Wow!!! Latpres JKM BC di halaman Aula Kelurahan Jepon, Blora, Minggu (4/10), menjadi pesta kemenangan bagi tujuh burung sekaligus. Ketujuh burung itu adalah cendet Selebritis, murai batu Predator, lovebird Sari dan Shehrazat, cucak hijau Casanova, kenari The Doctor, dan pleci Thunder Boy.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dengan demikian, hanya tiga jenis burung yang tidak melahirkan jawara nyeri, yaitu kacer (3 kelas) serta ciblek dan cucak jenggot / kapas yang memang hanya dibuka satu kelas saja.
Latpres yang digelar Jepon Kicau Mania Bird Club (JKM BC), di bawah koordinasi Abah Suliet dan rekan-rekan, ini berlangsung meriah dan lancar, meski sempat diwarnai embusan angin kencang.
Sejumlah kicaumania hadir dalam even ini. Mereka tak hanya berasal dari daerah-daerah di Kabupaten Blora, melainkan juga dari Grobohan, Pati, Tuban, dan Bojonegoro.
Untuk memenuhi keinginan para lovebird lovers, JKM menambah satu kelas khusus sehingga seluruhnya ada empat kelas lovebird. Persaingan pun berjalan seru, meski ada dua lovebird yang sama-sama meraih double winner.
Kelas Guyub dimenangi lovebird Shehrazat besutan Om Puguh ADPT (Duta Kapolres Blora). Juara 2 dan 3 diraih Mbah Wir milik Om Bongkrek (Jepon) dan Rukmini koleksi Om Chates (Duta Kapolres Blora).
Lovebird Shehrazat meraih gelar keduanya setelah menjuarai Kelas Khusus, mengungguli Jeng Sri orbitan Mr Gendut (Blora) dan Rukayah milik Om Temon (JM SF).
Hasil nyeri juga diraih lovebird Sari milik Mr Toha (Samen BC). Sari menjuarai Kelas Rukun, mengalahkan LB Hello Kitty milik Om Puniko (System SF) dan Premium, milik Mr Joko Piston yang juga personel Samen BC.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pertarungan antara LB Sari dan Hello Kitty kembali tersaji di Kelas Ayem. Sari meraih juara 1, Hello Kitty juara 2, dan Kang Mus milik Kang O (Duta Taman Jati Padangan) di urutan ketiga.
Cendet Selebritis lagi-lagi menunjukkan kestabilan prestasinya. Setelah beberapa kali mencetak hattrick, kali ini gaco besutan Om Ony dan Om Supri (N-8 SF Tuban) ini menjuarai dua kelas: Guyun dan Rukun.
Posisi runner-up pada kedua kelas tersebut ditempati cendet Setan Kober besutan Om Arifin (MD Cepu) dan Nakula yang juga milik Om Ony / Om Supri.
Dua kelas murai batu disapubersih Predator. Di Kelas Guyub, murai milik Om Grommy (Duta BnR Tuban) ini unggul atas Juragan Kopi milik HM Yusuf (Juragan Kopi SF) dan New Harmoni kepunyaan Kakak Asta (Asta SF).
Predator juga tak terkalahkan di Kelas Rukun. Kali ini dia memaksa MB Android milik Bang Doel (Samen BC) di urutan kedua, serta Juragan Kopi di posisi ketiga.
Cucak hijau Casanova milik Om Agus GS (Duta Taman Jati Padangan) dan Sidik kepunyaan Koh Yong dari Ajisaka Sulursari bertarung ketat di kelas Guyub. Canasova akhirnya bertengger di urutan pertama, Sidik di posisi kedua, dan Raja Bokek milik Saipud SBS BC meraih juara ketiga.
Duel Casanova dan Sidik kembali terjadi di Kelas Rukun. Lagi-lagi Casanova tampil sebagai juara 1, Sidik juara 2, serta cucak hijau Arjuna milik Om Bagus (Rajawali BC) juara ketiga.
