Kriteria utama pemilihan cendet lomba: Materi atau mental?

Tips jual-beli cendet materi via online

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Berikut ini tips Om Gunawan Santoso apabila Anda ingin melakukan transaksi jual-beli cendet (juga jenis burung kicauan lainnya) secara online:

1. Rekam jejak penjual

Jangan lupakan rekam jejak orang yang ingin berjualan burung via online. Pastikan rekam jejak atau reputasinya selama ini bagus. Anda bisa juga meminta referensi dari sahabat Anda yang mengenal si penjual tersebut.

2. Tanyakan beberapa pertanyaan berikut ini:

• Bagaimana semangat tempur atau fighternya? Ini pertanyaan paling penting.
• Bagaimana kondisi fisiknya? Apakah ada cacat tubuh atau sebaliknya?
• Bagaimana volumenya?
• Kelemahan burung di mana?
• Kelebihannya apa saja?
• Kondisi burung sekarang bagaimana?
• Settingan dan jam terbangnya bagaimana? Sebenarnya pertanyaan ini kurang begitu penting dampaknya. Sebab jika burung berpindah tangan, biasannya settingan juga akan berubah.
• Kapan rekaman video burung dibuat?
• Kapan terakhir kali burung mabung?
• Bagaimana riwayat burung sebelumnya? Tetapi ini sih penting nggak penting, meski bagi Om Gun lumayan penting.

3. Simpan percakapan Anda dan penjual

Apabila berkomunikasi via SMS, BB, dan sejenisnya, buatlah capture untuk setiap percakapan antara Anda dan penjual. Ya, ini sekadar berjaga-jaga jika terjadi selisih faham di kemudian hari.

4. Gunakan rekening bersama

Lebih aman lagi transaksi dilakukan melalui rekening bersama. Ini demi kenyamanan pihak pembeli maupun penjual. Kalau sudah mengenal baik sih, apalagi selama ini sering bertransaksi, boleh lewat rekening penjualnya.

5. Sadari semua risiko transaksi via online

Risiko transaksi via online cukup banyak, misalnya kemungkinan terjadi aksi penipuan, burung tidak bisa langsung tampil, dan sebagainya.

Dalam beberapa kasus, burung yang berpindah kota seringkali mabung dulu, ngedrop, macet, dan berbagai kendala lain, sehingga tidak bisa langsung tampil. Ya, ini sangat wajar.

Berapa lama sih burung bisa nampil? Relatif! Bisa 3 hari setelah sampai di rumah Anda, bisa sebulan, dua bulan, setahun, bahkan lebih! Ini juga dipengaruhi faktor perawatan di tangan pemilik baru atau settingan baru, kondisi burung, karakter, bahkan faktor hoki.

6. Minta garansi dari penjualnya

Jika hampir deal, mintalah garansi bahwa materi lagu burung yang dikirim harus sama seperti yang terekam dalam video. Om Gun pun selalu memberi garansi seperti ini untuk jangka waktu tertentu (1 minggu s/d 1 bulan) untuk transaksi online.

Apabila materinya tak sama seperti di video, penjual harus mau mengembalikan uang, atau minimal menukarnya dengan burung yang selevel / seharga. Tentu detail teknisnya dapat diatur antara penjual dan pembeli.

Hati-hati dengan penjual lewat online yang berani memberi garansi burung pasti tampil bagus, atau pasti juara. Sebab, biasanya, endingnya nggak enak. Bagaimanapun, burung itu makhluk hidup, tentu memiliki kondisi fisiologis serta suasana batin yang tidak selalu sama antara hari ini, besok, dan lusa.

“Saya pun nggak pernah berani kasih garansi seperti itu. Teman-teman yang pernah transaksi sama saya pasti tahu itu. Kalau ditanya punya cendet siap gantang atau nggak, saya pasti menjawab nggak. Saya hanya memiliki cendet bahan atau cendet materi. Sebab untuk dapat tampil bagus, sekali lagi, semuanya kembali pada rawatan di tangan pemilik barunya, kondisi burung, karakter, dan hoki,” jelas Om Gun.

Apabila ditanya apakah punya cendet prestasi atau nggak, Om Gun pasti menjawab punya, karena beberapa cendet koleksinya memang sering meraih juara di Blok Tengah. Tetapi take-over harus dilakukan jika calon pembeli sudah memantau langsung di lapangan, atau minimal memantau di Asrama Kemuning yang menjadi markasnya selama ini.

“Beberapa sobat kicaumania sering transaksi setelah memaantau di lapangan atau di rumah. Setelah memantau, kita bisa saling nego, deal, salaman, foto-foto, bayar, dan pulang, he.. he.. he..,” tambah Om Gun.

Kalau ada calon pembeli ngotot ingin membeli burung berprestasi secara online, dia tetap melayani, sepanjang ada kesepakatan awal yang sedetail mungkin. Sebab kepercayaan menjadi harga mati Om Gun dalam jual-beli burung cendet.

7. Kenali kapasitas burung yang dibeli

Jika burung yang Anda beli punya materi kelas latberan, ya jangan langsung berharap bisa menjuarai even nasional. Ini soal materi, bukan terkait faktor lain termasuk faktor X, he.. he..

8. Buatlah burung senyaman mungkin

Jika burung sudah sampai di rumah Anda, usahakan situasinya dibuat hampir sama seperti di rumah pemilik lama. Begitu pula perawatannya, pada tahap awal tak perlu diubah: tetap sama seperti saat masih di tangan pemilik lama.

Buatlah burung senyaman mungkin, agar segera pulih dari (mungkin) kondisi stres selama menempuh perjalanan darat / udara.

Selain hal-hal di atas, Om Gunawan Santoso terkadang menggunakan feeling dalam bertransaksi via online. Namanya juga feeling, terkadang akurat, terkadang meleset. “Awalnya sering salah. Sekarang pun masih bisa salah, tetapi sudah lebih banyak benarnya,” tandasnya.

Om Gunawan Santoso / Mr Loper Semarang

PIN BB 27F9E4BD || Jl Kemuning No 27 Semarang

Kembali ke Halaman Awal

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.