Sejauh ini Ogan Ilir Bird Club (OIBC) sudah 12 kali mengadakan latpres burung berkicau yang digelar secara rutin sebulan sekali. Namun untuk gelaran ke-13 kali ini terasa spesial, lantaran bukan sekadar latpres, melainkan lomba burung berkicau.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even bertajuk OIBC #13 Lomba Burung Berkicau Ofi Cup ini digelar di lapangan KTNA Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (25/10).
Menurut Om Joko, ketua panitia, even kali ini dipadati peserta baik dari daerah-daerah di Ogan Ilir maupun dari luar kabupaten. “Tiket terjual sekitar 800 lembar,” ungkap Om Joko.
Ofi Cup melombakan delapan jenis burung kicauan, yaitu murai batu, kacer, lovebird, kapas tembak, kenari, ciblek, cucak hijau, dan serindit, yang dikemas dalam empat kelas: Ofi, Eksekutif, Bintang, dan OIBC.
Om Harziansyah alias Om Ian selaku ketua pelaksana menambahkan, para juri sebelum bertugas menjalani sumpah terlebih dulu di depan peserta dan penonton.
“Tujuannya agar ada kontrol batin sehingga para juri bisa menjalankan tugasnya secara maksimal, fairplay, tanpa memandang siapa pemilik burung,” kata Om Ian yang juga koordinator lapangan (korlap) even ini.
Pria yang bekerja di Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Sumatera Selatan itu menjelaskan, pengambilan sumpah juri dipimpin langsung oleh Ketua Umum OIBC, Bung Andi BW, yang sekaligus bertugas sebagai MC dalam setiap gelaran OIBC.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kesuksesan gelaran kali ini tidak terlepas dari dukungan AW Nofiadi Mawardi alias Ofi, calon bupati Ogan Ilir periode 2016 – 2021 sebagai sponsor utama lomba ini. Beliau memberikan bonus los gantangan senilai Rp 10 juta di Kelas Ofi dan Kelas Eksekutif.
Om Ofi juga memberikan berbagai doorprize menarik kepada peserta dan penonton yang tak menggantang burung. “Sponsor pendukung lainnya adalah Linggasari, RM Tiga Saudara, Heri TS32, Auto Rizal Tech, Rizal Darling, dan lain-lain,” kata Hj Maryati Ridho selaku penanggungjawab lomba.
Kacer Ki Darmo jadi bintang lapangan
Bintang lapangan dalam lomba ini adalah kacer Ki Darmo. Burung besutan Om Agus Baret (Baturaja) yang memperkuat Singo Edan 88 BC ini sukses menjuarai tiga kelas: Ofi, Eksekutif, Bintang. Satu kelas lainnya, OIBC, dimenangi kacer Barakuda kepunyaan Om Anto dari Pesona SF Palembang.
Pertarungan seru dan berimbang terjadi pada kelas lovebird yang dibuka empat sesi. Lovebird Nano Nano milik Om Anggi SKA (The Papa’s Prabumulih) terlibat persaingan sengit dengan NonStop orbitan Om Chen dari KMSU SF Plaju.
Nano Nano sukses menjuarai Kelas Ofi dan Bintang. Adapun NonStop tak terkalahkan di Kelas Eksekutif dan OIBC. Nano Nano harus puas di urutan ketiga dan kedua pada kelas yang dimenangi NonStop.
Kapas tembak Rawing tetap belum tertandingi. Dua kelas yang dibuka panitia selalu dijuarai gaco andalan Om Rio dari Tak Gendong BC Palembang. Setiap kali berlomba, Rawing selalu meraih juara pertama, malah kerap menjuarai lebih dari satu kelas.
Kenari Bomak juga nyeri juara 1. Burung koleksi SVN Canary SF Palembang ini menjuarai Kelas Bintang dan OIBC. Posisi runner-upa pada kedua kelas ini selalu ditempati kenari Bejo besutan Om Kodri Al Fath (Singo Edan 88 BC).
Kenari Bejo kebagian juga trofi juara 1, setelah menjuarai Kelas Eksekutif. Bejo mengalahkan Dokar orbitan Om Agung / Om Eko (Kuro Kuro Balap BC Plaju) dan kenari Tiger milik Om Beriano (The Papa’s Prabumulih).
Tiga kelas murai batu juga berlangsung ketat, sehingga tak ada seekor pun burung yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas. Letnan Tori kepunyaan Om Mingwan (TM Prabu SF) terbaik di Kelas Eksekutif, sedangkan Hulu Balang milik Mat Untung (PPM Senuro) memenangi Kelas OIBC.
Kelas Bintang dimenangi murai batu Sunan Bonang. Jagoan milik Om Zulham (Singo Edan 88 BC) ini mengalahkan Bintang PK, salah satu langganan juara milik Om Welly Alexander (BTA Team).
Hattrick yang diraih kacer Ki Darmo memberi kontribusi poin yang sangat besar bagi Singo Edan 88 BC yang akhirnya tampil sebagai juara umum bird club. Adapun gelar juara umum single fighter diraih SVN Canary SF Palembang, terutama berkat kerja keras kenari Bomak.
Secara keseluruhan, gelaran OIBC #13 Lomba Burung Berkicau Ofi Cup berlangsung meriah, lancar, sukses. Kinerja tim juri pun mendapat apresiasi bagus dari sebagian besar peserta.
“Saya sangat puas terhadap kineerja juri,” kata Om Wawan Setiawan dari DJ SF Palembang. “Semoga even yang dirancang OIBC Team ini terus berlanjut setiap bulannya”.
Mewakili seluruh panitia dan juri, Om Ian mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta serta dukungan dari berbagai sponsorship. “Dengan senang hati, kami menerima seluruh masukan dari peserta, demi perbaikan untuk gelaran berikutnya,” tandas Om Ian. (Kontributor: Om Ariel)
Hasil Lomba OIBC #13 – Ofi Cup (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.