Kelas Ayem dimenangi cucak hijau Banaspati milik Om Arifin (Duta Taman Jati Padangan). Juara 2 dan 3 diraih cucak hijau Silet koleksi Om Artha Surya (Bojonegoro) dan Arjuna.
Kenari The Doctor nyaris meraih hattrick. Dua kelas berhasil dimenanginya, yaitu Guyub dan Ayem. Tapi di Kelas Rukun, gaco milik Mbah Mo (Duta Taman Jati Padangan) ini harus puas di urutan kedua. Kelas ini dimenangi kenari Kirono DOB koleksi Om Fajar Bagus dari BKC Padangan.
Kompi Bojonegoro menjuarai tiga kelas pleci
Kelas pleci didominasi Kompi Bojonegoro. Tim ini bahkan menjuarai ketiga kelas yang dilombakan, yaitu Guyub, Rukun, dan Ayem. Amunisi terhebat Kompi Bojonegoro adalah pleci Thunder Boy milik Om Allen Aldoven, yang menjuarai Kelas Rukun dan Ayem.
Adapun Kelas Guyub dijuarai pleci Arthur yang juga milik Om Allen. Kompi Bojonegoro menurunkan pula pleci Billy milik Om Adi Gerdian yang meraih juara 2 dan 3. Thunder Boy secara keseluruah meraih juara 1, 1, dan 2, sedangkan Arthur juara 1, 2, dan 4.
Meski dibuka tiga kelas, tidak ada kacer yang mampu menjuarai lebih dari satu kali. Kelas Guyub dijuarai kacer Sirloin, jago andalan Om Rendra Mekarsari (Duta BnR Purwodadi). Kacer Alpa besutan Om Ridwan SDM (Purwodadi) terbaik di Kelas Rukun. Adapun kacer Bonyok kepunyaan Om Sudi (RSW Wirosari) tak tertandingi di Kelas Ayem.
Kacer Sirloin memang termasuk langganan juara. Tidak heran jika Om Rendra selalu bangga kepadanya. Burung ini memiliki gaya nyeklek seperti tledekan. Isiannya terdiri atas burung-madu dan sogok ontong, yang dibawakannya secara ngerol dengan volume tembus.
Sebenarnya Om Rendra juga mengorbitkan gaco barunya, kacer Tinta. Kacer yang baru beres mabung ini meraih juara 2, 5, dan 5. “Bulu-bulunya masih baru. Aksinya juga oke, full buka ekor,” ujar Om Rendra.
Om Puniko (System SF) tak kecewa lovebird andalannya, Hello Kitty, hanya menjadi juara 2, 2, dan 4. Dia bisa memaklumi kalau kinerja gaconya kurang maksimal lantaran baru pulih dari mabung.
Yang lebih menggembirakan, cucak jenggot andalannya, Kian Santang, sukses meraih juara pertama. Kian Santang mengungguli Eror milik Om Gibas (Duta Kapolres Blora) dan Queen milik Mr Bowo (JJBC).
Dalam even kali ini, Duta Taman Jati Padangan menjuarai lima kelas. Tiga di kelas cucak hijau (Casanova double winner, dan Banaspati), serta dua di kelas kenari (The Doctor).
Selain itu, beberapa gaconya juga moncer di kelas cendet, lovebird, murai batu, dan lovebird. Yang lebih penting, kehadiran Duta Taman Jati Padangan sekaligus untuk mensosialisasikan lomba burung berkicau Taman Jati Padangan Cup di Bojonegoro, Minggu 25 Oktober 2015 (info selengkapnya bisa dicek di sini).
Panitia mengucapkan terimakasih atas kehadiran kicaumania. “Jangan lupa even berikutnya, Kapolres Cup Blora di belakang Mapolres Blora, Rabu 14 Oktober 2015, bertepatan dengan hari libur Tahun Baru Hijriyah,” ujar Abah Suliet. (neolithikum)
Hasil Latpres JKM BC Blora (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Assalamuallaikum om..murai batu saya bulu ekornya jarang-jarang dan ujungnya ekornya bengkok.gimana cara mengatasinya….makasih om