Tiga burung meraih double winner alias nyeri juara 1 dalam kontes IKPBS Special Open Ramadhan di halaman Dinakkeswan Balekambang Solo. Ketiganya adalah lovebird Hantu Laut, murai batu Rossi, dan kacer Martaon.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang digelar Sabtu (27/6) lalu itu berlangsung meriah. Meski sebagian besar peserta berpuasa, namun tak mengurangi semangat mereka dalam menggantangkan jagoan masing-masing.
Panitia membuka enam sesi lovebird. Lovebird Hantu Laut menjadi bintang lapangan, setelah empat kali moncer di lapangan. Gaco milik Mr Untung dari Pertamak’s Team Kartasura ini memenangi Kelas Freshmix Daily B dan Frexhmix Vit A, serta juara 2 dan 3 di Kelas Freshmix Power A dan B.
Penampilan Hantu Laut belakangan ini makin stabil, sehingga layak diperhitungkan di berbagai even ke depan. Sebelumnya, dalam Laga Prestasi PJSI di Solo (2/6), Hantu Laut juga meraih juara 1.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kelas Freshmix Daily A dimenangi lovebird Putra Naga kepunyaan Jeffry Osella. Lovebird Safia milik Budi Jaya (Karanganyar) terbaik di Kelas FreshmiX Vit B.
Adapun lovebird Rainbow orbitan Londo Sastro (Luwes BC) menjuarai Kelas Freshmix Power A. Burung ini juga langganan juara di kawasan Solo Raya.
Satu kelas lagi, Freshmix Power B, dijuarai lovebird King milik Gus Ali (Muntilan). King unggul atas DJ Krisna andalan Nanang Kris (Luwes BC) dan Hantu Laut.
Mr Gendon dari Jogja juga turun di sini, membawa murai batu Rossi yang kerap menjuarai lomba di Blok Tengah. Rupanya Rossi masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Turun di semua (dua) kelas, Rossi selalu meraih juara pertama.
Hasil nyeri ini sekaligus mengobati kekecewaannya dalam even akbar Piala Pakualam di Jogja, 14 Juni lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, Rossi tampil ngotot, namun gagal masuk nominasi. Bahkan dari enam juri yang bertugas, tak seorang pun yang memberinya nilai mentok 38.
“Dua sesi awal ‘diistimewakan’ begitu, saya pun memilih pulang lebih awal. Sesi berikutnya langsung saya tinggal. Jadi, penampilan di sini lumayan mengobati rasa kecewa di Piala Pakualam,” tutur Om Gendon.
Kacer Martaon milik Mr Tri (Sangiran Sragen) juga membawa pulang dua trofi juara 1. Padahal lawan-lawan yang dihadapinya bukanlah kacer sembarangan. Ada Samber Nyawa milik Mr Kurniawan, Mubaroq milik Om Nano WS, hingga Senopati milik Om Totok (Solo Timur) yang kerap menjuarai even di Solo Raya.
Pada Kelas Freshmix Power, Martaon meraih juara 1, diikuti Mubaroq dan Samber Nyawa. Martaon juga menjuarai Kelas Freshmix Daily. Lagi-lagi kacer Mubaroq harus puas menjadi runner-up. Samber Nyawa di urutan keempat, di bawah kacer Gladiator milik Om Yusak (Luwe BC).
Meski kacer Samber Nyawa hanya meraih juara 3 dan 4, Om Kurniawan yang kini menjabat ketua PBI Solo tetap bisa tersenyum. Apalagi gaconya di kelas lain, cucak hijau Rambo, sukses menjuarai Kelas Freshmix Power. Juara 2 dan 3 diraih Ferrari milik Rudi NRS (Luwes BC) dan Anti Stress milik Ghaisan (Boyolali).
Rambo sebenarnya berpeluang mencetak double winner. Sayangnya saat berlaga di Kelas Freshmix Daily, Rambo harus puas berada di urutan kedua di bawah cucak hijau Safir kepunyaan Om Iskandar dari Solo. (Waca)
Hasil IKPBS Special Open Ramadhan (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.