Om Kicau pernah memuat artikel mengenai kriteria cendet yang bagus di arena lomba menurut juri dan kalangan cendetmania. Ada lagi kriteria cendet bagus menurut sejumlah pemain senior (silakan cek di sini). Tetapi bagaimana sih pakem penjurian kelas cendet di lapangan?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kali ini, Om Kicau ingin menayangkan hasil investigasi Om Gunawan Santoso mengenai pakem penjurian kelas cendet dalam berbagai versi berdasarkan praktik yang dilakukan sejumlah event organizer (EO) lomba burung berkicau.
Investigasi ini dilakukan Om Gunawan Santoso dengan mewawancarai empat pegiat EO lomba burung, yaitu:
- Mr Fadjar Soebagio (ketua PBI Pengda Bali)
- Om Yogi Prayogi (Duta KM / Silobur)
- Om Firman Fadly (juri BnR Jateng, ketua pelaksana GnE Enterprise)
- Om Galang Ade (Jatayu Semarang / EO independen)
Hasil investigasi ini juga sudah ditayangkan Om Gunawan Santoso di Grup FB Mania Cendet Jawara / Prestasi yang dikelolanya. Om Kicau sudah memperoleh izin dari Om Gunawan untuk menulisulang artikel yang menarik ini, sesuai dengan gaya bahasa omkicau.com.
Seperti diketahui, setiap event organizer punya standarisasi / pakem penilaian untuk setiap jenis burung berkicau, tidak terkecuali cendet / pentet. Penilaian cendet biasanya terdiri atas aspek irama lagu, durasi, volume, gaya atau fisik, dan lain-lain, dengan persentase / porsi nilai yang tidak selalu sama antara EO yang satu dan lainnya.
Bahkan, menurut Om Gunawan Santoso, pakem penilaian cendet di Kota A terkadang tidak sama dengan Kota B. Dengan mengenali perbedaan standar penilaian ini, para pemain cendet diharapkan dapat lebih memahami mengapa gaconya bisa moncer di even A, namun kurang berhasil di even B.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pemahaman ini juga akan membuat setiap pemain mampu mengukur kemampuan dan kondisi cendetnya jika mau diturunkan di even A atau B, sehingga suasana batin tetap nyaman ketika burung kalah atau menang, dan tak sekadar menyalahkan juri.
“Jadi, sebelum kita menganggap penilaian nggak fair atau curang, ajukan dulu pertanyaan kepada diri sendiri, apakah kita sudah benar-benar memahami kriteria penilaian pada even yang akan diikuti. Apakah lomba yang akan kita ikuti sudah sesuao dengan kemampuan burung itu sendiri,” tutur Om Gunawan Santoso yang dikenal spesialis pengorbit cendet berprestasi.
Untuk melihat hasil lengkap investigasinya soal pakem penilaian cendet, silakan klik tautan-tautan berikut ini:
Mr Fadjar Bali | Om Yogi Silobur KM | Om Firman BnR | Om Galang Ade
Note: Kalau ingin konsultasi, atau ingin mendapatkan cendet prospek, silakan hubungi Om Gunawan Santoso (Pin BB 2b145999), atau panteng terus FB Mania Cendet Jawara / Prestasi.