Cendet Samsung besutan Om Alvin Syuhada (Duta Kambing Hitam Cup) meraih double winner dalam lomba burung berkicau Ebod Vit Bird Cup di Lapangan Dinakkeswan Balekambang Solo, Minggu (20/9).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even kemasan IKPBS Solo dan Ebod Jaya ini dibanjiri peserta, terutama kelas lovebird dan murai batu yang hampir semuanya full, kecuali sesi terakhir yang kosong 1-2 gantangan. Padahal untuk bisa ikut lomba ini, setiap peserta harus menggunakan sangkar Ebod.
Secara umum pertarungan juga berlangsung seru. Satu-satunya burung yang tampil dominan dan sukses mencetak double winner adalah cendet Samsung.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Gaco milik Om Alvin Syuhada ini mampu mengungguli Ali Topan, salah satu cendet terbaik di negeri ini. Ali Topan yang sebelumnya menjuarai Piala Raja 2015 itu harus puas menjadi juara 2 Kelas Ebod Joss.
Cendet Ali Topan selama ini mengorbit di tangan Om Hadi CNI (Surabaya). Namun sekarang sudah ditake-over H Fitri BKS Samarinda.
Om Fitri juga baru saja membeli cucak hijau Rimba Sakti milik Mr Kurniawan (Putra Kurma Sragen) yang juga sarat prestasi. Sejak moncer dalam even Piala Raja (6/9), Rimba Sakti menjadi milik Om Fitri.
Namun Om Kurniawan sudah punya gaco pelapis yang sepadan, dan diberinya nama cucak hijau New Rimba Sakti. Ketika masih di tangan Om Kurniawan, cucak hijau Rimba Sakti dirawat Om Romel. Kini Om Romel juga dipercaya menangani New Rimba Sakti.
Uniknya, kedua burung ini bertemu di Ebod Joss Bird Cup. Pada Kelas Ebod Vit, Rimba Sakti tampil sebagai juara 1, disusul Ferrari milik Om Rudy NRS (Luwes BC) dan New Rimba Sakti.
New Rimba Sakti kemudian menjuarai Kelas Jatijajar. Penampilannya memukau, khususnya show bulu-bulunya yang jelas sekali dan terlihat bergetar-getar. Juara 2 dan 3 diraih Ferrari dan Crystal milik Om Antok (Ayam Kremes Palur).
Crystal mampu melakukan revans, dengan menjuarai Kelas Ebod Joss, mengalahkan New Rimba Sakti yang berada di posisi kedua, dikuti Matador milik Om Kelvin Austin (Putra Merapi).
Penampilan Crystal juga makin tajir. Sebelumnya burung ini absen lama dari arena lomba, lantaran sering gagal nampil. Namun selepas ganti bulu yang terakhir, cucak hijau Crystal meraih double winner dalam Latpres Nogosari di Boyolali dan Launching Soba Enterprise di Solo Baru (13/9).
Om Yogi Naga Hitam juga hadir dalam Ebod Joss Bird Cup. Kenari Algojo miliknya menjuarai Kelas Ebod Joss.
Sayangnya, pada Kelas Jatijajar, penampilan Algojo agak menurun dan gagal masuk daftar juara. Kelas ini dimenangi kenari T-Joss milik Om Cokrik dari Orlando J-12.
Redy yang kembali menurunkan andalannya, kenari Sunrise, yang harus puas berada di urutan kedua dan ketiga. Namun penampilannya di Kelas Jatijajar dan Ebod Joss ini menandakan Sunrise selalu stabil.
Om Nyoman Sumanata (Bali) menurunkan kacer Black Zero dan meraih juara 2 dan 4. Tiga kelas kacer berlangsung ketat, di mana gelar juara pertama dibagi rata untuk Mandau Dayak milik Om Ucin (Duta Kambing Hitam Cup), Suster Kramas milik Dr Mo / Om Sapta (Duta Kambing Hitam Cup), dan Dewa Serayu milik Fitri BKS.
Lima kelas lovebird juara juga berlangsung sengit dan dimenangi burung-burung yang berbeda. Kelas Ebod Vit dijuarai Sinchan milik Gus Penceng, diikuti Bayi Ajaib milik Om Danang dan DJ Krisna milik Om Nanang Kris.
LB Kamaratih milik Om Ismail terbaik di Kelas Ebod Joss. Juara kedua dan ketiga diraih lovebird Dealova milik Roni Cah Galek dan Sinchan.
Kelas Ronggolawe dimenangi lovebird Hantu Laut milik M Untung, diikuti Rococo milik Om Rony Solo dan Rossa milik Koh Tik (Putra Madun).
Adapun lovebird Roro Jonggrang milik Om Aris (Duta Freshmix) menjuarai Kelas Jatijajar A, diikuti Shakira milik Gus Ali (Muntilan), dan Remix koleksi H Mansur Muntilan.
Duet Om Paryono / Om Londo Sastro (Luwes BC) sukses mengantar LB Mubarok menjuarai Kelas Jatijajar B, diikuti Queen milik Om Totok WD dan Nyi Roro Kidul mili Om Wahyu.
Murai batu Star ATM koleksi Om Winoto Star Regency menjuarai Kelas Ebod Vit, diikuti Super Angker milik Om Agung Komando dan Anak Lanang milik Red Devil.
Kelas Ebod Joss dimenangi murai batu Chaster koleksi RFS Purwodadi. Di kelas ini, MB Rossi milik Mr Gendon juga tampil apik, meski sempat ngetem.
Pada akhirnya, Rossi tak mendapat bendera koncer. Meski banyak peserta lain yang kaget, Om Gendon menyikapinya dengan senyuman.
“Lomba burung terkadang ya begini, kita harus siap. Saya sudah biasa menghadapi situasi seperti ini. Burung tampil bagus, orang-orang bilang bisa juara, tapi tim juri membuat keputusan lain. Ini hobi, hati harus dijaga tetap senang. Besok masih ada lomba lain kok,” ujarnya.
Mr SWD belum terbendung di kelas pleci. Gaconya yang bernama Buroq meraih juara 1. Posisi kedua dan ketiga ditempati New JJ-SS dan Miracle, keduanya pleci andalan Orlando J-12 BC. Pekan lalu, New JJ-SS nyeri di Launching Soba.
Juara umum BC dan SF masing-masing diraih Duta Kambing Hitam Cup dan Fitri BKS. Kambing Hitam akan mengadakan even berkelas, bersama PBI Cabang Sleman, 11 Oktober mendatang.
Om Fendi, Om Burwanto, dan kawan-kawan panitia mengaku puas dengan gelaran IKPBS kali ini. “Peserta ramai, secara umum kita dikatakan sukses. Terimakasih atas dukungan semuanya, mohon maaf jika masih ada kekurangan,” ujar Fendi yang juga Sekretaris IKPBS. (Waca)
Hasil Lomba Ebod Vit Bird Cup Solo (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2