Launching Citayem Enterprise di lapangan barunya, depan Perumahan Atsiri Permai Pertanian Citayem, Depok, Selasa (2/6), berlangsung cukup meriah, diikuti 626 peserta. Dua burung nyaris mencetak hattrick, yaitu kacer Pedrosa dan lovebird Nadira.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kacer Pedrosa milik Riki (Bojonggede) menjuarai Kelas Dedengkot dan Lamboh. Aksi ciamik juga ditunjukkan kacer Samson milik Om Bayu / Fahmi (Bintang Jagad SF) yang menjuarai kelas utama Wanen. Kemenangan Samson sekaligus membuyarkan harapan Pedrosa untuk meraih hattrick. Samson juga moncer di Kelas Dedengkot, dengan meraih juara 2.
Bintang Jagad juga menuai kemenangan di kelas kenari. Kapal Oleng Jr milik Om Fahmi / Om Joko TJM menjuarai Kelas Standar Bebas Dedengkot, mengungguli Bung Karno milik Ade / Saka (Grogol SF) dan Janur Kuning milik Om Sartono (Arema GBC).
Kapal Oleng Jr dan Bung Karno sama-sama kenari standar kecil yang berprestasi pula di kelas standar bebas. Di Kelas Standar Kecil Lamboh, Bung Karno meraih juara 1, diikuti Kenzo milik Ujang Misbach (Depok) dan Kapal Oleng Jr.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kenzo juga kenari kecil yang tampil ciamik di kelas standar besar. Terbukti saat berlaga di Kelas Standar Bebas Wanen, Kenzo mampu meraih juara kedua di bawah kenari Janur Kuning.
Meski hanya nyeri juara 2, Om Ujang Misbach tetap bangga terhadap prestasi Kenzo. Hal ini menunjukkan kestabilan prestasinya selama ini. “Kenzo selalu stabil. Hampir di setiap even yang diikutinya masuk peringkat atas,” kata Om Ujang.
Burung lainnya yang nyaris hattrick adalah lovebird Nadira milik Om Tole (Atlantic BC). Nadira menjuarai Kelas Wanen dan Lamboh, serta juara 2 Kelas Dedengkot. Kelas Dedengkot dimenangi lovebird Bimasakti milik Om Rendi (Duta KLI), sedangkan lovebird Nori terbaik di Kelas Kramat.
Prestasi pleci Kentrong Carok juga tak kalah apiknya. Gaco milik Hariri / Tedjo (CPPM Pamulang) ini menjuarai Kelas Pleci Jabar Lamboh dan Campuran Kramat. Satu kelas lagi, Pleci Jabar Kramat, dimenangi Abunawas milik Cecep (Sawangan).
Murai batu digelar tiga kelas, menghadirkan persaingan yang relatif merata, sehingga tak ada peserta yang mampu meraih double winner maupun hattrick.
Kelas utama Wanen dimenangi murai batu Sabar kepunyaan Tony (Depok), diikuti Super Jet milik Husin (Depok) dan Valentine orbitan Ucok Maslan (Bogor).
Murai batu Gello kepunyaan Luck (Bojongede) menjuarai Kelas Lamboh. Juara 2 dan 3 diraih Black Magic milik Supar (Atlantic BC) dan Elciano orbitan Kiano / Firman (Dipo Team).
Penampilan menawan juga diperlihatkan murai batu Sinabung. Jagoan orbitan Asep J dan Agus Dombret (Dipo Team) ini sukses menjuarai Kelas Dedengkot. Sinabung unggul atas Raja Muda milik Om Wahyu Kios (Bojonggede) dan Brutus kepunyaan Om Aldrian (Aviary Jaya).
Secara keseluruhan, even Citayem Enterprise yang digawangi Azizah Azis, H Anas, dan Ryan Citayem ini berlangsung sukses dan lancar. Yang menarik, meski gelaran perdana, peserta cukup tertib. Aturan tanpa teriak pun dipatuhi bersama.
Setelah launching, Citayem Enterprise rutin mengadakan latber setiap Selasa dan Jumat siang di lapangan yang sejuk dan rindang ini. (d’one)
Hasil Launching Citayem Enterprise (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.