Launching Jagger Enterprise di lapangan permanen Jalan Jagakarsa I, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (30/5 benar-benar jeggerrr alias sangat meriah. Jumlah peserta tercatat 665 ekor burung yang mengikuti 20 sesi lomba. Itu berarti setiap kelas berisi 33 gantangan atau lebih.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kehadiran Jagger Enterprise yang digawangi Om Ubye Garasi dan kawan-kawan tentu saja makin menambah daftar panjang kehadiran event organizer (EO) di Jabodetabek, khususnya di wilayah selatan Ibu Kota.
Meski dikemas hari Sabtu, lomba yang menggunakan juri-juri independen ini dihadiri sejumlah burung langganan juara. Yang menarik lagi, tak ada seekor peserta pun yang menjuarai lebih dari satu kelas. Artinya, persaingan lebih merata dan ini membuat para pemain menjadi lebih bersemangat.
Empat kelas lovebird pun dimenangi burung-burung yang berbeda. Lovebird Oleng milik Alhe Ayok (LBB Team) menjuarai Kelas KLI A, disusul Roro Jonggrang milik Rachmat (K2SN Family) dan Bayi Ajaib kepunyaan Agung (WC SF).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lovebird Gisela memenangi Kelas KLI B. Gaco milik H Amua (Matena Team) ini mengungguli LB Jhon Gompal milik Fitri BKS Samarinda yang pekan sebelumnya menjuarai even Wali Kota Cup di Bogor, Minggu (24/5).
Gisela nyaris meraih double winner. Sayangnya, ketika turun di Kelas Bintang, burung ini berada di posisi kedua. Juara pertama kelas ini dimenangi lovebird Yuki milik Om Kunik (Curug BC) yang belakangan ini selalu pulang membawa trofi juara 1.
( lihat juga Tangkringan khusus bikin LB Yuki stabil di jalur juara )
Juara pertama di Kelas Garasi diraih lovebird Al Busoy, gaco lawas milik Om Ahmad dari Al Asoy Team. Posisi berikutnya ditempati lovebird Doraemon milik Afriel / Ahmad juga dari Al Asoy, dan Soponyono milik Om Jufri (WC SF).
Perebutan gelar juara di kelas murai batu juga sangat ketat, terutama di Kelas Jagakarsa. Murai batu Raja Tembak milik Andi Ciliwung meraih juara 1, diikuti Al Fatih milik Om Ferdi / Firman dari Dipo Team dan Badai milik Ansel Pejaten.
Kelas KLI dijuarai murai batu Mentok milik H Alam (Jakarta), diikuti Ken Arok kepunyaan Om Yudi dari Tikungan BC. Buser menjuarai Kelas Bintang, mengungguli Maharadja milik H Fatulloh dari Jagakarsa Team.
Meski hanya meraih juara kedua, aksi murai batu Al Fatih cukup membanggakan pemiliknya. Pasalnya, sejak beberapa hari ini enam helai bulu sayapnya lepas. “Sudah enam helai bulu sayapnya copot, sudah mulai mabung,” jelas Om Ferdi, sang pemilik.
Om Ferdi juga sukses mengantar kenari Messy meraih juara 1 Kelas Standar KLI. Kenari AF warna panda ini berhasil mencuri perhatian juri maupun para penonton.
Dua gaco hebat pun berhasil dikalahkannya, yaitu kenari Semeru milik Om Teguh (Walet SF) dan Kapal Oleng debutan baru milik Om Fahmi Rukmana / Om Joko TJM dari Bintang Jagad SF.
Namun, sebagaimana prediksi Om Kicau sebelumnya, kenari Kapal Oleng benar-benar menjadi ancaman baru di Blok Barat. Kenari yang diboyong Om Fahmi dari Gunungkidul ini mendulang kemenangan di Kelas Standar Bebas Bintang A.
Kenari Kapal Oleng sekaligus melakukan revans terhadap Mesy yang berada di urutan ketujuh. Juara kedua dan ketiga kelas ini diraih kenari Peterpan milik Jefry / Bondas (CBCL) dan Semeru.
( lihat juga Video kenari Kapal Oleng )
Semeru juga kebagian juara 1, yaitu di Kelas Standar Bebas Bintang B, mengungguli Kenzo milik Om Ujang Misbach (Depok) dan Himura kepunyaan Nagara dari MSJ Team.
Dengan hasil ini, kenari Semeru yang hari itu dikawal Om Arifin selalu moncer pada tiga kelas yang dibuka panitia, yaitu juara 1, 3, 3. “Semeru merupakan kenari standar kecil, tapi bisa juga main di kelas standar bebas melawan kenari-kenari besar,” jelas Om Arifin.
Bintang Jagad SF tidak hanya unggul di kelas kenari, tetapi juga menjuarai kelas kacer. Nakula Sadewa, kacer besutan Om Komar / Rival, menjuarai Kelas Bintang A.
Gaco simpanan Om Komar ini mengungguli kacer Westerling milik duet kakak-beradik Om Bayu / Fahmi, rekan setimnya di Bintang Jagad SF. Ini makin meneguhkan eksistensi Bintang Jagad di kelas kenari dan kacer.
Secara keseluruhan, Launching Jagger Enterprise berlangsung sukses. Rencananya, Om Ubye dan kawan-kawan akan menggelar latber rutin di lapangan yang sama, setiap Sabtu siang.
“Alhamdulillah, Launching Jagger Enteprise bisa berjalan lancar. Ini semua berkat kerjasama tim dan dukungan rekan-rekan kicaumania,” tandas Om Ubye. (d’one)
Hasil Launching Jagger Enterprise (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.