Tidak banyak burung kacer yang memiliki materi relatif lengkap, mulai dari penampilan, gaya yang sedang ngetren, ngotot dan dahsyat, didukung variasi lagunya. Apalagi kacer yang penampilannya stabil, lebih sedikit lagi. Kacer Rincong Aceh milik M Kadafi (KDV Star BF Lampung) termasuk salah satu dari yang sangat sedikit itu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sepanjang bulan Juni lalu, Rincong Aceh sudah mengoleksi 9 trofi juara 1. Boleh dibilang, Juni 2015 menjadi awal top-form atau puncak penampilan kacer Rincong Aceh.
Om Oji Lahat, salah seorang juri senior BnR yang sangat disegani, sebelumnya telah memprediksi hal ini. Menurut dia, apabila bisa tampil konsisten, kacer Rincong Aceh sulit dikalahkan lawan-lawannya dalam sejumlah even akbar tahun ini. Pernyataan itu disampaikannya menjelang BnR Award 2015 di Cibubur, 7 Juni lalu.
Prediksi Om Oji tidak meleset. Dalam BnR Award, Rincong meraih dua kali juara 1. Selang seminggu, Rincong kembali diturunkan dalam Piala Pakualam di Jogja (14/6).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Melihat jadwal yang relatif dekat antara sesi kacer yang satu dan sesi kacer berikutnya, Om Kadafi memilih tidak menurunkan Rincong Aceh pada sesi pertama. Baru pada tiga sesi berikutnya, Rincong diturunkan dan memborong tiga gelar juara pertama.
“Saya lihat jarak antara sesi pertama dan kedua terlalu dekat. Saya takut Rincong Aceh terforsir. Tapi setelah sesi pertama usai, saya baru sadar kalau durasi penilaian lomba di PBI tidak selama seperti di BnR dan Ronggolawe. Tapi ya ndak apa-apa, bisa hattrick di tempat yang cukup jauh saja sudah layak kami syukuri,” ujar mantan pembalap motor nasional itu.
Berprestasi sejak tahun 2012
Jika mau dirunut, untaian prestasi demi prestasi kacer Rincong Aceh yang fenomenal ini sudah diraih sejak tahun 2012. Sejak itu, kacer Rincong Aceh terus berprestasi, kecuali pada saat istirahat panjang lantaran mabung.
Prestasi Rincong Aceh sepertinya konkuen dengan prestasi Om Kadafi di berbagai bidang. Di bidang akademik, Muhammad Kadafi tercatat sebagai rektor termuda di Indonesia. Saat ini beliau menjadi rektorUniversitas Malayahati Bandarlampung.
Om Kadafi juga termasuk salah satu single fighter terbaik dalam lomba burung berkicau di Indonesia, baik ketika masih mengibarkan bendera Aceh Bintang SF Lampung maupun KDV Star BF SF Lampung.
Sebagai pemain, koleksinya moncer di berbagai kelas, mulai dari murai batu, kacer, lovebird, kapas tembak, cucak jenggot, dan sebagainya.
KDV Star Bird Farm juga menjadi salah satu pusat breeding burung kicauan paling lengkap di negeri ini. Sebagian kandang berada di Lampung, sebagian lagi di Jawa Barat.
Berikut ini sebagian prestasi kacer Rincong Aceh yang direkam Om Kicau sejak tahun 2012 hingga Juni 2015:
EVEN | TANGGAL | JUARA |
RAMADHAN INDEPENDEN PALEMBANG | 28 JUN 2015 | 1, 1, 1, 1 |
PIALA PAKUALAM, JOGJA | 14 JUN 2015 | 1, 1, 1 |
BnR AWARD JAKARTA | 07 JUN 2015 | 1, 1 |
SUMATERA CUP 1, PALEMBANG | 15 MAR 2015 | 1, 1, 1, 1 |
ZH 88 CUP PALEMBANG | 18 JAN 2015 | 1, 1 |
PIALA RAJA, JOGJA | 07 SEP 2014 | 1, 1, 1, 1 |
ROYAL CUP, JAKARTA | 10 AGT 2014 | 1, 1, 1 |
DEPOK BIRD SONG CHAMPIONSHIP | 13 JUL 2014 | 1,1 |
PRESIDEN CUP III, JAKARTA | 22 JUN 2014 | 2, 3 |
LAUNCHING KOMUNITAS TANJUNG ENIM | 15 JUN 2014 | 1, 1, 1, 1 |
GUBERNUR CUP JAWA BARAT, BOGOR | 08 JUN 2014 | 1, 1 |
MAESTRO CUP 2, JAKARTA | 25 MEI 2014 | 1, 1, 1 |
PIALA RAJA KUTAI, TENGGARONG | 25 FEB 2014 | 1, 1, 1, 2, 2, 3 |
FINAL RONGGOLAWE, BEKASI | 26 JAN 2014 | 1, 1, 1, 1 |
REPUBLIK CUP 1, LAMPUNG | 23 DES 2013 | 1, 1, 1, 1 |
GUBERNUR CUP, JAKARTA | 08 DES 2013 | 1, 1, 2 |
LIGA SUMATERA SERI 7, JAMBI | 1 DES 2013 | 1, 1, 2 |
