Caiques (baca ki-eeks) adalah jenis burung paruh bengkok yang belakangan ini makin popular dan banyak disukai di berbagai negara. Selain bulunya yang penuh warna, burung ini disukai karena karakternya yang menyenangkan dan mudah dalam perawatannya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di Indonesia, burung caiques juga memiliki jumlah penggemar cukup banyak. Mereka pun rutin berkumpul bersama komunitasnya. Bagi yang tertarik untuk memeliharanya, berikut ini karakter burung caiques parrot dan cara perawatannya.
Caiques adalah jenis burung paruh bengkok dari genus Pionites. Tubuhnya berukuran kecil, dengan bulu berwarna-warni. Burung endemik Amazon di Amerika Selatan ini mempunyai rentang hidup hingga 40 tahun.
Dari lima jenis burung caiques yang ada di Amerika Selatan, ada dua jenis yang cukup dikenal, yaitu black headed caique (Pionites melanocephalu ) dan white bellied caique (Pionites leucogaster). Keduanya cukup digemari, baik sebagai burung peliharaan maupun untuk ditangkarkan.
Berikut ini perbedaan antara black heaed caique dan white bellied caique :
- Black headed caique mempunyai kepala berwarna hitam. Tenggorokan, panggul, dan paha oranye-kuning. Tubuh bagian atas, sayap, dan ekor bagian atas hijau, sedangkan tubuh bagian bawah putih.
- White bellied caique mempunyai kepala berwarna kuning-oranye. Sisi kepala dan tenggorokan berwarna kuning. Tubuh bagian atas dan sayap hijau, sedangkan tubuh bagian bawah cokelat kemerahan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski kedua spesies tersebut mempunyai perbedaan, namun sulit sekali membedakan jenis kelamin mereka. Sebab caiques termasuk burung monomorfik, sehingga sexing secara akurat hanya bisa dilakukan melalui tes DNA .
Burung ini dikenal cukup atraktif, dengan karakter yang lucu, ramah, dan cerdas, sehingga menyenangkan dijadikan burung piaraan. Caiques juga mudah beradaptasi dengan lingkungan maupun sangkar barunya. Dia juga bisa dilatih dengan beragam atraksi dan pintar menirukan aneka macam suara.
Perawatan harian burung caiques
Di Indonesia, caiquez biasanya hanya bisa didapatkan di toko hewan peliharaan atau forum jual beli khusus burung paruh bengkok. Harga yang ditawarkan saat ini masih cukup tinggi, karena merupakan burung impor.
Untuk perawatan hariannya diperlukan sangkar besi yang kokoh dan bersih dari kotoran. Sangkar yang digunakan bisa menggunakan sangkar besi kotak yang lazim digunakan untuk beternak lovebird. Hindari penggunaan sangkar besi bulat berukuran kecil, karena bisa membuat burung mudah stres.
Di alam liar, burung ini gemar bertengger di puncak pohon dan memakan buah-buahan serta biji-bijian. Jika sudah jinak, burung bisa dilatih makan voer khusus burung paruh bengkok. Pakan tambahan berupa campuran buah dan sayuran, misalnya pisang, apel, jagung muda, wortel, selada, dan sebagainya.
Vitamin wajib diberikan untuk menjaga stamina dan kondisinya. Multivitamin seperti BirdVit bisa diberikan 2 hari sekali, yang dicampurkan bersama pakan atau air minum. Untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya, bisa disediakan tulang sotong di dalam sangkarnya.
Dalam perawatan hariannya, biasakan selalu mengajaknya berinteraksi baik dengan cara menyapa setiap pagi atau bermain bersama di luar sangkarnya.
Burung jenis paruh bengkok ini cukup ramah dan mudah jinak, sehingga interaksi yang rutin dilakukan setiap hari (meski hanya 20 menit sehari) bisa membuat burung mudah terikat batinnya pada pemiliknya, sehingga gampang pula untuk melatihnya.
Untuk referensi pelatihan burung jenis paruh bengkok, silakan buka lagi tulisan Om Kicau berikut ini:
Bagaimana kepintaran burung caiques parrot, silakan lihat video berikut ini:
Adapun video berikut ini mengenai tips melatih burung caiques parrot mengendari sepeda:
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.