Pancoran Jakarta. Zulfikar juga pernah nyeri juara 1 dalam even Kampung Burung Jakarta.
Menurut Om Taufiq, murai batu Zulfikar masih muda. Materinya antara lain tembakan cililin dan kapas tembak, serta lagu kenarian dan beberapa isian lainnya. (d’one)
Hasil Lomba KBN (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.