JAYAKARTA CUP, JAKARTA | 03 NOV 2013 | 1, 1, 1 |
LIGA SUMATERA SERI 6, BENGKULU | 20 OKT 2013 | 1, 1, 1, 3 |
BATAM INTERNATIONAL BIRD CHAMPION | 22 SEP 2013 | 1, 1, 4 |
LIGA SUMATERA SERI 5, TANJUNG PINANG | 08 SEP 2013 | 1, 1, 1 |
ROYAL CUP, JAKARTA | 25 AGT 2013 | 1, 1, 1 |
SBC CENTUL CITY, BOGOR | 21 JUL 2013 | 1 |
RAMADHAN CUP, PRINGSEWU | 18 MEI 2013 | 1, 1, 1, 1 |
GUBERNUR CUP, PALEMBANG | 20 JAN 2013 | 1, 1, 1, 1 |
PIALA DINAS KESEHATAN CUP, BANDA ACEH | 06 JAN 2013 | 1, 1 |
DANAU RANAU CUP, MUARA DUA | 2012 | 1, 1, 1 |
BUPATI LAMPUNG BARAT CUP | 2012 | 1 |
INDONESIA BIRD CONTES, JAKARTA | 2012 | 2, |
HUT MARTAPURA CUP | 2012 | 1, 1, 1, 2 |
ROAD TO PRESIDEN 2, ARCILES JAKARTA | 2012 | 1, 1 |
ROAT TO PRESIDEN 2, BENGKULU | 2012 | 1, 1, 3 |
ROAD TO PRESIDEN 2, LAMPUNG | 2012 | 2, 2 |
ROAD TO PRESIDEN 2, JAMBI | 2012 | 2, 2, 2, 2 |
DEWA RUCI CUP, PALEMBANG | 2012 | 1, 1 |
GALAMEDIA CUP, BANDUNG | 2012 | 1, 1 |
DJUN DJUNAN CUP, LAMPUNG | 2012 | 1, 1, 1 |
BUPATI CUP, BANDUNG | 2012 | 1, 1, 1 |
Bagi yang belum sempat melihat aksi kacer Rincong di lapangan, berikut ini tayangannya saat berlomba dalam even Batam International Bird Champion, September 2013:
Rincong Aceh sempat ngedrop dua bulan
Awal tahun ini, Rincong sudah memetik kemenangannya dalam even ZH 88 Cup di Palembang (18/1) dengan meraih double winner. Bahkan dalam Sumatera Cup I, juga di Palembang (15/3), burung ini mencetak quattrick alias empat kali juara 1.
Setelah itu, April-Mei 2015, Rincong Aceh sempat ngedrop. Bukan karena mabung, tapi diperkirakan salah memberikan jangkrik. Menjelang akhir Mei, kondisinya mulai pulih. Akhirnya, gelar demi gelar juara pun mulai diraihnya lagi sepanjang Juni 2015.
Sejak menang di BnR Award, Rincong terus-menerus menggebrak. Banyak pengamat yang menyebut penampilan Rincong Aceh saat ini makin ngedan.
Om Andre Sutanto, rekannya dari Jambi yang juga pengorbit kacer jawara, mengakui jika penampilan Rincong Aceh di BnR Award jauh lebih hebat daripada masa-masa sebelumnya.
Bahkan pemilik kacer Senpi itu sempat berseloroh. “Wah, kalau penampilan Rincong kayak gitu sih, saya ndak main kacer dulu ahh. Percuma, ndak bakal menang ,” ungkap Om Andre, seperti ditirukan Om Kadafi.
Komentar senada dituturkan beberapa kacermania yang melihat penampilan Rincong Aceh di Piala Pakualam Jogja, 14 Juni lalu. Om Kabul, spesialis kacer asal Jogja yang pernah mengorbitkan kacer legendaris Solo Berrick, menyebutkan kemenangan Rincong memang sangat telak.
“Kalau burung yang lain mungkin menang dengan nilai beda-beda tipis, sehingga peserta masih bisa menggerutu, protes, atau merasa kalah nama besar. Tetapi beda dengan Rincong Aceh. Selain punya nama besar, kemenangannya benar-benar tidak bisa diprotes, kecuali kita siap ditertawakan orang lain,” ujar Om Kabul
Rincong Aceh memang bisa dikatakan kacer dengan materi lengkap. Dia bisa juara di semua tempat, baik dari sisi lokasi, maupun EO penyelenggaranya. Burung ini sudah pernah menjuarai even nasional yang diadakan BnR, PBI, Rongolawe, sampai EO independen.
Pada penampilan terbaiknya, susah bagi kacer-kacer lainnya untuk mengalahkan Rincong Aceh. Usai lebaran nanti, 2 Agustus 2015, Rincong Aceh bakal kembali mengikuti even nasional.
Namun Om Kadafi belum tahu apakah mau menurunkan Rincong Aceh dalam Royal Cup di Lapangan Banteng Jakarta, atau Danlanal Cup di Semarang. Kedua even akbar ini sama-sama digelar 2 Agustus 2015.
Dari nominal hadiah, Royal Cup sepertinya lebih menarik (Rp 25 juta untuk juara 1). Tetapi Semarang merupakan kota kedua bagi Om Kadafi. Di sinilah dia menyelesaikan program doktoral Ilmu Hukum Universitas Diponegoro. (Waca)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.