Pasar Burung Pramuka di Jakarta Timur, Selasa (14/7) sekitar pukul 18.30, terbakar. Api sempat melumat bagian atas beberapa kios. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat hubungan pendek arus listrik.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Saat itu sejumlah warga melihat kobaran api sedang menjalar pada asbes yang merupakan penutup saluran air bagian atas di salah satu kios burung, tepatnya BlokAKS LOO 63-64. Kebetulan di tempat itu berserakan sampah plastik dan seng fiber yang sudah mengering dan mudah terbakar.
Dalam hitungan beberapa menit, api langsung menyambar beberapa kios burung terutama di sekitar blok bawah atau bangunan pasar lama.
Warga dan petugas keamanan pasar berusaha mengatasi api yang kian membesar. Mereka memanfaatkan 12 tabung pemadam ringan.
Sebagian warga mengontak petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur, yang kemudian segara datang ke lokasi dengan mengerahkan lima unit mobil Damkar.
Berkat kesigapan warga, petugas keamanan pasar, dan petugas Damkar, kobaran api bisa dipadamkan sekitar setengah jam kemudian. Sebagian besar kios berhasil diselamatkan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan,” kata Om Heru, salah seorang pemilik kios di pasar burung terbesar di Asia Tenggara ini. “Api baru membakar bagian atas atap di kios burung”.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Menurut Kasie Ops Damkar Jaktim, Mulyanto, kios yang terbakar itu terletak di Blok B. Beruntung kobaran api cepat diketahui dan dilaporkan ke Damkar. “Apabila tidak cepat dipadamkan, api bisa saja merambat ke seluruh kios burung yang ada di pasar,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Peristiwa kebakaran memang sering terjadi di Jakarta, termasuk dalam musim mudik lebaran tahun ini. (d’one)
Yuk, lebih berhati-hati soal listrik!
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Ikut bersedih juga kepada pemilik kios burung dan juga pada burung mati karena terbakar