Pelestari Burung Indonesia (PBI) Pengda Bali menggelar rapat kerja daerah (rakerda) di Restaurant Tangi Denpasar, Sabtu (30/5). Rakerda dipimpin langsung oleh ketuanya, Mr Fadjar Soebagio, didampingi Om Wahyudi (sekretaris), Om Hariono (Sie Bidang Organisasi), dan Om Made Sukarta (penasihat).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Rakerda ini dihadiri pucuk pimpinan tujuh cabang PBI di Bali, yaitu Om Hartoyo (ketua PBI Cabang Badung), Om Santo Utoyo (ketua Cabang Denpasar), H Noval (ketua Cabang Buleleng), Om Budi Deo (ketua Cabang Jembrana), Om Sony CP dan Om Rohmad (pengurus Cabang Tabanan), Om Amar (pengurus Cabang Gianyar), serta Om Aristo (pengurus Cabang Bangli).
Ada lima masalah yang dibahas dalam Rakerda PBI Pengda Bali. Salah satunya adalah rencana menggelar lomba burung berskala besar, yang melibatkan koalisi tujuh cabang PBI di Bali.
Ketujuh cabang itu adalah Badung, Denpasar, Jembrana, Tabanan, Buleleng, Gianyar, dan Bangli. Rencanaya, lomba digelar menggunakan dua lapangan. Lomba akan digelar tanggal 30 Agustus 2015.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Diharapkan even ini bisa menjadi ajang tahunan, serta tempat berkumpul kicaumania di Bali. Visi dan misi lomba fairplay harus tetap ditegakkan. Begitu pula aturan hadiah utuh, tanpa potongan, berapapun jumlah pesertanya,” kata Mr Fadjar.
Lomba besar koalisi tujuh cabang PBI ini kemungkinan didesain seperti even akbar Bali Peace 2013. Meski hanya menggunakan 1 lapangan, even itu menuai sukses luar biasa dengan jumlah peserta tembus 1.100. Panitianya saat itu juga digawangi Mr Fadjar (ketua) dan Om Ainun (ketua pelaksana).
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Hasil lain Rakerda PBI Pengda Bali
Selain lomba besar koalisi tujuh cabang, Rakerda PBI Pengda Bali membahas sejumlah masalah krusial lainnya. Berikut ini beberapa hasil dan kesimpulannya:
Pertama, paparan laporan kerja cabang-cabang selama setahun terakhir, yang meliputi kegiatan lomba burung yang sudah dilaksanakan, baik lomba lokal maupun lomba lokal terkendali.
Dalam kurun waktu Januari – Mei 2015, sudah digelar 12 lomba lokal terkendali maupun lomba lokal di lingkungan PBI yang ada di Pulau Dewata. Adapun latihan / latpres sudah berjalan baik setiap hari. Sejak Senin hingga Sabtu selalu ada latihan yang digelar tujuh cabang PBI di Bali.
Kedua, mengevaluasi tata tertib administrasi dan organisasi dari tujuh cabang yang ada. Hasilnya, semuanya sudah berjalan secara baik selama setahun ini.
Ketiga, perencananaan dan persiapan mengikuti Rakernas XI PBI (Juli. 2015).
Keempat, membahas pengajuan calon koordinator lapangan (Korlap) dari juri-juri utama di Bali.
(Kontributor: Om Christian Falino)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.