Banyak kicaumania yang merawat burung cucak hijau sejak bakalan. Sebagian di antara mereka mengeluh, gaconya hanya rajin bunyi ketika sangkarnya dikerodong. Tetapi jika kerodong dibuka, burung cenderung diam saja, tak mau bersuara. Bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini tips agar burung cucak hijau rajin bunyi meski tak dikerodong.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cucak hijau yang hanya rajin bunyi saat dikerodong bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebiasaan dari para pemiliknya. Misalnya, pemilik selalu ingin mendengar kicauan cucak hijaunya, dengan membiarkan jagoannya itu dikerodong terus-menerus selama mau berkicau.
Faktor lainnya adalah burung terlalu giras. Untuk membuatnya lebih tenang dan mau bunyi, pemilik menggunakan kerodong. Tentu masih banyak faktor lain yang membuat kita harus mengkerodong sangkarnya, misalnya karena lingkungan terlalu ramai atau kebetulan Anda juga memelihara cucak hijau lainnya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Karena faktor kebiasaan itulah, cucak hijau akan menjadi terbiasa bunyi kalau sangkarnya dikerodong. Karena pada saat itulah, burung merasa aman dan nyaman sehingga merangsangnya untuk lebih rajin mengeluarkan kicauannya.
Untuk menghilangkan kebiasaan tersebut, Anda harus mendobrak aturan yang sudah dijalankan, yaitu membiarkan burung tanpa dikerodong selama beberapa hari atau beberapa minggu. Dengan begitu, secara tak langsung kita juga bisa melatih mentalnya, sehingga burung tidak akan demam panggung dan mau berbunyi meski tanpa dikerodong.
Tahap pelatihan agar cucak hijau gacor tanpa kerodong
Pada tahap awal pelatihan, singkirkan dulu kerodongnya untuk sementara waktu, dan gantanglah burung di tempat yang tenang.
Untuk membuat burung merasa nyaman, berikan pakan tambahan atau extra fooding (EF) secukupnya. Jika Anda memberikan buah pisang, sebaiknya diolesi terlebih dahulu dengan madu sebelum diberikan kepada burung.
Pada hari-hari pertama, burung mungkin enggan mengeluarkan suaranya. Tapi jika Anda rutin memberikan pakan berprotein tinggi seperti jangkrik, ulat hongkong, atau kroto, serta buah-buahan yang bervariasi, maka cucak hijau akan terpancing untuk mengeluarkan suaranya.
Setelah burung mau berbunyi, meski tidak serajin ketika sangkarnya dikerodong, tahap selanjutnya menanamkan keberanian atau mentalnya dengan cara menggantang sangkarnya di tempat lebih ramai. Yang paling umum adalah menggantang sangkar di teras atau depan rumah yang banyak dilalui aktivitas manusia.
Selama pelatihan tersebut, cucak hijau tetap diberi pakan tambahan yang cukup dan buah-buahan yang bervariasi. Pada tahap ini, burung mungkin akan ketakutan dan merasa kurang nyaman terhadap kondisi lingkungan sekitar, sehingga masih enggan berbunyi. Tapi jika Anda bertahan dan tetap membiarkannya tanpa dikerodong, maka lama kelamaan cucak hijau akan mengeluarkan suara kicauannya.
Kalau perawatan dan pelatihan itu dilakukan secara rutin, maka dalam waktu tidak terlalu lama cucak hijau menjadi lebih terbiasa terhadap situasi dan kondisi tersebut. Sehingga nantinya dia mulai merasa nyaman dan akhirnya mau mengeluarkan suara kicauannya secara rajin, meski tanpa dikerodong.
Hal terpenting dari perawatan di atas adalah Anda harus membiasakan diri tidak memberikan kerodong ketika ingin mendengar suara kicauan cucak hijau. Selain melatih burung menjadi gacor tanpa dikerodong, juga dapat membantu proses penjinakan jika burung masih dalam keadaan liar / giras.
Masalah burung kicauan yang hanya mau gacor jika dikerodong tak hanya dialami cucak hijau saja. Bahkan burung-burung fighter seperti kacer, murai batu, dan ciblek pun bisa memiliki kebiasaan yang sama. Untuk mengatasi hal tersebut, silakan buka tips lainnya pada tautan di bawah ini:
Terapi burung yang hanya mau gacor ketika dikerodong
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.