Lomba burung berkicau Dadang Danubrata Cup berlangsung meriah dan sukses di kawasan Orchad Walk, Bogor Nirwana Residence, Bogor, Minggu (22/11). Tiket terjual tembus di angka 1.000, atau tepatnya 1.009 lembar. Ini merupakan even perdana dalam rangkaian Road to Presiden Cup 2016.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dua burung layak menjadi bintang lapangan, yaitu murai batu Kitaro milik Om Daniel PIK (Duta IBC) serta kenari Suarez koleksi H Fitri BKS (Samarinda). Keduanya sama-sama meraih double winner.
Panitia yang diketuai Om Iwan Bogor membuka empat kelas murai batu, termasuk saru kelas murai batu ring, dan hampir semuanya full peserta. Dominasi murai batu Kitaro sangat kentara di sini. Gaco yang baru saja dibeli Om Daniel dari Om Darwin (Pelopor SF Lampung) ini memenangi Kelas Taruna Merah Putih (TMP) dan Kelas Gunung Salak.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Di Kelas TMP, Kitaro mengungguli Upz!!! Milik Om Antho BCE (Cibinong SF) dan Kencana orbitan Om Asenk (Bongongan SF). Di Kelas Gunung Salak, Kitaro mengalahkan Oku koleksi Aguan SF (ACF Bogor) dan Samlen kepunyaan Om Narim dari Cibeureum.
Kitaro bahkan nyaris mencetak hattrick. Sayangnya, ketika turun di kelas bergengsi Super Star, Kitaro harus puas berada di urutan kedua di bawah Rock Star milik Fitri BKS. Juara ketiga diraih Kuro milik H Sukarto (Cicurug).
Selain unggul di salah satu kelas murai, Om Fitri BKS juga sukses melalui kenari Suarez dan Pangeran. Bahkan kenari Suarez menjuarai dua kelas, yaitu Standar Kecil TMP dan Standar Kecil Gunung Salak.
Persaingan di kelas lovebird juga tak kalah seru. Panitia membuka empat kelas, dan dimenangi gaco-gaco yang berbeda. LB Dewa Mabuk besutan H Aris (Aa Aa BC) menjuarai Kelas PDI Perjuangan. Gaco yang sarat prestasi ini mengandaskan beberapa lawan tangguh seperti Pokemon milik Om Syahrul (ABF BC) dan Junior kepunyaan Niken (Duta KLI).
Kelas TMP dimenangi lovebird Rezza milik ARD (U2 BC), disusul LB Jalil milik Om Ahmad (ABF BC) dan Orok besutan H Noordik (Bandung). Lovebird Imut milik Om Hendri Buser SF terbaik di Kelas Gunung Salak. Dua lovebird hebat, yaitu Gothic milik Om Kadafi (Lampung) dan Dewa Mabuk, harus puas di urutan kedua dan ketiga.
Kelas BnR dimenangi lovebird The Queen milik Om Akbar / Om Agus (Vodapool Jakarta), disusul LB Vional milik Om Aris ABF dan Checil kepunyaan Om Gungun LBL (Duta KLI PVJ Cup 2).
Kacer Kujang orbitan Om Teguh Walet (Duta Harpindo) menjuarai Kelas TMP, setelah mengungguli Kipas Sakti milik Om Matalih (Bekasi) dan Nakula Sadewa andalan Om Joko / Fahmi (Bintang Jagad Team).
Kelas Gunung Salak dimenangi kacer Dewi Persik milik H Mansur (Raja Fauna SF). Kipas Sakti kembali menempati posisi runner-up, disusul kacer Saladin milik Om Kadafi (Lampung).
Om Nanang PLN meraih gelar juara pertama di kelas pentet, melalui gaco debutannya yang bernama Raja Gila. Burung ini memiliki materi di atas rata-rata, dan sehari-hari ditangani Om Rusdy Bintaro.
Even hari itu sempat terganggu hujan, namun tak mengurangi kemeriahan lomba. Sejak awal panitia memang sudah mengantisipasi kemungkinan hujan dengan menyediakan tenda-tenda pengaman, baik untuk burung saat digantang maupun untuk peserta dan penonton. Jadi, kendati hujan, lomba tetap berlangsung lancar.
“Terimakasih atas dukugan rekan-rekan kicaumania. Mohon maaf bilamana masih ada kekurangan,” kata H Dadang Danubrata. (d’one)
Hasil Lomba Dadang Danubrata Cup (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.