Kriteria utama pemilihan cendet lomba: Materi atau mental?

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Artikel mengenai kriteria utama pemilihan cendet lomba ini merupakan buah pikiran Om Gunawan Santoso (Mr Loper Semarang) yang ditulisnya dalam FB Mania Cendet Jawara / Prestasi. Mengingat materi tulisannnya sangat bermanfaat, Om Kicau meminta beliau izin untuk menulis-ulang (rewrite) di situs ini. Om Gun pun mengizinkannya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Seperti diketahui, Om Gunawan sehari-hari menjalankan bisnis di dunia advertising dan percetakan (lihat artikel Mr Loper, spesialis brosur, tiket, dan piagam lomba burung). Dunia burung kicauan menjadi hobinya, dan membuatnya dikenal sebagai spesialis cendet / pentet.

Om Gun sangat piawai dalam memoles burung cendet bakalan maupun prospek, kemudian diujicoba dalam even latber atau latpres di wilayah Semarang dan sekitarnya. Sesekali dia menurunkan jagoan pentetnya dalam even-even regional di Jawa Tengah.

Sudah puluhan cendet yang moncer di tangannya. Sebagian di antaranya sudah berpindah tangan ke kalangan cendetmania lainnya di Jawa, Bali, dan pulau lain di Indonesia. Tanpa disadari, ini menjadi bisnis sampingannya yang cukup menjanjikan.

Om Gunawan Santoso
Om Gunawan (kiri) saat menerima Om Rama Viki dari Karawang di Asrama Kemuning Semarang.

Kendati levelnya sudah terbilang pakar, Om Gun selalu merendah dengan menyebut dirinya sebagai pemula, he.. he.. he… Namun justru itulah yang membuatnya disukai banyak pemain dan penggemar cendet.

Kali ini Om Gunawan Santoso intin berbagi tips tentang kriteria pemilihan cendet untuk lomba. Hasil survei yang dilakukannya menunjukkan, sebagian besar cendetmania menempatkan materi sebagai kriteria pertama. Yang kedua adalah mentalnya.

“Saya pun sepakat, kriteria pertama adalah materi cendet itu sendiri. Bahkan sejak awal saya fanatik pada materi,” ujarnya.

Dalam hal ini, Om Gun lebih menyukai cendet yang memiliki tembakan dahsyat (termasuk volume) dan / atau irama lagu yang indah. Jadi bukan sekadar bagus dalam speed. Cendet yang punya speed istimewa, belum tentu istimewa pula dalam membawakan lagu-lagunya.

“Adapun irama lagu indah yang saya maksud adalah komposisi lagunya harmonis, dikombinasi dengan volume yang lantang, nggak malu-maluin,” tambahnya.

Tentu tidak gampang mendapatkan cendet dengan materi tembakan yang dahsyat dan irama lagu yang indah. Kalau tidak mendapatkan dua keunggulan tersebut, namun Om Gun merasa sreg dengan burungnya, maka dia tetap akan membelinya. Sebab burung masih bisa dipoles sehingga kelak dapat memiliki dua keunggulan tersebut.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Cendet Incognito
Incognito, salah satu cendet jawara hasil orbitan Om Gunawan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Mengapa materi jadi kriteria pertama?

Soal materi jadi kriteria pertama, Om Gun punya alasan tersendiri, dan itu sangat logis. “Anggap saja suatu hari Anda supersibuk, bahkan jenuh dengan dunia burung kicauan, atau ada kebutuhan uang mendadak. Apa yang Anda lakukan?,” tanya Om Gun.

Berdasarkan hasil survei pula, 90% kicaumania menjawab akan menjual burungnya. Jika cendet telah memiliki prestasi, tentu nilai ekonominya menjadi lebih tinggi dan lebih cepat laku pula.

Pertanyaanlebih lanjut, lebih mahal dan lebih cepat laku mana antara cendet prestasi dengan materi ala kadarnya, atau cendet prestasi dengan materi istimewa (tembakan, irama lagu, volume)? Tentu jawabannya adalah yang kedua!

Maraknya transaksi burung melalui situs jual-beli dan situs jejaring sosial seperti Facebook juga perlu dibarengi dengan pembuktian kualitas burung dengan menyertakan videonya. Apabila materi cendet yang terlihat dalam video ternyata jelek, tentu antusias calon pembeli berkurang, alias burung tidak segera laku terjual.

“Meski Anda sudah promo cendetnya pernah menang di sana, di sini, tapi kalau penampilannya dalam video secara materi kurang bagus, tentu susah untuk menjualnya. Kalau pun terjual, harganya relatif murah,” jelas Om Gun.

Berdasarkan hasil survei online yang dilakukan Om Gun, ternyata cendet bahan dengan materi wow justru lebih mahal ketimbang “cendet prestasi” dengan materi biasa. Bukan hanya itu, cendet bahan dengan materi bagus juga lebih cepat sold out daripada sekadar pajang foto burung dan piagam atau trofi kemenangannya.

Bagaimana tips jual-beli cendet materi via online, silakan klik tautan di bawah ini untuk kelanjutannya.

Tips jual-beli cendet materi via online

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.