Penampilan ciamik ditunjukkan cucak hijau Dinamit dalam Latber Road to Adjisaka Cup di TPK Sulursari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Rabu (11/11) lalu. Gaco orbitan Om Aris Sutrianta (Virus Team) ini menjuarai dua kelas yang dilombakan panitia.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana Latber Road to Adjisaka Cup di TPK Sulursari, Gabus, Grobogan.

Sesuai dengan tajuknya, latber kali ini merupakan ajang pemanasan menuju gelaran Adjisaka BC Cup 1 di lapangan yang sama, Minggu (22/11) mendatang.

Para peserta datang dari berbagai daerah di Kabupaten Grobogan dan Blora. Kendati kondisi cuaca agak mendung, semua itu tak menyurutkan semangat para kicaumania untuk menggantang gaconya masing-masing.

Latber yang dimulai pukul 15.00 itu berakhir tepat pukul 17.00, dan berlangsung sukses tanpa halangan berarti. Bahkan hujan pun tidak jadi turun.

Cucak hijau Dinamit menjadi bintang lapangan hari itu. Di Kelas Adjisaka, gaco orbitan Om Aris Sutrianta (Virus Team) ini mengungguli cucak hijau Samurai milik Om Haryanto (Wirosari). Dinamit juga “meledak” di Kelas Sulursari dan kembali meraih juara pertama.

Om Aris Sutrianta bersama cucak hijau Dinamit.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Burung lain yang nyeri juara 1 adalah kacer Prabu besutan Om Didik (Wirosari). Kacer tangguh Samuray milik Om Gambas (FamilyTeam) pun dipaksa mengakui ketangguhan Prabu, sehingga harus puas meraih juara 2 di Kelas Adjisaka. Prabu juga mendulang kemenangan di Kelas Sulursari.

Murai batu Sniper milik Om Ganang (Sulursari) harus berbagi gelar dengan MB Klewer besutan Om Art (Wirosari). Sniper menjuarai Kelas Adjisaka, unggul atas MB Junjung Drajat dan Klewer. Kelas Sulursari dimenangi murai batu Klewer.

Om Ganang, diwakili putranya, sukses bersama MB Sniper.
Om Art: Murai batu Klewer juara 1 Kelas Sulursari.

Lovebird menjadi kelas paling ramai. Panitia bahkan membuka empat kelas. Dominasi Randublatung BC (RBC) sangat kentara di sini. Di setiap kelas, RBC selalu menempatkan gaco-gaconya di daftar juara.

Lovebird Ghaitza milik Om Tepox, misalnya, nangkring di posisi kedua Kelas Adjisaka A yang dimenangi LB Joned milik Om Rony (Kradenan).

Ghaitza juga meraih juara 3 Kelas Adjisaka B, satu setrip di bawah LB Katana yang juga koleksi Om Tepox. Di Kelas Sulursari A, Ghaitza berada di posisi 6, sedangkan Katana menjadi juara 5.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

RBC juga menurunkan lovebird Shehrazat milik Om Puguh ADPT. Gaco langganan juara ini menjadi juara kedua di Kelas Sulursari B, yang dimenangi LB Sinyo milik Om Ganang (Dwi SF). Juara 3 juga diraih jagoan RBC, yaitu lovebird Alif milik Om Gibaz.

Randublatung BC (RBC) mendominasi kelas lovebird.

Dua kelas kenari dijuarai burung yang berbeda. Kenari Damel milik Om Coky Ransel (KKP) terbaik di Kelas Adjisaka, disusul Bane Helow milik Al Team, juga dari KKP. Kelas Sulursari dimenangi kenari Joker koleksi Mr Joko (Banjarego), disusul Bane Helow dan kenari Polosan milik Om Kubro (Family Team).

Mr Joko (jaket hitam) moncer bersama kenari Joker.

Om Nyono bersama Om Firman TH, serta panitia Adjisaka BC mengucapkan terimakasih atas kehadiran rekan-rekan kicaumania. “Mohon maaf kalau masih ada kekurangannya. Kami undang sobat kicaumania untuk menghadiri gelaran Adjisaka Cup di TPK Sulursari, Gabus, Grobogan, Minggu (22/11) mendatang,” ujar Om Nyono. (neolithikum)

Kesibukan panitia saat melayani pendaftaran peserta.
Om Firman TH (kanan) memberikan briefing kepada juri.
Panitia Adjisaka BC siap gelar even Minggu (22/11) mendatang.

Hasil Road to Adjisaka Cup (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2